Jogjapolitan

Dinkes Bantul Minta RS Rujukan Covid-19 Tambah Bed

Penulis: Jumali
Tanggal: 21 Januari 2021 - 12:27 WIB
Ilustrasi. - Freepik

Harianjogja.com, BANTUL--Kepala Dinas Kesehatan Bantul Agus Budiraharja mengatakan beberapa waktu lalu telah bertemu dengan semua direktur rumah sakit. Dalam pertemuan tersebu pihaknya telah meminta rumah sakit rujukan covid-19 untuk menambah bed.

Selain itu, untuk rumah sakit nonrujukan juga diminta bersiap menerima limpahan pasien Covid-19. Tak hanya itu, Pemkab Bantul juga telah mengirimkan surat edaran kepada rumah sakit di wilayahnya terkait penambahan bed.

BACA JUGA : Total Bed Non-Kritikal Pasien Covid-19 di Sleman Terus

“Kami tidak ingin banyak bicara. Penambahan bed selalu dilakukan. Jika ada indikasi BOR nya tinggi pasti kami tambah bednya,” katanya, Kamis (21/1/2021).

Agus menegaskan jika saat ini sejumlah rumah sakit langsung bergerak menambah bed. Ia mencontohkan, di RSUD Panembahan Senopati yang awalnya memiliki empat bed, kemudian bertambah 18 dan hingga Rabu (20/1/2021) sudah ada 35 bed yang digunakan untuk pasien Covid-19.

Bahkan, Direktur RSUD Panembahan Senopati I Wayan Marthana Widiana Kedel mengatakan saat ini telah menyiapkan 10 bed tambahan yang direncanakan siap pada akhir Januari ini.

Begitu juga dengan RS Elisabeth Ganjuran, yang awalnya punya dua bed, kini sudah memiliki 20 bed untuk Covid-19. RS PKU Muhammadiyah Bantul saat ini merawat 53 pasien, dari sebelumnya hanya memiliki 15 bed.

BACA JUGA : Jumlah Bed Pasien Covid-19 di Kota Jogja Bakal Ditambah

“Artinya semua berkembang. Kami terus memacu adanya penambahan bed,” terang Agus.

Di sisi lain, adanya penambahan bed, diakui Agus akan berdampak kepada penambahan tenaga medis. Namun, sejauh ini, Agus memastikan tidak ada kendala. Ia menyatakan jika setiap selter yang dikelola Pemkab Bantul, kebutuhan paramedis telah terpenuhi.

“Buktinya kami butuh tenaga untuk selter di eks RS Patmasuri, tidak mengalami kesulitan. Kami dapat sesuai kebutuhan,” ucap Agus.

Sementara Kepala Bagian Administrasi Pemerintah Desa Setda Bantul Kurniantoro, menyatakan sejauh ini dari 75 kalurahan di Bantul, tinggal tiga kalurahan yang belum mengaktifkan selter desa.

BACA JUGA : Ruang Isolasi 2 RS Rujukan Covid-19 di Kulonprogo Penuh 

“Bukan tidak, tapi lagi mencari lokasi yang pas. Dan tidak butuh waktu lama. Karena pengaktifan kembali selter desa bisa menggunakan anggaran tidak terduga dari APBDes,” ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

Pasien Melonjak dan Nakes Terinfeksi Covid-19, Gunungkidul Butuh Sukarelawan Kesehatan
Sleman Bersiap Dirikan Rumah Sakit Darurat Covid-19
Rumah Sakit di DIY Mulai Rekrut Sukarelawan Nakes
Epidemiolog Sarankan Jokowi Ambil Opsi Lockdown, Ini Alasannya

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. Info Jadwal Samsat Keliling Karanganyar Hari Ini 19 April 2024
  2. Cek Jadwal Layanan Samsat Keliling Sragen Jumat 19 April 2024
  3. Info Jadwal Samsat Keliling Sukoharjo Jumat 19 April 2024
  4. Sukoharjo Hari Ini Diprakirakan Dinaungi Cuaca Cerah Berawan

Berita Terbaru Lainnya

Cuaca DIY Hari Ini Jumat 19 April 2024: Jogja, Sleman dan Gunungkidul Hujan Lebat Disertai Petir
Top 7 News Harianjogja.com Jumat 19 April 2024, Timnas Indonesia Kalahkan Australia, Bus Terbakar di Gamping
Program Padat Karya di Kulonprogo Segera Dilaksanakan, Anggaran Rp4,9 Miliar
Libur Lebaran Usai, Berikut Jadwal dan Tarif Terbaru Bus Damri dari Jogja ke Bandara YIA
Jadwal Baru KRL Solo Jogja Berangkat dari Stasiun Palur, Jumat 19 April 2024
Perayaan Hari Besar Keagamaan di Bantul Berlangsung Kondusif
Jadwal KA Prameks Kutoarjo Jogja, Jumat 19 April 2024
Jadwal Terbaru KRL Jogja Solo, Lengkap dari Staisun Tugu hingga Palur, Jumat 19 April 2024
Jadwal Kereta Bandara YIA dan YIA Xprerss, Jumat 19 April 2024
Syawalan ke Ponpes dan Panti Asuhan, Pj. Bupati Kulonprogo Salurkan Bantuan