Jogjapolitan

Lurah di Bantul Ingin Danais Digelontorkan lewat ADD

Penulis: Ujang Hasanudin
Tanggal: 18 Desember 2019 - 19:57 WIB
Ilustrasi dana. - Bisnis Indonesia/Dwi Prasetya

Harianjogja.com, BANTUL-Ketua Paguyuban Lurah Desa se-Bantul “Tunggul Jati”, Ani Widayani berharap penyaluran dana keistimewaan (Danais) ke desa-desa dilakukan melalui penganggaran alokasi dana desa (ADD) dan bukan melalui bantuan keuangan khusus (BKK). Alasannya jika melalui BKK, maka desa tidak memiliki kewenangan untuk membuat perencanaan dan penganggaran kegiatan yang dibiayai danais.

“Kalau BKK berarti desa hanya ketempatan uang saja, selebihnya yang merencanakan program, yang mengerjakan dan yang mengawasi adalah kelompok masyarakat dan yang mentransfer uang,” kata Ani, saat dihubungi Rabu (18/12/2019).

Ani mengaku belum mengetahui teknis pencairan danais 2020 mendatang. Namun ia mendapat informasi pencairan danais akan dilakukan melalui pola BKK. “Harapannya kalau bisa teknisnya nanti seperti ADD bukan BKK supaya desa juga terlibat untuk merencanakan,” kata dia.

Paniradya Pati Pemda DIY, Benny Suharsono mengatakan untuk 2020 pola pencairan danais untuk semua kabupaten dan kota dengan skema BKK. Setelah itu pihaknya akan mengevaluasi sejauh mana efektifitasnya dalam pemberdayaan masyarakat, “Hasil evaluasinya baru untuk menetapkan kebijakan berikutnya termasuk kebijakan ke desa,” kata Benny, melalui pesan singkat aplikasi Whatsapp.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

Digelontor Danais Rp2,57 Miliar, 4 Kalurahan di Menoreh Ini Bakal Bangun Instalasi Air Bersih
Digelontor Danais Rp5,9 Miliar, Pemkab Bantul TPS3R di 3 Lokasi Ini
Penetapan Hari Jadi DIY, Momen Menjaga Spirit Keistimewaan
Pelaku Wisata Kulonprogo Dibekali Pengetahuan Nilai-nilai Keistimewaan

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. Erick Thohir Tegaskan Nasib STY Jika Capai Target
  2. Dedy Endriyatno Siap Mundur dari DPRD Provinsi Jateng Demi Nyabup Sragen
  3. Telkom Raup Pendapatan Konsolidasi Rp37,4 Triliun di Kuartal Pertama 2024
  4. Waduh! Pasca-Lebaran, Stok Darah di Yogyakarta Menipis

Berita Terbaru Lainnya

Lomba Dirikan Tenda Darurat Meriahkan HUT Ke-20 Tagana
Fatayat NU Kulonprogo Gelar Konferensi Cabang Ke-IX Tahun 2024
Alert! Stok Darah di DIY Menipis, PMI Dorong Instansi Gelar Donor Darah
Rakernas IMA Jadi Momentum Perluasan Pasar UMKM Sleman
Catat! Tarif Parkir Kendaraan Bermotor di Lokasi Wisata Wilayah Bantul
Berikut Stok Darah dan Jadwal Donor Darah Hari Ini
Tingkatkan Daya Saing, Pemkot Jogja Dorong Sertifikasi dan Legalitas Produk UMKM
Begini Target Penurunan Angka Stunting di Sleman pada Tahun Ini
Seorang Pengemudi Paruh Baya Ditemukan Meninggal di Tepi Ring Road Jombor
Top 7 News Harianjogja.com Sabtu 20 April 2024: Normalisasi Tanjakan Clongop hingga Kuota CPNS