Jogjapolitan

Sepanjang 2019, ada 227 Kebakaran di Bantul, Kerugiannya Total Mencapai Rp2,1 Miliar

Penulis: Ujang Hasanudin
Tanggal: 02 Januari 2020 - 20:47 WIB
Petugas Unit Pemadam Kebakaran BPBD Bantul memadamkan sisa-sisa bara api yang membakar dapur dan gudang milik warga di Dusun Beton, Tirtinirmolo, Kasihan, Bantul, Rabu (1/1) malam. - Istimewa/BPBD Bantul

Harianjogja.com, BANTUL—Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bantul mencatat selama 2019 telah terjadi 227 kasus kebakaran di Bumi Projotamansari. Objek kebakaran yang terjadi didominasi oleh kebakaran rumah dan kebakaran lahan.

Kepala Pelaksana BPBD Bantul, Dwi Daryanto mengatakan total ada 66 kasus kebararan hutan, 54 kebakaran rumah dan toko, serta 13 kasus kebakaran kandang. Menurt dia hampir semua kasus kebakran disebabkan oleh kelalaian.

“Kebakaran lahan yang terjadi selama 2019 umumnya disebabkan oleh kelalaian saat membakar sampah atau sengaja membakar dedaunan kering yang kemudian membakar ke area lahan,” kata Dwi Daryanto, Kamis (2/1/2019).

Sementara total lahan yang terbakar selama tahun lalu seluas sekitar 66 hektare. Adapun estimasi kerusakan yang diakibatkan karena kebakaran nilainya mencapai sekitar Rp2,1 miliar. Sementara kebakaran rumah, kata Dwi, juga disebabkan karena kelalaian seperti memasak kemudian ditinggal pergi. Selain itu juga karena korsleting listrik.

Pihaknya selalu berupaya mengimbau masyarakat untuk mengganti jaringan listrik dengan kabel yang berstandar nasional Indonesia (SNI) dan memastikan kondisi kompor atau tungku tempat memasak sudah dimatikan sebelum bepergian.

Wakil Komandan Regu II Satgas Penanggulangan Bahaya Kebakaran BPBD Bantul, Wisnu Kasbono menambahkan selama awal tahun ini sudah terjadi dua kasus kebakaran di Bantul, salah satunya terjadi pada Rabu (1/1) malam di RT 04, Dusun Beton, Desa Tirtonirmolo, Kecamatan Kasihan, Bantul.

Kebakaran tersebut menimpa rumah milik Wakijah, 67. Wisnu mengatakan kebakaran yang terjadi sekitar pukul 21.00 WIB itu akibat kelalaian pemilik rumah. “Penyebabnya, Bu Wakijah sedang memasak pada sore hari menggunakan kayu bakar kemudian lupa dimatikan, lalu sisa bara api merembet ke tumpukan kayu dan kasur,” kata Wisnu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

Polisi Ungkap Penyebab Kebakaran Disertai Ledakan SPBU Gedongtengen Jogja, Ada Alat Tak Berfungsi
Kemarau Basah, BPBD Gunungkidul Pastikan Belum Ada Permintaan Bantuan Air Bersih

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. Panitia Video Announcer Contest SMG 2025 Tetapkan 50 Nominasi, Ini Daftarnya
  2. CIMB Niaga Sponsori VAC SMG 2025, Lomba Video Penyiar Masuk Tahap Penilaian
  3. SEMARAK SATU DASAWARSA BAPERKA Merayakan Dekade Perawatan Perkeretaapian
  4. SEMARAK SATU DASAWARSA BAPERKA Merayakan Dekade Perawatan Perkeretaapian

Berita Terbaru Lainnya

Disdukcapil Uslkan Penambahan Alat Rekam KTP Elektronik
Bentrokan Warga dan Kelompok Pesilat Lukai 4 Orang, Begini Kronologisnya
Sekjen GP Ansor Gus Rifqi Serukan Kader di DIY Harus Hadir Ketika Masyarakat Butuh Bantuan
Bentrokan Warga dengan Kelompok Pesilat di Tamantirto Bantul, 4 Orang Terluka
Menikmati Segala Keajaiban Bambu di Desa Wisata Brajan
Lahan Diserobot Perusahaan Sawit, Begini Kondisi Terkini Transmigran Korban Erupsi Merapi Asal Sleman
Bantul Targetkan 164 Emas di Porda XVII DIY 2025, 850 Atlet Siap Bertanding
Masjid Lapas Wirogunan Jogja Kini Lebih Megah, Sempat Memprihatinkan dengan Lantai Rusak dan Atap Asbes
Rute Trans Jogja, Melewati Kampus, Perkantoran hingga Rumah Sakit
Optimalkan Biopori Jumbo dan Bank Sampah, Warga Mangkuyudan Jogja Tidak Lagi Gunakan Penggerobak