Jogjapolitan

Longsor di Jurangjero Jebol Tembok Rumah Milik Tarso

Penulis: David Kurniawan
Tanggal: 16 Januari 2020 - 14:12 WIB
Puluhan warga kerja bakti membersihkan material tanah longsor yang merusak rumah milik Tarso di Dusun Kaliwuluh, Desa Jurangjero, Kecamatan Ngawen, Kamis (16/1 - 2020).Harian Jogja/David Kurniawan

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Hujan deras yang mengguyur Rabu (15/1/2020) sore memicu tanah longsor di Dusun Kaliwuluh, Desa Jurangjero, Kecamatan Ngawen. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun longsor menyebabkan rumah Tarso, 60, rusak berat akibat tertimbun material longsoran.

Pada Kamis (16/1/2020) pagi, puluhan warga bersama dengan BPBD Gunungkidul, aparat kepolisian, TNI dan tim Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) bekerja bakti membersihkan material longsoran yang masuk ke rumah Tarso.

Pemilik rumah, Tarso, mengatakan tanah longsor yang menjebol tembok rumahnya bermula saat turun hujan deras pada Rabu sore. Sebelum kejadian ia tengah bekerja di lokasi tidak jauh dari rumah. Saat hujan Tarso pun pulang. Sesampainya di rumah ia mendegar suara gemuruh dari tebing yang ada di belakang rumah. “Setelah saya lihat ternyata batu dan tanah di tebing sudah longsor dan menimpa tembok rumah bagian belakang hingga jebol,” katanya kepada wartawan, Kamis.

Meski tembok rusak berat, Tarso mengaku masih beruntung. Pasalnya pada saat kejadian rumah tengah kosong sehingga tidak ada korban. “Istri saya sedang arisan, sedang anak dan cucu saya bermain di rumah anak saya yang lainnya,” katanya.

Akibat kejadian ini, Tarso mengaku bingung karena rumah yang ditinggali rusak. Untuk sementara waktu dia tinggal di rumah anaknya yang tidak terkena longsoran. “Kalau harus pindah tidak punya lokasi lain. Saya sebenarnya punya sawah, tapi itu untuk mencukupi kebutuhan pangan sehari-hari,” katanya.

Kepala Seksi Kesejahteraan Rakyat Desa Jurangjero, Sriyanto, mengatakan longsor masih menjadi ancaman karena di sekitar lokasi masuk daerah yang rawan. Terlebih hujan masih turun sehingga tingkat kerawanan masih tinggi.

Menurut dia, untuk penanganan longsor dilakukan secara manual. Guna mempercepat penanganan, jajarannya berencana penggunaan alat berat untuk pembersihan material longsoran. “Mudah-mudahan cepat selesai dan longsor tidak semakin parah,” kata Sriyanto.

Kepala Pelaksana BPBD Gunungkidul, Edy Basuki, mengatakan jajarannya menerjunkan personel dan peralatan untuk membantu penangan tanah longsor di Desa Jurangjero. “Kami juga memberikan bantuan logistik untuk memenuhi kebutuhan selama kerja bakti berlangsung,” kata Edy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

Dipantau dari Citra Satelit, Indonesia Dilanda 183 Kali Tanah Longsor hingga April 2024
Mensos Risma Janjikan Pemasangan Alarm Bahaya Bencana di Kawasan Semeru
Puting Beliung di Jepara Rusak 121 Rumah di Tiga Desa
Helikopter Disiagakan untuk Penanganan Darurat Erupsi Gunung Ruang

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. Tekuk Hong Kong Eastern, Jalan Pelita Jaya Kian Mulus di BCL Asia
  2. Latihan Bebas MotoGP Spanyol Dikuasai Kakak-Adik, Alex dan Marc Marquez
  3. Kalah dari NS Matrix Deers, Prawira Harum Gagal Susul Pelita Jaya di BCL Asia
  4. Sinopsis Glenn Fredly: The Movie, Perjalanan Hidup Sang Musisi Legendaris

Berita Terbaru Lainnya

Profil dan Sepak Terjang Joko Pinurbo, Penyair Kenamaan yang Wafat di Usia 61 Tahun
Penyair Joko Pinurbo Wafat, Jenazah Disemayamkan di PUKJ Bantul
Sastrawan Joko Pinurbo Wafat di Usia 61 Tahun
Pengusaha Bakpia Ramaikan Bursa Pilkada Jogja 2024
Potensi Wisata Offroad Mulai Diminati Segmen Komunitas dan Keluarga di Jogja
KPU Kulonprogo Siapkan Alat Bukti Sengketa Pileg 2024 di MK
Simak! Jalur Trans Jogja Lengkap, ke UGM, UNY, Rumah Sakit dan Tempat Wisata
Top 7 News Harianjogja.com Sabtu 27 April 2024: Tol Jogja-Bawen hingga Vietnam Gagal Melaju ke Semifinal Piala Asia
Pilkada Kulonprogo: Pendaftaran Panwascam Dibuka, Kebutuhan Formasi Menunggu Hasil Tes
Cek Jadwal dan Lokasi Bus SIM Keliling Bantul Sabtu 27 April 2024