Jogjapolitan

Mau Jadi Sukarelawan Merapi? Wajib Jalani Rapid Test

Penulis: Hafit Yudi Suprobo
Tanggal: 09 November 2020 - 18:27 WIB
Ilustrasi. - Freepik

Harianjogja.com, SLEMAN—Guna meminimalkan terjadinya penularan Covid-19 di barak pengungsian Balai Kalurahan Glagaharjo, Kapanewon Cangkringan, rapid test diterapkan untuk sukarelawan yang bertugas di barak pengungsian. Ditargetkan sebanyak 60 sukarelawan akan menjalani rapid test.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Sleman Novita Krisnaeni mengatakan pihaknya memang menargetkan upaya rapid test kepada sukarelawan karena berasal dari sejumlah daerah di luar Kapanewon Cangkringan.

“Target memang sukarelawan karena mereka kan dari luar, dari luar daerah sini [Glagaharjo]. Harapannya mereka [sukarelawan] datang membantu atau bertugas itu tidak membawa virus Covid-19 sehingga tidak menulari para pengungsi,” ujar Novita, Senin (9/11/2020).

Jika memang ditemukan sukarelawan yang reaktif setelah dilakukan rapid test, nantinya dilanjutkan dengan swab test. Jika memang setelah dilakukan swab test hasilnya positif langsung akan dilakukan isolasi mandiri.

Camat Cangkringan Suparmono menegaskan upaya rapid test hanya akan dilakukan kepada sukarelawan yang bertugas di barak pengungsian Balai Kalurahan Glagaharjo. Upaya rapid test tidak dilakukan kepada pengungsi yang berasal dari Glagaharjo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

Aktivitas Merapi Gugurkan Material 2 Km, BPPTKG Pastikan Kondisi Aman
Gunung Semeru Erupsi Empat Kali, Tinggi Letusan hingga 900 Meter
Gunung Merapi Keluarkan 75 Kali Guguran Lava dalam Sepekan
Badan Geologi Imbau Masyarakat Sekitar Gunung Lewotobi Laki-Laki Tetap Waspada

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. Panduan Lengkap Slot Online di JendelaToto
  2. Panduan Lengkap Main di Jendelatoto
  3. Main Slot Gacor Mudah Menang 2025
  4. Best Strategies for Togel Players

Berita Terbaru Lainnya

Motor hingga Truk Dinas Pemkot Jogja Dilelang Mulai Rp340 Ribu
Biopori Jumbo Mantrijeron Jogja Dioptimalkan Kurangi Sampah Organik
Ekspor Kerajinan Bantul Naik, Keterlibatan Perempuan Didorong
BKPP Sleman Siapkan Perombakan 100 Pejabat Eselon IV Akhir Tahun
Survei KSPSI: KHL Gunungkidul Capai Rp3,2 Juta Per Bulan
Manipulasi Pajak, Pengelola EO Jogja Dibawa ke Kejari
APBD Bantul 2026: Tunjangan Seragam dan Rumah DPRD Dihapus
Bantul Siagakan 50 Personel dan 10 Armada Atasi Sampah Saat Nataru
Pemkot Jogja Targetkan 15 Sekolah Lansia pada 2026
Reformasi Kalurahan dan Pemberdayaan Kawasan Selatan Jadi Fokus DIY