Jogjapolitan

PENEMUAN BAYI: Polsek Ngemplak Serahkan Cantika ke Dinsos Sleman

Penulis: Hafit Yudi Suprobo
Tanggal: 22 Januari 2020 - 18:17 WIB
Ilustrasi bayi. - Reuters

Harianjogja.com, SLEMAN—Bayi perempuan yang ditemukan di pinggir Jalan Tegalsari Raya, Desa Umbulmartani, Kecamatan Ngemplak, Sleman, Senin (20/1/2020) lalu diserahkan kepada Dinas Sosial (Dinsos) Sleman, Rabu (22/1/2020).

Sekretaris Dinsos Sleman Epiphana Kristiyani menjelaskan bayi yang telah diberi nama Cantika Putri Winingsih oleh Camat dan Kapolsek Ngemplak tersebut sesuai dengan regulasi yang ada akan diserahkan pada Dinsos DIY. Selanjutnya, Dinsos DIY akan menunjuk lembaga untuk merawat bayi tersebut selama proses adopsi. “Camat dan Kapolsek Ngemplak berharap Dinsos menunjuk Balai Rehabilitasi Sosial dan Pengasuhan Anak di Bimomartani, Ngemplak untuk merawat bayi ini sampai diadopsi agar lebih dekat untuk memantau perkembangannya,” ujar Ephipana, Rabu.

Menurutnya, sudah banyak masyarakat yang ingin mengadopsi bayi tersebut. Ia mengatakan jika ada yang berminat untuk mengadopsi bisa menghubungi Dinsos DIY. “Syarat-syarat diantaranya meliputi pemeriksaan kesehatan lengkap, menyerahkan surat permohonan untuk mengadopsi, serta melengkapi administrasi seperti KTP dan KK.

Kepala Puskesmas Ngemplak I Seruni Anggreni Susila menuturkan bahwa bayi yang ditemukan tersebut kemudian dirawat di Puskesmas Ngemplak I. Saat ditemukan kondisi bayi sehat meskipun sedikit hipotermia (kedinginan). Ia memperkirakan usia sang bayi kemungkinan baru beberapa jam saja karena dilihat dari tali pusarnya masih terdapat darah.

Selama dirawat di Puskesmas Ngemplak I, bayi tersebut diakui Seruni tetap mendapatkan nutrisi yang maksimal. “Dokter kami, dokter Nurul dan Kiki kebetulan juga memiliki bayi perempuan dan mereka juga memberikan ASI-nya untuk bayi ini sehingga mendapat nutrisi yang maksimal,” ujar dia.

Kapolsek Ngemplak Kompol Wiwik Haritulasmi menjelaskan bahwa bayi yang diperkirakan berumur tiga hari tersebut saat ditemukan warga setempat dalam keadaan normal dan sehat.

Secara fisik, bayi itu memiliki panjang 46 sentimeter dan berat badan 2,5 kilogram. Bayi malang tersebut saat ditemukan memakai selimut warna merah, putih dan hitam kemudian dimasukan dalam kardus mie instan. Kemudian oleh pelaku, bayi diletakan di pinggir jalan tak jauh dari permukiman warga. “Kasus ini masih dalam proses penanganan kami. Oleh karena itu untuk mengurangi dampak ketidakpahaman masyarakat serta tumbuh kembang anak di masa yang akan datang, akan kami serahkan pada Dinsos Sleman,” ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

Tega! Bayi Laki-Laki Ditemukan di Gowongan, Sehat dan Tali Pusar Sudah Terpotong
Tak Cuma Paru-Paru, Peneliti Sebut Vape Juga Bisa Merusak Jantung

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. Selama Libur Lebaran 2024, Empat Orang Meninggal dalam Kecelakaan di Kulonprogo
  2. Kisah Petani Pepaya Raup Omzet Rp36 Juta/bulan, Makin Produktif dengan Kece BRI
  3. Kali Ketiga, David Singleton jadi Pelatih Lagi di IBL All Star
  4. Tak Terima Diputus, Pemuda Bantul Bunuh Pacar & Membuangnya di Pantai Depok

Berita Terbaru Lainnya

PKB Tetap Usung Abdul Halim Muslih untuk Pilkada 2024
Pilkada 2024, Sutrisna Wibawa : Pemerataan Pendidikan Jadi Modal Pembangunan Gunungkidul
Jelang Pilkada, KPU Jogja Siapkan Badan Adhoc dan Buka Konsultasi untuk Paslon Independen
Penganiaya Penjual Bakwan Kawi di Gowongan Akhirnya Dilepas, Ini Penyebabnya
Masuk Radar PKB, Sutrisna Wibawa : Semua Masih Cair
Zona Lama TPA Banyuroto Dirancang Jadi RTH, Zona Baru Bisa Tampung Sampah 5 Tahun ke Depan
UGM Tegaskan Kampus Tak Punya Sangkut Paut dengan Dosen yang Terlibat Penggelapan Uang
Pelaku Wisata Siapkan Strategi Ini untuk Atasi Kunjungan Wisatawan Mangunan yang Turun
Dinkes DIY Mewaspadai Sebaran Flu Singapura

Dinkes DIY Mewaspadai Sebaran Flu Singapura

Jogjapolitan | 2 hours ago
Tunggu Pemberangkatan, Begini Persiapan Ibadah Haji asal Sleman