Jogjapolitan

Puncak Sosok Diobrak-abrik Angin Kencang

Penulis: Kiki Luqmanul Hakim
Tanggal: 10 Desember 2019 - 21:17 WIB
Hujan lebat serta angin kencang di Bantul pada Selasa (10/12/2019) membuat pendopo yang ada di kawasan Puncak Sosok rusak parah. - Istimewa/Pokdarwis Jabal Kelor

Harianjogja.com, BANTUL—Hujan lebat serta angin kencang yang melanda Bantul pada siang pukul 12.30 WIB memorakporandakan area objek wisata Puncak Sosok, yang berada di puncak salah satu bukit di Dusun Jambon, Desa Bawuran, Kecamatan Pleret, Bantul. Salah satu bangunan di kawasan tersebut yang hancur berantakan adalah pendopo.

Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Jabal Kelor selaku pengelola Puncak Sosok, Rudi Haryanto mengatakan dalam kejadian tersebut tidak hanya pendopo yang hancur, namun ada beberapa bangunan serta material ornamen, di antaranya adalah yang berada di atas panggung utama. “Juga tiga tenda rusak,” kata dia, kepada Harian Jogja, Selasa (10/12/2019).

Rudi mengaku tak berada di lokasi objek wisata itu saat angin kencang menerpa. Meski begitu, dia mengaku ada beberapa warga yang tengah sibuk memasang keramik. “Tapi alhamdulillah pekerjanya selamat dan tidak ada korban jiwa. Selain itu, beruntungnya juga saat kejadian tidak ada pengunjung,” ucap dia.

Akibat kejadian itu, event yang harusnya digelar di Puncak Sosok, Selasa malam pun dibatalkan. Saat ini, warga tengah bergotong royong untuk merapikan beberapa material yang hancur dan juga material yang ada di panggung utama. “Tadi setelah hujannya berhenti kami para warga dan juga dibantu oleh BPBD Bantul langsung mengkondisikan dan juga membersihkan puing-puing yang hancur. Sekarang kondisinya sudah rapi kembali dan acara nanti malam bisa lanjutkan, pengunjung pun sudah bisa datang lagi,” kata dia.

Saat ditanya soal kerugian, hingga kini Rudi belum bisa menaksir total pastinya. Menurut dia yang paling parah adalah pendopo. “Jika dihitung secara kasar pendopo yang hancur nilai kerugiannya sekitar Rp50 juta.

Sebelumnya, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Dwi Daryanto mengatakan memasuki awal musim penghujan, masyarakat diminta mewaspadai bencana angin kencang. "Angin kencang berpotensi di semua wilayah. Tetapi potensi paling tinggi ada di sepanjang perbukitan,” ucap dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

Sejumlah Titik di Gunungkidul Diterjang Angin Kencang, Kerugian Capai Rp115 Juta
Mulai Diserbu Pengunjung, Berikut Harga Tiket Masuk dan Jam Buka Objek Wisata Tebing Breksi

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. Pimpinan MPR Minta Pemda Antisipasi Ancaman bagi Pemudik
  2. Pemulangan 6 Jenazah ABK WNI Korban Kapal Karam di Jepang secara Bertahap
  3. Pertamina Siap Antar BBM & LPG selama Idulfitri: Telepon 135 Langsung Dikirim
  4. KPU Pertanyakan Alasan Tim AMIN Perkarakan Pencalonan Gibran di PHPU

Berita Terbaru Lainnya

Simak Jadwal Pekan Suci 2024 Gereja Katolik di Jogja
Rekomendasi Makanan Takjil Tradisional di Pasar Ramadan Kauman Jogja
Polres Bantul Sita 30 Kg Bahan Baku Petasan dari Empat Lokasi yang Berbeda
ASN Bantul Diimbau Tidak Menambah Libur Lebaran 2024
Sekda Bantul Harap ASN Patuhi Aturan Cuti Bersama Lebaran
KPU Bantul Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pilkada 2024
Selama Idulfitri, RSUD Panembahan Senopati Tetap Buka IGD 24 Jam
Lokasi dan Waktu Penukaran Uang Baru di Jogja dan Sekitarnya, Berikut Caranya
Pasar Takjil Kaliurang #3 Kembali Digelar, Ini Ragam Kegiatannya
Capain Aktivasi Identitas Kependudukan Digital di Jogja Masih Rendah, Ini yang Dilakukan Disdukcapil