Jogjapolitan

Difabel Kini Bisa Belajar Online, Ini Dia Aplikasi yang Bisa Diunduh di Playstore

Penulis: Sunartono
Tanggal: 18 Desember 2019 - 19:47 WIB
Pegawai Balai Tekkomdik DIY menunjukkan salah satu aplikasi pembelajaran bagi penyandang disabilitas yang bisa diakses secara online dalam Diseminasi Program dan Layanan Tekkomdik, Rabu (18/12/2019). - Harian Jogja/Sunartono

Harianjogja.com, JOGJA—Pemda DIY melalui Balai Teknologi dan Komunikasi Pendidikan (Tekkomdik) Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) DIY meluncurkan berbagai aplikasi media pembelajaran yang bisa diakses melalui Playstore dan dimanfaatkan guru serta siswa secara gratis. Salah satunya aplikasi pembelajaran khusus bagi penyandang disabilitas.

Balai Tekkomdik Disdikpora DIY telah membuat lebih dari 25 aplikasi yang bisa diunduh melalui ponsel android. Salah satunya adalah JB Class (Jogja Belajar Class) yang bisa digunakan untuk memantau perkembangan belajar siswa. “Berbagai perangkat online ini untuk mendukung pembelajaran siswa sekaligus mewujudkan DIY sebagai Provinsi Cerdas,” kata Kepala Balai Tekkomdik Disdikpora DIY Edy Wahyudi di sela-sela Diseminasi Program dan Layanan Tekkomdik, Rabu (18/12/2019).

Melalui aplikasi itu, institusinya mengakomodasi kendala guru dari siswa berkebutuhan khusus. Itulah sebabnya diluncurkan sejumlah media pembelajaran digital khusus untuk penyandang disabilitas melalui kerja sama dengan sekolah luar biasa (SLB).

Melalui Diseminasi Program dan Layanan Tekkomdik, imbuh mantan Kepala Balai Pemuda dan Olahraga (BPO) DIY tersebut, dia menghadirkan guru dan siswa dari berbagai sekolah di DIY untuk diberikan informasi tentang beragam aplikasi pembelajaran tersebut. Harapannya semakin banyak guru dan siswa yang menggunakan. “Ini diseminasi periode kedua tahun ini. Kami kenalkan semua media pembelajaran yang kami hasilkan,” katanya.

Selain aplikasi online, pihaknya juga membuat empat judul film, salah satunya tentang klithih untuk merespons persoalan pendidikan di DIY. Judul film klithih ini sempat menjadi tren yang di dalamnya berisi pesan bahwa perilaku klithih tidak ada manfaatnya dan justru meresahkan masyarakat.

Lima Ketunaan

Pengelola Produksi Balai Tekkomdik Disdikpora DIY Oki Pambudi mengatakan ada lima ketunaan yang aplikasinya diproduksi. Masing-masing adalah untuk tuna grahita berupa aplikasi Kuncung Bawuk, Edukasi KSA, dan Kenali Narkoba; kemudian tuna rungu wicara berupa aplikasi Bermain Imbuhan, dan Mainan Cerdas Bahasa Indonesia (Masbin); serta aplikasi Perilaku Adaptif untuk anak autis. “Aplikasi untuk pembelajaran ketiga ketunaan ini bisa diunduh langsung dari Playstore,” ujar dia.

Adapun untuk dua ketunaan lainnya yaitu tuna daksa dan tuna netra masih dalam bentuk video digital yang dibagikan kepada pendamping, guru dan anak berkebutuhan khusus. Adapun dalam video pembelajaran untuk tuna netra berupa cara belajar mencuci, dan untuk tunas daksa tentang cara menggosok gigi yang benar.

“Sudah lebih dari 25 aplikasi pembelajaran yang kami buat dan bisa diunduh di Playstore. Bisa dimanfaatkan berbagaia jenjang pendidikan termasuk ada SMA/SMK, beberapa contohnya seperti gim fisika, matematika, dan biologi," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

Disabilitas Psikososial Diajak Keliling Kota, Naik Bus dan ke Museum
Cara Aman Membersihkan Layar Laptop Tanpa Bikin Rusak

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. Panduan Lengkap Slot Online di JendelaToto
  2. Panduan Lengkap Main di Jendelatoto
  3. Main Slot Gacor Mudah Menang 2025
  4. Best Strategies for Togel Players

Berita Terbaru Lainnya

Kasus Kecelakaan Maut Palagan, Pengemudi BMW Dijatuhi Hukuman Penjara
Dua Hari Abrasi Pantai Trisik, Empat Bangunan Milik Warga Rusak
Mahasiswa Jogja Dikeroyok di Warmindo Umbulharjo
Sleman Gelar Geosembada Award untuk Perangkat Daerah Terbaik
Percepat Penyerapan Anggaran, Kulonprogo Rencanakan Lelang Awal 2026
Pembangunan Gedung Baru RSUD Sleman Dimulai 2026
Rumah Dua Lantai di Bambanglipuro Bantul Hangus Terbakar
Gapoktan Sumberagung Siap Suplai Beras untuk Program MBG
Pelajar Kota Jogja Digerakkan Jaga Kebersihan Sekolah
Jogja Siap Sambut Kampanye Saatnya Liburan #DiIndonesiaAja