Jogjapolitan

Haedar Nashir Jadi Guru Besar, Presiden Jokowi Beri Perhatian Khusus

Penulis: Anton Wahyu Prihartono
Tanggal: 12 Desember 2019 - 10:58 WIB
Karangan bunga dari Presiden Joko Widodo sebagai ucapan selamat atas pengukuhan guru besar kepada Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir di Universitas Muhammadiyah (UMY), Kamis (12/12/2019). - Ist/dok

Harianjogja.com, BANTUL-Presiden Joko Widodo memberikan perhatian khusus atas pengukuhan guru besar kepada  Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir. Haedar Nashir dikukuhkan sebagai guru besar Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Kamis (12/12/2019).

Pengukuhan diberikan dengan mengirimkan Menteri Agama Fachrul Razi untuk hadir dalam pengukuhan guru besar di Sportorium UMY. Presiden Jokowi juga mengirimkan karangan bunga sebagai bentuk ucapan selamat atas pengukuhan Haedar Nashir menjadi guru besar.

“Itu bentuk perhatian dari Bapak Presiden kepada Haedar Nashir pada khususnya dan keluarga besar Muhammadiyah pada umumnya,” ujar koordinator Alap-Alap Jokowi, Muhammad Isnaini kepada Harianjogja.com, Kamis.

Hadir dalam pengukuhan tersebut sejumlah tokoh nasional seperti mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla, mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dan tokoh lainnya. Dalam kesempatan itu, Haedar menyampaikan pidato bertema “Moderasi Indonesia dan Keindonesiaan Perspektif Sosiologi.” Dosen Ilmu Pemerintahan, Fisipol UMY tersebut banyak menyoroti soal radikal, radikalisme dan ekstremisme.

“Rumah dan lingkungan sosiologis Indonesia semestinya lebih menumbuhkembangkan energi positif bagi masa depan bangsa dan generasi emas Indonesia. Jika setiap hari isu radikalisme terus digulirkan, tanpa mengurangi usaha menangkal segala penyakit radikalisme, maka bumi Indonesia akan sesak-napas oleh polusi radikalisme. Apalagi jika isu radikalisme itu digelorakan dengan gaduh dan aura negatif, sehingga berapa puluh, ratus, ribu, dan juta pesan- pesan negatif yang terkandung dari ungkapan radikal, radikalisasi, radikalisme, deradikalisasi, dan deradikalisme yang menghiasi tanah, lautan, dan udara Indonesia yang mengandung dan menebar virus negatif di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia tercinta,” ujar Haedar dalam pidatonya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

Dosen UMY Optimalkan Potensi Bisnis untuk Atasi Permasalahan UMKM
Galeri Investasi FEB UMY Terbaik di DIY
Dosen UMY Kuatkan Organisasi PCA Ngampilan Melalui Komunikasi Organisasi dan Kesehatan Mental
Coblosan di TPS Khusus UMY, Pasangan Amin Unggul

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. Hanya Berawan tanpa Hujan di Wonogiri, Simak Prakiraan Cuaca Sabtu 20 April
  2. Gelapkan Uang & Terlibat Pencucian Uang, Dosen Nuklir UGM Diburu Polda Jatim
  3. Tak Dibagikan ke Warga Miskin, Oknum Kadus di Situbondo Malah Jual Beras Bansos
  4. Bahaya Asap Rokok 20 Kali Tingkatkan Risiko Kanker Paru

Berita Terbaru Lainnya

Jadwal Kereta Bandara YIA Xpress Sabtu 20 April 2024, Tiket Rp50 Ribu
Jadwal Kereta Bandara YIA Sabtu 20 April 2024, Harga Tiket Rp20 Ribu
YIA Catat Rekor Tertinggi 19.600 Penumpang dengan 125 Pergerakan Pesawat dalam Sehari
Jadwal KRL Solo-Jogja, Berangkat dari Palur Sabtu 20 April 2024
Jadwal Terbaru! KRL Jogja-Solo Sabtu 20 April 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan
Wanita Berkebaya Gelar Aksi dengan Mata Tertutup di Tugu Jogja, Merespons Jelang Pembacaan Putusan MK
Akhirnya DPUP-ESDM DIY Mulai Sosialisasi Normalisasi Tanjakan Clongop Pekan Depan
Pansus DPRD DIY Mulai Bahas Perubahan Aturan Soal Pengisian Jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur
Hasil Riset: 34 Persen Masyarakat Belanja Bahan Makanan Masih secara Offline
Dibanding Tahun Lalu, Jumlah Turis dan Belanja Wisatawan Kota Jogja Kali Ini Naik Selama Libur Lebaran