Jogjapolitan

2019, PAD Sektor Pariwisata Gunungkidul Tak Penuhi Target

Penulis: David Kurniawan
Tanggal: 06 Januari 2020 - 11:57 WIB
Bupati Gunungkidul, Badingah saat menyapa para wisatawan di Pos retribusi pantai selatan, Desa Kemadang, Kecamatan Tanjungsari, Minggu (17/6/2018). - Harian Jogja/ Jalu Rahman Dewantara

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Rapor merah kembali dibukukan oleh Dinas Pariwisata (Dinpar) Gunungkidul dalam pengumpulan pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor retribusi tiket masuk wisata. Komisi B DPRD Gunungkidul meminta Pemkab serius membenahi tata kelola karena melesetnya target sudah terjadi sejak 2018.

Anggota Komisi B DPRD Gunungkidul, Eko Rustanto, mengatakan catatan merah ini harus diperbaiki sehingga tren negatif tidak terulang kembali. Menurut dia, dari sisi potensi destinasi wisata di Gunungkidul tidak kalah dengan daerah lain, seperti di Bantul yang secara geografis bersebelahan. Namun faktanya, dari sisi pendapatan Gunungkidul justru kalah. “Di sana [Bantul] capaian PAD wisata bisa melampaui target, padahal dari sisi destinasi Gunungkidul lebih banyak,” kata Eko kepada wartawan, Minggu (5/1/2019).

Menurut dia, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk perbaikan. Selain menyisir adanya potensi kebocoran retribusi, optimalisasi dapat dilakukan dengan memfokuskan kinerja Dinpar untuk pengembangan dan promosi destinasi. Selama ini, kata Eko, organisasi perangkat daerah (OPD) ini memiliki tugas ganda karena merangkap sebagai badan yang mengurusi retribusi masuk pariwisata. “Ide pemisahan ini sudah ada, tapi hingga sekarang belum terealisasi. Saya yakin, kalau kedua tugas dapat dipisahkan maka Dinpar dapat fokus untuk pengembangan,” kata politikus Partai Demokrat ini.

Sekretaris Dinpar Gunungkidul, Hary Sukmono, mengatakan selama 2019 PAD dari retribusi pariwisata mencapai Rp25.089.479.405. Jumlah ini hanya 89,9% dari target PAD yang seharusnya dicapai. “Tidak mencapai target seperti yang diharapkan,” kata Hary.

Dia mengakui tidak tercapainya target ini mengulang hal yang sama di 2018 lalu. “Tentunya kami akan lakukan evaluasi agar ke depannya bisa lebih baik lagi,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

On The Rock Drini, Resto Tebing Karst Baru di Gunungkidul
Wisatawan Pantai Gunungkidul Diminta Waspadai Rip Current
Keluhan Wisatawan Disikapi, Dispar Gunungkidul Siapkan Solusi
Taman Kuliner Ala Majapahit Dibuka di Pantai Sepanjang Gunungkidul

Video Terbaru

Berita Lainnya

Berita Terbaru Lainnya

Libur Nataru, Pemkab Bantul Berlakukan WFA Terbatas ASN
Disiplin Jadi Fondasi Pers Profesional dan Industri Nasional
Mulai 2026, Depo Sampah Jogja Larang Sampah Organik
Lewati Malioboro hingga Borobudur, Berikut Jadwal DAMRI Jogja-Semarang
Top Ten News Harianjogja.com, Minggu 28 Desember 2025
Cara Mudah ke Pantai Parangtritis dan Baron dengan Bus Sinar Jaya
Libur Nataru, Pergerakan Wisatawan DIY Capai 1,5 Juta
Lengkap! Ini Daftar Jalur Trans Jogja dan Tarif Terbaru
Prakiraan Cuaca Jogja Hari Ini, Minggu 28 Desember 2025
Ke Bandara YIA Naik DAMRI, Ini Jadwal dan Tarif Terbaru