Jogjapolitan

Ikut Memicu Kemacetan, Pedagang di Tepi Jalan Colombo Akan Dipindah

Penulis: Hafit Yudi Suprobo
Tanggal: 24 Januari 2020 - 20:47 WIB
Ilustrasi. - Harian Jogja/Gigih M. Hanafi

Harianjogja.com, SLEMAN--Dinas Perhubungan Kabupaten Sleman bakal mempertegas garis biku-biku berwarna kuning di sekitar Simpang Lima Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) usai diaktifkannya alat pemberi isyarat lalu lintas (APILL), Selasa lalu (22/1/2020). Pasalnya, kemacetan yang terjadi selama ini disinyalir karena adanya parkir liar dan kehadiran pedagang kaki lima.

Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Sleman Marjanto mengatakan jika penyebab kemacetan di simpang lima UNY juga disebabkan pada permasalahan parkir. Banyaknya kendaraan yang parkir di dekat simpang lima UNY disinyalir menyempitkan ukuran jalan.

Dishub Sleman, lanjut Marjanto, akan menegaskan kembali fungsi garis biku-biku di jalan sekitar simpang lima UNY. Seperti di jalan Colombo dari arah barat di depan GOR UNY dan di depan toko Modern tidak jauh dari simpang lima UNY.

Marjanto tidak menampik jika rambu larangan parkir yang berada di lantai jalan itu sudah banyak yang pudar. "Memang sudah agak pudar, nanti secepatnya akan kami cat kembali," ujar Marjanto, Jumat (24/1/2020).

Dishub Sleman juga mendorong kesadaran masyarakat dalam tertib berlalulintas. Ia berharap agar pengendara yang berada di simpang tersebut bisa mematuhi rambu lalu lintas termasuk arahan dari lampu APILL. Walaupun, tidak adanya kehadiran petugas pengendara juga diharapkan mematuhi rambu lalu lintas.

"Arahan dari lampu APILL dan rambu larangan parkir dan berdagang di sepanjang jalan itu sudah sepatutnya untuk dipatuhi. Hal itu agar tidak kemudian terjadi kemacetan panjang dan kecelakaan di simpang tersebut," tambahnya.

Tidak hanya garis biku-biku berwarna kuning, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Sleman juga sudah berkoordinasi dengan Satpol PP Sleman untuk  memindahkan pedagang di pinggir jalan depan GOR UNY atau di sebelah kiri jalan Colombo dari arah barat UGM.

"Kehadiran pedagang yang berada di sepanjang jalan dekat simpang lima UNY memang cukup menjadi kendala. Pasalnya adanya pedagang bahkan membawa mobil yang menjual buah-buahan dan itu kerap menganggu arus lalu lintas, khususnya bagi kendaraan yang menuju ke arah timur, nanti pedagang yang ada disitu pasti akan ditertibakan," tuturnya.

Kepala Dinas Perhubungan Sleman, Mardiana mengatakan pemasangan APILL di simpang lima UNY ini diharapkan akan mengurangi angka kecelakaan dan kemacetan. Walaupun Dishub juga akan melakukan pengawasan secara periodik ke simpang lima UNY.

"Pengendara masih banyak yang berhenti di depan garis stop line. Kita akan terus sambangi simpang lima UNY karena pengendara belum terbiasa," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

Viaduk Gilingan Solo Ambruk, Diduga Disundul 2 Truk
Jam Lalu Lintas Truk Galian C di Sleman Dibatasi Hanya Siang Hari
DPR Libatkan Organisasi Pengemudi dalam Revisi RUU LLAJ
Daftar Kendaraan yang Berhak Pasang Strobo

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. Panduan Lengkap Slot Online di JendelaToto
  2. Panduan Lengkap Main di Jendelatoto
  3. Main Slot Gacor Mudah Menang 2025
  4. Best Strategies for Togel Players

Berita Terbaru Lainnya

Disdikpora DIY Aktifkan Lagi Tim Anti Kekerasan di Sekolah
Target Retribusi Sleman Naik, Dispar Cari Cara Dongkrak Kunjungan
Pemkab Bantul Finalisasi Raperbup Perlindungan Koperasi
DP3 Sleman Dorong Pokdakan Jadi Pemasok Ikan MBG
Warga DIY Diminta Waspada Hujan Lebat dan Bencana Hidrometeor
Musim Hujan Datang, Nelayan Bantul Panen Ikan Layur
Pemkot Jogja Kembangkan Kios Segoro Amarto hingga Kelurahan
Warga Pantai Trisik Bertahan Meski Rumah Roboh Diterjang Abrasi
Pengajuan 400 Rumah, Bantul Diprediksi Dapat 200 Kuota BSPS
Posko Banjir dan Longsor Dibentuk di Titik Rawan Bantul