Jogjapolitan

Sepekan, Capaian Vaksinasi Covid-19 Kota Jogja 1.469 Orang

Penulis: Hery Setiawan (ST 18)
Tanggal: 22 Januari 2021 - 11:37 WIB
Ilustrasi Vaksin COVID-19. - FOTO ANTARA /Irwansyah Putra

Harianjogja.com, Jogja — Hingga Kamis (21/1/2021) pukul 19.59 WIB, Kota Jogja telah melakukan vaksinasi terhadap 1.469 tenaga kesehatan (nakes). Angka itu masih jauh dari total 8.496 nakes yang menjadi sasaran vaksinasi.

Ketua Harian Satuan Tugas Covid - 19 Kota Jogja, Heroe Poerwadi menerangkan, nakes bersama tokoh publik menjadi sasaran vaksinasi tahap pertama mulai Januari sampai April 2021. Vaksinasi tahap pertama sendiri sudah dimulai sejak Kamis (14/1/2021) lalu.

Sayangnya, belum semua nakes yang menjadi sasaran vaksinasi telah melakukan registrasi melalui aplikasi. Dari total 8.469 nakes, baru 7.744 saja yang sudah terdaftar. 7.348 nakes di antaranya menyatakan bersedia divaksin dan 396 sisanya dinyatakan berhalangan. Ia juga memaparkan data bahwa baru 1.496 nakes atau 17,29 % dari total sasaran vaksinasi. “Data itu bisa berkembang karena sifatnya dinamis,” tambahnya.

Baca juga: Pemda DIY Apresiasi Pedagang yang Taat PTKM, Pedagang Kelimpungan

Pengisian aplikasi pendaftaran juga tidak bisa cepat. Terdapat sejumlah pertanyaan yang harus dijawab sebelum pendaftar menerima informasi waktu dan lokasi vaksinasi. Itupun tak semuanya memenuhi syarat. Kata Heroe, ada beberapa nakes yang pernah dinyatakan positif Covid - 19, memiliki komorbid, sedang hamil ataupun menyusui.

Setiap orang yang sudah akan menjalani dua kali vaksinasi setiap tahapnya. Terkait pelaksanaannya, kata Heroe rencananya akan berlangsung mulai Kamis (28/1/2021) mendatang atau 14 hari pasca injeksi vaksin pertama.

Namun, rencana itu bisa saja berubah tergantung ketersediaan vaksin. “Kalau dilihat dari jumlah vaksin yang diterima Pemkot Jogja sebanyak 9.800 vaksin, baru bisa satu kali injeksi vaksin. Artinya, untuk injeksi kedua masih menunggu ketersediaan vaksin,” ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

Pasien Melonjak dan Nakes Terinfeksi Covid-19, Gunungkidul Butuh Sukarelawan Kesehatan
Sleman Bersiap Dirikan Rumah Sakit Darurat Covid-19
Rumah Sakit di DIY Mulai Rekrut Sukarelawan Nakes
Epidemiolog Sarankan Jokowi Ambil Opsi Lockdown, Ini Alasannya

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. Panitia Video Announcer Contest SMG 2025 Tetapkan 50 Nominasi, Ini Daftarnya
  2. CIMB Niaga Sponsori VAC SMG 2025, Lomba Video Penyiar Masuk Tahap Penilaian
  3. SEMARAK SATU DASAWARSA BAPERKA Merayakan Dekade Perawatan Perkeretaapian
  4. SEMARAK SATU DASAWARSA BAPERKA Merayakan Dekade Perawatan Perkeretaapian

Berita Terbaru Lainnya

10 SD Tidak Dapat Murid Baru di Gunungkidul Tak Langsung Ditutup
Jalan Trisik Penghubung Jembatan Pandansimo di Kulonprogo Rusak Berat Akibat Truk Tambang
Ruas JJLS Baron Ambles, Pengguna Jalan Diminta Berhati-Hati
Libur Sekolah, Okupansi Hotel dan Resto Meningkat Tajam
Pembangunan Tol Jogja-Solo Segmen Prambanan-Purwomartani Sesuai Rencana, Target 2026 Sampai Gerbang Tol Kalasan
Kasus Kanker Serviks di DIY Masih Tinggi, Dinkes Imbau Masyarakat Ikut Cek Kesehatan Gratis
Penyebab Gempa Bumi M4,6 di Pacitan Menurut BMKG, Getaran Dirasakan di Jogja hingga Trenggalek
Dugaan Penipuan Aktivasi IKD Kembali Terjadi di Sleman
Gempa M4,6 Guncang Pacitan Sabtu 12 Juli Pagi Ini, Getaran Terasa di Gunungkidul, Bantul hingga Jogja
Hewan yang Serang Ternak Warga Nanggulan Kulonprogo Belum Ditemukan