Jogjapolitan

Kerabat Puro Pakualaman Maju Pilkades Caturtunggal

Penulis: Sunartono
Tanggal: 23 Januari 2020 - 13:07 WIB
Kerabat Puro Pakualaman RAy Prasetyanti (tengah) yang akan maju dalam Pilkades Caturtunggal, Depok, Sleman memberikan keterangan pers, Kamis (23/1/2020). - Harian Jogja/Sunartono.

Harianjogja.com, JOGJA - Pilkades Caturtunggal, Depok, Sleman yang akan berlangsung 2020 bakal berlangsung seru. Salah satu kerabat Puro Pakualaman Raden Ayu Prasetyanti menjadi salah satu figur yang siap bertanding dalam kontestasi Pilkades Caturtunggal.

Caturtunggal, Depok, Sleman selama ini dikenal sebagai salah satu desa yang banyak diperebutkan dalam Pilkades. Desa yang berbatasan langsung dengan Kota Jogja dan Bantul ini termasuk memiliki kekayaan cukup besar, sehingga jabatan Kades di desa ini menjadi bergengsi.

RAy Prasetyanti sendiri merupakan adik sepupu dari Wakil Gubernur DIY KGPAA Paku Alam X dan sehari-hari aktif di Puro Pakualaman. Ia sering mendampingi BRAy Paku Alam X dalam berbagai kegiatan kemasyarakat. Pada Kamis (23/1/2019) Prasetyanti memulai awal kompetisi Pilkades Caturtunggal dengan mengambil formulir pendaftaran Pilkades.

"Saya sehari-hari bertugas mendampingi Gusti Putri [BRAy Paku Alam X] ketika ada kegiatan, termasuk persiapan kegiatan Hadeging [HUT] Puro Pakualaman, kemudian jika ada yang ingin mengundang Gusti Putri biasanya lewat kami di sekretariat, sehari-hari seringnya di Puro [Pakualaman], kalau rumah saya di Wirosaban, tetapi sejak kecil dulu di Puro [Pakualaman]," katanya dalam konferensi pers di salah satu rumah makan kawasan Kompleks Puro Pakualaman Yogyakarta, Kamis (23/1/2019).

Keinginannya untuk maju dalam Pilkades karena banyaknya desakan dari warga Caturtunggal. Gayung bersambut seiring sejalan dengan upayanya memberikan kontribusi dalam membangun keistimewaan DIY.

Menurutnya Caturtunggal yang saat ini menjadi miniatur Indonesia harus terus mengedepankan dan mengangkat nilai budaya lokal untuk keistimewaan DIY. Salah satu program yang cukup menjadi perhatian adalah kaitannya dengan pengembangan batik yang sering ia ikuti di Pakualaman. Menurutnya program ini perlu dimasifkan di desa seperti Caturtunggal.

"Saya tidak memiliki latar belakang politik, tetapi karena banyak yang menghendaki dari warga agar ikut dalam Pilkades ini, akhirnya saya bersedia," ucap ibu tiga anak ini.

Perwakilan Elemen Masyarakat Caturtunggal Slamet Widodo mengatakan sejak awal pihaknya mendorong agar ada tokoh dari Puro Pakualaman yang menjadi pemimpin di Caturtunggal. Hal itu sejalan dengan keinginan warga karena Kraton dan Pakualaman menjadi kiblat budaya yang ada di Jogja.

Dengan adanya sosok dari Puro Pakualaman ia yakin akan memberikan nuansa berbeda untuk membawa Caturtunggal yang lebih maju dan memberikan manfaat bagi warga sejalan dengan keistimewaan DIY.

"Berangkat dari keresahan, maka muncul tokoh Raden Ayu Prasetyanti. Selama ini ada yang lupa pendekatan tokoh wanita sangat dikesampingkan. Sehingga program apapun yang sifatnya terkait dengan kebutuhan wanita dan anak kurang direspons, melalui calon wanita ini harapannya ke depan program di Caturtunggal menyentuh pemberdayaan wanita dan anak," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

Pelaksanaan Belum Jelas, Pemkab Gunungkidul Tetap Usulkan Rp2,4 Miliar untuk Pemilihan Lurah
Pemkab Bantul Anggarkan Rp6 Miliar untuk Pemilihan Lurah 2024
Gunungkidul Kemungkinan Gelar Pemilihan Lurah 2024 Serentak pada 2025
Perbedaan Gaji Lurah dan Kepala Desa

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. Panitia Video Announcer Contest SMG 2025 Tetapkan 50 Nominasi, Ini Daftarnya
  2. CIMB Niaga Sponsori VAC SMG 2025, Lomba Video Penyiar Masuk Tahap Penilaian
  3. SEMARAK SATU DASAWARSA BAPERKA Merayakan Dekade Perawatan Perkeretaapian
  4. SEMARAK SATU DASAWARSA BAPERKA Merayakan Dekade Perawatan Perkeretaapian

Berita Terbaru Lainnya

Update Jadwal KRL Jogja Solo per Rabu, 16 Juli 2025, Lengkap dari Stasiun Tugu hingga Palur
Jadwal Layanan SIM Keliling Gunungkidul, Rabu 16 Juli 2025
Jadwal KA Prameks dari Jogja ke Kutoarjo PP, Hari Ini Rabu 16 Juli 2025
Jadwal Terbaru KRL Solo Jogja Berangkat Hari Ini (16/7/2025), dari Stasiun Palur Sampai Tugu Jogja
Sleman Panen 6,3 Hektar Lahan Pertanian Padi Organik Varietas Sembada Merah
Belum Ditemukan Beras Oplosan, Pemda DIY dan Kepolisian Tingkatkan Pengawasan
Ini Jadwal Penetapan Ganti Rugi Pembebasan Lahan Tol Jogja-Solo Ruas Jogja-YIA Kulonprogo di Desa Balecatur Gamping
Lurah Tamanmartani Sleman Keluhkan Sampah Kiriman dari Selokan Mataram Hulu
Biro PIWPP Rumuskan Kebijakan Pemenuhan Kebutuhan Air Bersih di DIY
Pemkab Bantul Dorong Profesionalisme Koperasi