Jogjapolitan

Awal Tahun, Kawasan Wisata Gunung Merapi Jadi Magnet Pengunjung

Penulis: Bernadheta Dian Saraswati
Tanggal: 01 Januari 2020 - 12:47 WIB
Jib lava tour terparkir di halaman parkir objek wisata Bunker Kaliadem, Cangkringan, Selasa (31/12/2019). - Harian Jogja/Bernadheta Dian Saraswati

Harianjogja.com, SLEMAN - Kawasan wisata Gunung Merapi menjadi magnet bagi warga Jogja untuk menikmati suasana awal tahun.

Tidak hanya di Bunker Kaliadem, wisatawan juga tampak memadati area wisata Bukit Klangon, Kalitengah Lor, Glagaharjo, Cangkringan, Sleman pada hari pertama 2020, Rabu (1/1/2019).

Wahyu, 33, warga asal Purwobinangun, Bimomartani, Ngemplak, Sleman datang ke objek wisata Bukit Klangon pada Rabu pagi. "Saya berangkat jam 7.15 dari rumah tadi," katanya, Rabu.

Wahyu yang datang bersama suami, anak, serta keluarga besarnya tersebut sengaja mengawali tahun barunya di objek wisata yang dikenal dengan suasana dingin nan asri tersebut. "Awal tahun ingin lihat yang indah-indah, adem, sejuk," tuturnya.

Menurutnya suasana pegunungan lebih menarik dan indah untuk didatangi saat liburan seperti ini apalagi saat momentum tahun baru. Dari kunjungannya tersebut, ia juga baru mengetahui jika kawasan Klangon dijadikan tempat berkemah bagi para pengunjung yang menghabiskan malam pergantian tahun.

"Banyak yang camping ternyata, gowes juga," tutur ibu satu anak itu.

Saat musim hujan seperti ini, kesempatan untuk dapat melihat Gunung Merapi dengan jelas memang sulit karena sering tertutup awan mendung. Untuk itu, ia sengaja datang pagi hari saat cuaca masih cerah.

Sebelumnya, hujan deras sudah mengguyur kawasan wisata Gunung Merapi sejak Selasa (31/12/2019) sore. Pantauan Harianjogja.com di Bunker Kaliadem, hujan tetap tidak menghalangi pengunjung yang ingin melihat lebih dekat bunker di tempat wisata tersebut. Pengunjung kebanyakan datang menggunakan mobil jib lava tour.

Kondisi serupa juga terjadi di Petilasan Mbah Maridjan di Kinahrejo, Cangkringan. Pada Selasa sore pukul 16.00 WIB, pengunjung masih berdatangan untuk menyaksikan sisa-sisa harta di rumah Mbah Maridjan, juru kunci Gunung Merapi yang meninggal dunia terkena awan panas saat erupsi Merapi 26 Oktober 2010 silam.

"Saya orang Jogja baru pertama ke sini [Kinahrejo]. Tempatnya sangat bersejarah dan seketika hati saya sedih mengingat masa kelam itu karena saya juga sempat mengungsi karena erupsi," kata Yanto, warga Sleman yang berkunjung ke Petilasan Mbah Maridjan bersama keluarganya itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

Jangan Sampai Menyesal, Ini Tips Memilih Jasa Open Trip Saat Berwisata
Seusai Lebaran, Pelaku Wisata Andalkan Halal Bihalal dan Rombongan Siswa Sekolah
Belasan Gempa Guguran Terjadi di Merapi Awal Pekan Ini

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. Gelapkan Uang & Terlibat Pencucian Uang, Dosen Nuklir UGM Diburu Polda Jatim
  2. Tak Dibagikan ke Warga Miskin, Oknum Kadus di Situbondo Malah Jual Beras Bansos
  3. Bahaya Asap Rokok 20 Kali Tingkatkan Risiko Kanker Paru
  4. Para Pemain Cadangan Pelita Jaya Jakarta Benamkan Bima Perkasa Jogja 101-67

Berita Terbaru Lainnya

Jadwal Kereta Bandara YIA Xpress Sabtu 20 April 2024, Tiket Rp50 Ribu
Jadwal Kereta Bandara YIA Sabtu 20 April 2024, Harga Tiket Rp20 Ribu
YIA Catat Rekor Tertinggi 19.600 Penumpang dengan 125 Pergerakan Pesawat dalam Sehari
Jadwal KRL Solo-Jogja, Berangkat dari Palur Sabtu 20 April 2024
Jadwal Terbaru! KRL Jogja-Solo Sabtu 20 April 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan
Wanita Berkebaya Gelar Aksi dengan Mata Tertutup di Tugu Jogja, Merespons Jelang Pembacaan Putusan MK
Akhirnya DPUP-ESDM DIY Mulai Sosialisasi Normalisasi Tanjakan Clongop Pekan Depan
Pansus DPRD DIY Mulai Bahas Perubahan Aturan Soal Pengisian Jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur
Hasil Riset: 34 Persen Masyarakat Belanja Bahan Makanan Masih secara Offline
Dibanding Tahun Lalu, Jumlah Turis dan Belanja Wisatawan Kota Jogja Kali Ini Naik Selama Libur Lebaran