Jogjapolitan

Gelar Gala Dinner Pergantian tahun, ACT & Grand Dafam Rohan Jogja Ajak Masyarakat Jadi insan Dermawan

Penulis: Bernadheta Dian Saraswati
Tanggal: 02 Januari 2020 - 12:47 WIB
Kegiatan gala dinner Grand Dafam Roham dengan konsep charity yang menggandeng Lembaga Kemanusian Aksi Cepat Tanggap (ACT) DIY, Selasa (31/12/2019). - Ist

Harianjogja.com, BANTUL - Sudah menjadi tradisi bagi seluruh masyarakat di indonesia dan dunia, merayakan akhir tahun dengan kemeriahan dan pesta kembang api di setiap sudut kota khususnya DIY. Banyaknya acara dengan berbagai konsep menambah keceriaan dan mempermudah masyarakat untuk memilih acara sesuai dengan keinginan.

Namun ada yang berbeda dengan Hotel Grand Dafam Rohan Jogja. Sebagai penutup 2019 dan menyongsong tahun baru 2020, Hotel Grand Dafam menggelar acara Fusion Classic Dinner dengan konsep charity dengan menggandeng Lembaga Kemanusian Aksi Cepat Tanggap (ACT) DIY. Acara gala dinner yang digelar di Aula Resto Hotel Grand Dafam dihadiri ratusan tamu undangan dan seluruh karyawan hotel, Selasa (31/12/2019).

Tamu-tamu yang hadir kebanyakan berasal dari perwakilan komunitas, UMKM, pengusaha, serta beberapa tokoh masyarakat. Konsep charity sebagai tema pada malam pergantian tahun kali ini bertujuan untuk mengajak masyarakat menikmati malam pergantian tahun dengan lebih bermakna.

“Sejatinya dalam setiap pergantian tahun kita di ingatkan untuk bisa merefleksikan diri kita, terus bermuhasabah dalam rangka menjadi insan yang lebih baik, di momentum pergantian tahun kali ini kita ingin mengajak masyarakat sebanyak-banyaknya untuk menjadi insan yang dermawan, yang peka dan peduli terhadap permasalahan sekitar,” ungkap Samsul Huda selaku Kepala HR Hotel Grand Dafam Rohan Jogja dalam rilis yang diterima Harianjogja.com, Kamis (2/1/2019). 

Ia juga menambahkan, ditengah riuh meriahnya semangat menyongsong tahun baru 2020 kita juga mempunyai kewajiban untuk berbagi kebahagiaan dengan yang membutuhkan. "Masih banyak kajadian bencana seperti kekeringan, kemiskinan bahkan konflik kemanusiaan yang perlu ditanggulangi segera, semoga ini bisa menjadi refleksi bersama untuk kita semua khususnya para tamu yang hadir malam ini,” ungkapnya.

Acara Fusion Classic Dinner ini dilatarbelakangi oleh banyaknya problem kemanusiaan yang terjadi, tidak hanya di lokal DIY, tapi meliputi Indonesia maupun lingkup global secara umum.

"Hari ini problem kemanusiaan sangat kompleks, satu problem belum selesai muncul problem yang lain, seperti halnya konflik kemanusiaan banyak negara-negara di belahan dunia ini terlibat konflik kemanusiaan tanpa berkesudahan seperti Palestina, Suriah, Yaman, bahkan Uighur di Xinjiang-Tiongkok, solusinya adalah dengan bergerak bersama dalam solidaritas dan kepedulian, sebagai aksi nyata untuk membantu para terdampak," ujar Bagus Suryanto, Kepala Cabang ACT DIY saat menyampaikan pemaparan di acara Fusion Classic Dinner di Hotel Grand Dafam.

Acara Gala Diner tersebut juga sekaligus disertai dengan serah terima donasi dari Grand Dafam Rohan Jogja kepada Aksi Cepat Tanggap untuk membantu muslim Uighur di kamp-kamp pengungsian di perbatasan China dan juga Turki .

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

Khitan Massal Masjid Syuhada, Pelayanan Premium dari Khitan Space
Jambore PSKS 2025 Digelar di Guwosari Bantul, Bentuk Sinergi Pilar Sosial Tangani Masalah Kesejahteraan
EIGER Junior Kirim 2.000 Tas Sekolah untuk Anak-anak di Pelosok Indonesia
42 Anak Ikuti Khitanan Massal LAZISMU PRM Banguntapan Utara 3

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. Panitia Video Announcer Contest SMG 2025 Tetapkan 50 Nominasi, Ini Daftarnya
  2. CIMB Niaga Sponsori VAC SMG 2025, Lomba Video Penyiar Masuk Tahap Penilaian
  3. SEMARAK SATU DASAWARSA BAPERKA Merayakan Dekade Perawatan Perkeretaapian
  4. SEMARAK SATU DASAWARSA BAPERKA Merayakan Dekade Perawatan Perkeretaapian

Berita Terbaru Lainnya

Jadwal SIM Keliling di Kulonprogo Tersedia di PJR Temon, Selasa 15 Juli 2025
Jadwal KRL Solo Jogja Keberangkatan Hari Ini, Selasa 15 Juli 2025, dari Solo Balapan dan Purwosari
Dinas Pastikan Tidak Ada Kekerasan Saat MPLS di Kota Jogja
Keluarga Ungkap Komunikasi Terakhir Diplomat Muda Sebelum Ditemukan Meninggal Tertutup Lakban
DPRD DIY Dorong Penguatan BUMD Lewat Pengawasan dan Optimalisasi Kinerja
Ngemplak Jadi Wilayah Paling Banyak Terjadi Kekerasan Anak di Sleman
Bupati Gunungkidul Endah Labrak Terduga Pelaku Penipuan, Namanya Dicatut Berkedok Rekrutmen ASN
Hari Pertama Operasi Patuh Progo 2025 di Kota Jogja, Puluhan Pelanggar Ditilang
Puluhan Pengunjung Pantai di Gunungkidul Tersengat Ubur-Ubur, Kebanyakan Korban Anak Kecil
Polisi Ungkap Peretas Nomor WA Bupati Kulonprogo Diduga dari Luar DIY