Jogjapolitan

Untuk yang Pertama Kalinya, Donasi Bulan Dana PMI Jogja 2019 Tembus Rp771 Juta

Penulis: Lugas Subarkah
Tanggal: 07 Januari 2020 - 14:47 WIB
Ketua Panitia Bulan Dana PMI Kota Jogja 2019, Kombes Pol Armaini (kanan) menyerahkan hasil Bulan Dana PMI Kota Jogja 2019 pada Pemkot Jogja yang selanjutnya diserahkan pada PMI Kota Jogja, di kompleks Balai Kota Jogja, Selasa (7/1/2020). - Harian Jogja/Lugas Subarkah

Harianjogja.com, JOGJA—Bulan Dana Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Jogja 2019 resmi ditutup, Selasa (7/1/2020). Dari kegiatan yang telah dimulai sejak Juli lalu tersebut berhasil terkumpul dana sebesar Rp771 juta.

Sekretaris PMI Kota Jogja, Lilik Kurniawan, mengatakan jumlah tersebut menjadi hasil terbesar dari bulan dana yang pernah dilakukan selama ini. “Hasil Bulan Dana kali ini merupakan kali pertama bisa tembus lebih dari Rp500 juta. Dana ini akan digunakan untuk keperluan operasional PMI selama satu tahun," ujarnya saat ditemui di sela-sela penutupan Bulan Dana PMI Kota Jogja 2019 di Balai Kota Jogja, Selasa .

Sejumlah operasional PMI ini di antaranya pertolongan pertama gawat darurat, transfusi darah, pelayanan ambulans, balai pengobatan, penanggulangan bencana, pemulihan hubungan keluarga, penanggulangan bencana, pembinaan generasi muda, pendidikan, pelatihan dan pendampingan masyarakat.

Meski cukup besar dibanding tahun lalu yang hanya sekitar Rp300 juta, hasil bulan dana ini, kata dia, tetap saja belum menutup seluruh biaya operasional yang totalnya bisa mencapai Rp1,2 miliar setahun.

Ketua Panitia Bulan Dana PMI Kota Jogja 2019, Kapolresta Jogja Kombes Pol Armaini, mengatakan bulan dana merupakan sumber pemasukan utama PMI, sebab tidak ada alolasi khusus dari Pemerintah Daerah untuk PMI. "Meski darah dapat sumbangan dari masyarakat, tapi ada keperluan operasuonal lain yang perlu biaya yang tidak sedikit," ungkapnya.

Dalam pelaksanaan Bulan Dana PMI tahun ini, pihaknya menggunakan mekanisme kupon, yakni di antaranya untuk pelajar SD senilai Rp1.000; pelajar SMP dan SMA senilai Rp2.000; masyarakat umum senilai Rp2.000; PNS golongan I senilai Rp3.000; PNS golongan II senilai Rp4.000; PNS golongan III senilai Rp6.000; PNS golongan IV senilai Rp10.000; perpanjangan STNK motor senilai Rp3.000; perpanjangan STNK mobil senilai Rp5.000; dan perpanjangan SIM senilai Rp5.000.

Sekretaris Daerah Kota Jogja, Aman Yuriadijaya, mengapresiasi panitia bulan dana dan seluruh masyarakat yang telah mendukung kebetlanjutan kerja PMI. "Semoga bisa dana ini bisa bermanfaat untuk kemanusiaan," katanya.

Dia berharap masyarakat bisa tetap percaya pada PMI. Begitu juga PMI untuk bisa lebih meningkatkan pelayanannya, agar tercipta sikap saling percaya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

Awali Tahun 2025, Indomaret Cabang Yogyakarta gelar Aksi Donor Darah
Jambore PSKS 2025 Digelar di Guwosari Bantul, Bentuk Sinergi Pilar Sosial Tangani Masalah Kesejahteraan

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. Panitia Video Announcer Contest SMG 2025 Tetapkan 50 Nominasi, Ini Daftarnya
  2. CIMB Niaga Sponsori VAC SMG 2025, Lomba Video Penyiar Masuk Tahap Penilaian
  3. SEMARAK SATU DASAWARSA BAPERKA Merayakan Dekade Perawatan Perkeretaapian
  4. SEMARAK SATU DASAWARSA BAPERKA Merayakan Dekade Perawatan Perkeretaapian

Berita Terbaru Lainnya

Jadwal dan Tarif DAMRI ke Bandara YIA, Purworejo dan Kebumen, Kamis 10 Juli 2025
Jadwal KA Prameks Hari Ini, Kamis (10/7/2025), dari Stasiun Tugu Jogja hingga Kutoarjo Purworejo
Jadwal KRL Solo Jogja Hari Ini, Kamis (10/7/2025), Naik dari Stasiun Palur, Jebres, Purwosari dan Solo Balapan
Jadwal KRL Jogja Solo Terbaru, Naik dari Stasiun Tugu Turun di Palur, Kamis (10/7/2025)
Pedagang di Sekitar Jembatan Pandansimo Menjamur, Ketua DPRD Kulonprogo: Perlu Ada Penataan
Pembebasan Lahan Tol Solo-Jogja-YIA di Sleman Capai 37,11 Persen
Curi Dua Sepeda Motor, Pria Asal Mergangsan Jogja Diringkus Polisi
Program Taman Budaya Yogyakarta, Ribuan Anak Daftar Art for Children
Festival Karawitan Anak Jadi Upaya Pemkab Bantul Melestarikan Budaya Jawa
Kemantren Kraton di Jogja Dorong Inovasi Budi Daya Maggot untuk Atasi Sampah