Jogjapolitan

Siung dan Baron Dinilai Paling Rawan, Personel Tim SAR Ditambah

Penulis: Muhammad Nadhir Attamimi
Tanggal: 30 Desember 2019 - 23:12 WIB
Tim SAR Gunungkidul mencari dua nelayan yang hilang, selasa (26/11/2019) - istimewa

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Pantai Siung dan Baron dinilai memiliki kerawanan tertinggi saat libur Tahun Baru 2020. Untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan sekaligus menjamin keamanan wisatawan, jumlah personel Tim SAR yang ditempatkan di kedua pantai tersebut diperbanyak.

Koordinator SAR Satlinmas Wilayah II Gunungkidul, Marjono, menuturkan Pantai Baron menjadi objek wisata pantai dengan status kerawanan tertinggi. "Kami menyiagakan personel di Pantai Baron lebih banyak dibanding pantai lain," kata Marjono saat dihubungi Harian Jogja, Senin (30/12/2019).

Pantai Baron, menurut Marjono, sangat rawan terjadi kecelakaan laut (laka laut) lantaran adanya muara sungai bawah tanah. Aliran air sungai itu sering digunakan oleh wisatawan untuk bermain air. Padahal, kondisinya sangat berbahaya. "Dengan penjagaan yang ketat, tahun lalu tidak terjadi laka laut, dan mudah-mudahan tahun ini juga nihil," ujarnya.

Menurut Marjono, selama malam pergantian tahun hingga 1 Januari 2020 seluruh personel disiagakan selama 24 jam di seluruh objek wisata. "Sebanyak 64 personel SAR kami terjunkan mulai dari Pantai Seruni di ujung timur hingga objek wisata paralayang Watu Gupit di sisi barat," ujarnya.

Koordinator SAR Satlinmas Wilayah I Gunungkidul, Sunu Handoko, menyatakan di wilayah 1 Pantai Siung menjadi objek wisata pantai dengan status rawan tertinggi. Selain itu, Pantai Jungwok dan Wediombo juga dinilai rawan terjadi laka laut, sehingga penjagaan di pantai tersebut diperketat.

Sunu tak menampik jika banyak wisatawan yang nekat berenang meski kondisi gelombang tak bersahabat. Di momen pergantian tahun, wisatawan diimbau tetap waspada untuk mengatisipasi terjadinya kecelakaan. "Banyak pengunjung yang tidak mau mendengarkan imbauan kami. Meski demikian, kami tak jemu untuk terus memperingatkan, baik secara lisan maupun melalui papan peringatan yang terpasang di sejumlah objek wisata," kata Sunu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

Liburan Sekolah, Desa Wisata Bisa Menjadi Tujuan Alternatif Berwisata di Gunungkidul
Gunungkidul Raup Rp214 Juta dalam 2 Hari Kunjungan Wisatawan, Destinasi Pantai Tetap Jadi Favorit
Libur Sekolah, Kunjungan Wisata di Gunungkidul Mulai Meningkat
Gunungkidul Geopark Night Specta Kembali Digelar 18-19 Juli 2025

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. Panitia Video Announcer Contest SMG 2025 Tetapkan 50 Nominasi, Ini Daftarnya
  2. CIMB Niaga Sponsori VAC SMG 2025, Lomba Video Penyiar Masuk Tahap Penilaian
  3. SEMARAK SATU DASAWARSA BAPERKA Merayakan Dekade Perawatan Perkeretaapian
  4. SEMARAK SATU DASAWARSA BAPERKA Merayakan Dekade Perawatan Perkeretaapian

Berita Terbaru Lainnya

Jadwal dan Tarif DAMRI ke Bandara YIA, Purworejo dan Kebumen, Kamis 10 Juli 2025
Jadwal KA Prameks Hari Ini, Kamis (10/7/2025), dari Stasiun Tugu Jogja hingga Kutoarjo Purworejo
Jadwal KRL Solo Jogja Hari Ini, Kamis (10/7/2025), Naik dari Stasiun Palur, Jebres, Purwosari dan Solo Balapan
Jadwal KRL Jogja Solo Terbaru, Naik dari Stasiun Tugu Turun di Palur, Kamis (10/7/2025)
Pedagang di Sekitar Jembatan Pandansimo Menjamur, Ketua DPRD Kulonprogo: Perlu Ada Penataan
Pembebasan Lahan Tol Solo-Jogja-YIA di Sleman Capai 37,11 Persen
Curi Dua Sepeda Motor, Pria Asal Mergangsan Jogja Diringkus Polisi
Program Taman Budaya Yogyakarta, Ribuan Anak Daftar Art for Children
Festival Karawitan Anak Jadi Upaya Pemkab Bantul Melestarikan Budaya Jawa
Kemantren Kraton di Jogja Dorong Inovasi Budi Daya Maggot untuk Atasi Sampah