Jogjapolitan

Atas Permintaan Almarhum, Sebuah Gending Jawa Dimainkan Saat Mengantar Jenazah Ki Seno Nugroho

Penulis: Jumali
Tanggal: 04 November 2020 - 11:07 WIB
Dalang Ki Seno Nugroho saat memainkan wayang. - Ist/tangkapan layar Youtube Dalang Seno

Harianjogja.com, BANTUL- Sebuah gending dipastikan dimainkan sebagai penghormatan kepada almarhum Ki Seno Nugroho yang meninggal, Selasa (3/11/2020) malam karena serangan jantung.

Gending ini dimainkan sesuai dengan permintaan almarhum yang sempat menginginkan jika dirinya meninggal untuk diiringi oleh gending tersebut.

“Beliau sempat berkata pada saat pementasan, jika ingin gending yang diaransemen oleh salah satu orang terdekatnya tersebut dimainkan saat beliau enggak ada. Nama gendingnya saya kurang begitu hapal, yang jelas beliau menyukainya dan meminta agar gending itu dimainkan,” terang Manajer Ki Seno Gunawan Widagdo, di rumah duka, Rabu (4/11/2020) pagi.

Baca juga: Dalang Kondang Ki Seno Nugroho Tutup Usia, Ini Profilnya...

Oleh karena itu, Gunawan mengaku telah menyiapkan sejumlah gamelan yang dipasang di depan rumah almarhumah. Adapun jenazah Ki Seno sendiri di semayamkan di pendopo pada bagian depan rumahnya. Rencananya, jenazah dari Ki Seno akan dikebumikan di Makam Semaki Gede, Kota Jogja.

“Karena di sana ada makam ayahanda beliau juga, Ki Suparman. Ki Seno sendiri tinggal di sini sejak 2016. Beliau dikenal low profil dan membaur dengan warga. Beliau juga dikenal dekat dengan warga, meskipun beliau adalah pendatang,” lanjutnya.

Baca juga: Wawali Heroe: Ki Seno Adalah Rajanya Dalang Live Streaming

Ki Seno meninggal dunia setelah mengeluhkan sakit saat bersepeda santai Selasa (3/11/2020) sore. Sempat dibawa pulang ke rumah, namun kemudian dilarikan ke RS PKU Muhammadiyah Gamping, karena kondisinya yang memburuk. Ki Seno meningal dunia Selasa malam di usia 48 tahun.

Ki Seno Nugroho meninggalkan satu istri dan tiga orang anak. Istrinya, Agnes Widiasmoro, adalah dosen di Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

Hardjuno Menilai Kwik Kian Gie sebagai Penjaga Nurani Publik dalam Skandal BLBI
Mantan Menag Suryadharma Ali Dimakamkan di Kompleks Ponpes Miftahul Ulum Bekasi
Jenazah Mantan Menteri Agama RI Suryadharma Ali Akan Disemayamkan di Cikarang Barat, Bekasi
Innalillahi, Menteri Agama Suryadharma Ali Periode 2009-2014 Meninggal Dunia, Berikut Profil Singkatnya

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. Panitia Video Announcer Contest SMG 2025 Tetapkan 50 Nominasi, Ini Daftarnya
  2. CIMB Niaga Sponsori VAC SMG 2025, Lomba Video Penyiar Masuk Tahap Penilaian
  3. SEMARAK SATU DASAWARSA BAPERKA Merayakan Dekade Perawatan Perkeretaapian
  4. SEMARAK SATU DASAWARSA BAPERKA Merayakan Dekade Perawatan Perkeretaapian

Berita Terbaru Lainnya

Kota Jogja Pastikan Tidak Menaikkan Pajak

Kota Jogja Pastikan Tidak Menaikkan Pajak

Jogjapolitan | 3 hours ago
Ini Cara Polisi Ungkap Operator Judi Online yang Dikelabuhi di Bantul
Kendala Dana Bikin Kulonprogo Selalu Sulit Bersaing di Porda DIY
Besok, Tanda Tangan MoU Pemkab Sleman dan Pedagang Pasar Godean
Sampah Kembali Menumpuk di Depo, Pemkot Jogja Siapkan Pengangkutan
Gunungkidul Salurkan Puluhan Juta Rupiah untuk Kompensasi Ternak Mati
Prestasi Alya Kusuma Pratisari, Merajut Mimpi di Antara Sekolah dan Dunia Seni
Wakil Wali Kota Dorong Pemuda Jadi Kreator AI, Bukan Hanya Pengguna
Kronologi Keracunan MBG di SMPN 3 Berbah, Ada 166 Siswa Mual dan Diare
UGM Nonaktifan Dosen Jadi Tersangka Praktik Sekretom Ilegal