Jogjapolitan

Ini yang Bikin Kunjungan Wisatawan ke Kebun Buah Mangunan Merosot

Penulis: Newswire
Tanggal: 21 Januari 2020 - 18:17 WIB
Bupati Bantul Suharsono saat menunjukan merek Beras Asli Bantul di kawasan Kebun Buah Mangunan, Kecamatan Dlingo, Rabu (2/5/2018). - Harian Jogja, David Kurniawan

Harianjogja.com, BANTUL--Pemkab Bantul membeberkan penyebab menurunnya wisatawan di Wisata Kebun Buah Mangunan, Dlingo.

Wisata Kebun Buah Mangunan, Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul mengalami penurunan jumlah kunjungan sekitar 20 persen selama 2019, dibanding dari 2018.

"Ada penurunan kunjungan, pada 2019 pengunjung sebanyak 274.193 orang dengan pendapatan asli daerah (PAD) sekitar Rp1,5 miliar, sementara pada 2018 sebanyak 339.510 orang dengan PAD sebesar Rp2 miliar," kata Kepala Bidang Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan Dinas Pertanian, Pangan, Kelautan, dan Perikanan (Diperpautkan) Bantul Imawan Ekohandrianto di Bantul, Selasa (21/1/2020).

Destinasi wisata yang terletak di perbukitan Dlingo ini, dilaporkan Antara, merupakan kawasan agrowisata yang dikelola Dinas Pertanian dan menawarkan aneka tanaman buah-buahan lokal serta pemandangan wilayah selatan Bantul dari atas bukit.

Imawan melanjutkan, penurunan kunjungan wisatawan ke Kebun Buah Mangunan selama dua tahun terakhir disebabkan beberapa faktor, antara lain kurangnya inovasi dalam menumbuhkan daya tarik wisatawan dan pertumbuhan pariwisata dengan konsep pemandangan alam.

"Kalau sebelum tahun 2018 saya kurang memantau, karena saya belum menangani. Namun [penurunan] itu bisa karena ada persaingan bisnis wisata sekarang ini, kami juga akui kurang inovasi, inovasi memang ada, tetapi masih perlu ditingkatkan," jelas Imawan.

Apalagi, tambah dia, saat ini di wilayah Dlingo terdapat berbagai objek wisata yang menawarkan pemandangan alam dari atas bukit. Bahkan, sebagian objek wisata itu telah berkembang dan menjadi salah satu tujuan wisatawan yang berkunjung ke Bantul.

Lantas, ia menyebutkan, pihaknya perlu mengupayakan pengembangan, baik sarana pendukung wisata maupun keanekaragaman tanaman buah-buahan di Kebun Mangunan.

Dengan begitu, diharapkan potensi agrowisatanya bisa ditonjolkan, sehingga wisatawan tak hanya tertarik dengan pemandangan alam, melainkan juga aneka tanaman buah.

"Keberadaan tanaman buah itu yang membedakan Kebun Buah Mangunan dengan wisata di Mangunan lainnya, makanya akan kami optimalkan. Kemudian juga mengenai petunjuk yang mengarah ke kebun buah perlu ditambah," terang Imawan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Berita Terkait

Banyak Kendaraan Lolos, TPR Parangtritis Bantul Perlu Lajur Baru
Strategi Baru Dispar Bantul untuk Kuatkan Desa Wisata
Dispar Bantul Siapkan Strategi Hadapi Pemangkasan Anggaran
Lama Tinggal Wisatawan di Bantul Masih Fluktuatif

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. Panduan Lengkap Slot Online di JendelaToto
  2. Panduan Lengkap Main di Jendelatoto
  3. Main Slot Gacor Mudah Menang 2025
  4. Best Strategies for Togel Players

Berita Terbaru Lainnya

Banyak Kendaraan Lolos, TPR Parangtritis Bantul Perlu Lajur Baru
Aktivitas Merapi Gugurkan Material 2 Km, BPPTKG Pastikan Kondisi Aman
Pemkab Kulonprogo Harus Bayar Listrik Jembatan Kabanaran Mulai 2026
Astindo: Tiket Pesawat Mahal dan Visa Masih Jadi Ujian Pariwisata 2026
Operasi Zebra Progo 2025 di Jogja: ETLE Naik, Tilang Manual Turun
Satpol PP Bantul Tertibkan 70 Spanduk dan Reklame Ilegal
Pemkab Sleman Akan Bangun Perpustakaan 4 Lantai di Tridadi
Hibah Dana Padukuhan Sleman 2026 Berpotensi Dipangkas Jadi Rp25 Juta
Renovasi Jembatan Kewek, Pemkot Jogja Wajib Kajian Cagar Budaya
Remaja di Imogiri Dianiaya dengan Gesper, Polisi Buru Pelaku