Jogjapolitan

Simpang Susun Bakal Dibangun di Tirtoadi, Warga Pekan Depan Diundang Sosialisasi Proyek Tol

Penulis: Abdul Hamied Razak
Tanggal: 22 Januari 2020 - 20:17 WIB
Ilustrasi jalan tol. - JIBI/Nicolous Irawan

Harianjogja.com, SLEMAN- Proses sosialisasi rencana pembangunan jalan tol dilanjutkan ke Kecamatan Mlati, mulai pekan depan. Hal ini terjadi karena sampai saat ini perubahan desain jalan tol Jogja-Solo di atas Ring Road belum selesai.

Kepala Desa Tirtoadi Kecamatan Mlati Sleman, Sabari membenarkan jika kelanjutan sosialiasi jalan tol akan dilanjutkan ke desanya. Sebagian undangan bagi warga terdampak pembangunan jalan bebas hambatan tersebut sudah disebarkan.

"Undangan belum semua tersebar. Kami masih akan lakukan fiksasi dengan Satker (jalan tol). Sampai hari ini (kemarin) belum ada pertemuan," kata Sabari kepada Harianjogja.com, Rabu (22/1/2020).

Sesuai rencana, kata dia, sosialisasi akan dilaksanakan dalam tiga tahap. Yakni 28, 29 dan 30 Januari. Hal ini terjadi karena luas lahan terdampak pembangunan jalan tol cukup besar. Berdasarkan Data Dinas Pertanahan dan Tata Ruang (Dispertaru) DIY, kebutuhan lahan jalan tol di Desa Tirtoadi berdampak pada 561 bidang dengan luas sekitar 33 hektare.

"Ini dikarenakan di Tirtoadi akan dibangun simpang susun atau junction," kata Sabari.

Tempat tinggal Sabari termasuk dari bidang yang terdampak pembangunan jalan tol. Hanya saja dia mengaku tidak mempermasalahkan. "Sampai saat ini warga juga anteng-anteng saja. Tidak ada masalah. Insyaallah mendukung [pembangunan jalan tol]," katanya.

Sebelum Tirtoadi, sosialisasi jalan tol sejatinya dilakukan di Desa Tlogoadi, Kecamatan Mlati pada Kamis (23/1/2020) ini. Hanya saja, karena mapetnya waktu penyebaran undangan bagi warga terdampak, Kepala Desa Tlogoadi Sutarjo, meminta agar waktu sosialisasi diundur.

Di Tlogoadi, berdasarkan data Dispertaru DIY jumlah bidang terdampak pembangunan jalan tol sebanyak 181 bidang. Adapun luas kebutuhan pembanguna jalan tol di desa ini sekitar 12,7 hektare. "Jadi sosialisasi dilakukan sesudah Tirtoadi. Untuk Tlogoadi, Saya minta diundur Februari awal," ujar Sutarjo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

Pembangunan Tol Palembang Betung Ditarget Selesai pada 2024
Video Viral Kejadian Unik, Truk Melaju Tanpa Sopir di Tol Kalikangkung Semarang
109.105 Kendaraan Melintas di Tol Jogja-Solo Selama Lebaran, Akses Kini Ditutup Lagi
Bus dengan Puluhan Penumpang Terbakar di Tol Jombang-Mojokerto, Begini Kronologinya

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. Cara Menghapus Akun Facebook Permanen
  2. Kemenkes: Kasus Malaria RI Masih Tertinggi Kedua di Asia
  3. Pelantikan Prabowo-Gibran Bakal Digelar Spesial, Catat Jadwalnya!
  4. Atlet Solo di Porprov Keluhan Penundaan Bonus, Dispora: Ada Pengurangan Jumlah

Berita Terbaru Lainnya

Dapat Bantuan Dana Rp14 Miliar, Ini Ruas Jalan yang Akan Diperbaiki Pemkab Gunungkidul
Progres TPS 3R Karangmiri Mengalami Perlambatan, Pengolahan Sampah Pemkot Jogja Bertumpu pada Nitikan
Pendaftaran Ditutup, Ini 8 Nama yang Mendaftar Lewat Golkar di Pilkada Bantul 2024
Kebutuhan Internet di Tiga Sektor Ini Terbesar di DIY
Antisipasi Kemarau, Pemkab Sleman Siapkan Pompanisasi
Soal Pembebasan Lahan untuk IKN dan PSN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur
Ramai Aksi Lempar Sampah ke Truk, Pemkot Jogja Sebut Kesadaran Warga untuk Buang Sampah Tinggi
Pembangunan ITF Bawuran Capai 40 Persen, Pemkab Optimis Rampung Mei 2024
Warga Terluka Saat Berdesak-desakan Buang Sampah di Depo Purawisata Jogja
BPBD DIY Mewaspadai Lonjakan Pembuangan Sampah ke Sungai Imbas TPA Piyungan Ditutup