Gudang Kerajinan Kayu di Bantul Terbakar
Harianjogja.com, BANTUL- Gudang kerajinan olahan berbahan dasar kayu di Dusun Babadan , Desa Pendowoharjo, Kecamatan Sewon, Bantul, terbakar, Kamis (2/1/2019) malam. Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran gudang milik PT.Cakra Ganesa tersebut.
Polisi masih terus mendalami penyebab kejadian tersebut dengan menerjunkan tim Indonesia Automatic Finger Print Identification System (Inafis). “Penyebab pastinya masih kami dalami. Tapi penyebab sementara kemungkinan api berasal dari mesin open,” kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Bantul, AKP Riko Sanjaya, disela-sela penyelidikan bersama tim Inafis di lokasi kebakaran, Jumat (3/1/2019).
Tim Inafis terlihat memeriksa sejumlah sampel barang yang terbakar untuk penyelidikan lebih lanjut. Tidak hanya itu tim juga memeriksa beberapa titik gudang yang terbakar. Sementara sejumlah pekerja terlihat mengamankan barang-barang yang masih dapat digunakan.
Rifki Ardi, Salah seorang satpam PT.Cakra Ganesa sekaligus saksi saat kebakaran berlangsung mengatakan kebakaran itu terjadi sekitar pukul 18.30 WIB. Saat itu dirinya tengah bertugas jaga dan melihat ada kepulan asap dan api yang ke luar dari atas gudang. Saat dicek ternyata gudang terbakar.
Ia langsung bergegas menyelamatkan mobil yang berada dalam gudang, kemudian memadamkan api dengan peralatan seadanya dibantu sejumlah pekerja yang ada di gudang tersebut. Rifki juga meminta bantuan warga sekitar untuk memadamkan api. Namun bukannya padam, api menambah besar dan membakar hampir semua tumpukan kayu setengah jadi kerajinan, “Baju saya juga sempat terbakar,” ujar Rifki.
Rifki kemudian menghubungi petugas Penanggulangan Bahaya Kebakaran Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bantul. Sebanyak delapan armada pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi kejadian. “Api baru pada sekitar pukul 21.30 WIB,” ujar Rifki.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- 26 Pelaku Prostitusi Ditangkap Polres Klaten saat Operasi Pekat Candi 2024
- Menilik Kesuksesan Kaliwedi Sragen Kembangkan Agrowisata hingga Waterboom
- BPJPH Bersama Industri dan Designer Luncurkan Indonesia Global Halal Fashion
- MWA UNS Solo Bentuk Panitia Pemilihan Rektor Periode 2024-2029, Ini Susunannya