Jogjapolitan

Covid-19 DIY Sabtu Ini, Penambahan Kasus Harian Mendekati 500

Penulis: Catur Dwi Janati
Tanggal: 23 Januari 2021 - 19:47 WIB
Covid/19

Harianjogja.com, JOGJA—Perkembangan kasus Covid-19 di DIY terhitung masih tinggi di akhir pekan ini. Perkembangan kasus harian pada Sabtu (23/1/2021) bahkan mendekati 500 kasus.

Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan Covid-19 Berty Murtiningsih menjelaskan pada Sabtu terdapat penambahan kasus terkonfirmasi Covid-19 di DIY sebanyak 473. kasus. Tambahan ini membuat akumulasi total kasus terkonfirmasi positif di DIY mencapai 19.209 kasus.

Dijelaskan Berty, berdasarkan distribusi kasunya, tambahan kasus harian paling banyak muncul dari Bantul dengan penambahan 189 kasus. Disusul Sleman dengan 162 kasus, Gunungkidul 57 kasus, Kota Jogja 53 kasus dan Kulonprogo 12 kasus.

“Rincian riwayat sementara kasus terkonfirmasi Covid-19 sebagai berikut, periksa mandiri 102 kasus, Tracing kontak kasus positif, 288 kasus, skrining karyawan kesehatan, satu kasus, skrining pasien satu kasus dan belum ada info 81 kasus,” ungkapnya, Sabtu.

Dari catatan kasus sembuh. Berty menerangkan ada penambahan kasus sembuh sebanyak 117 kasus. Catatan ini membuat akumulasi total kasus sembuh di DIY menjadi 12.544 kasus. Distribusi kasus sembuh menurut domisili wilayah kabupaten dan kota adalah Kota Jogjakarta 21 kasus, Bantul 29 kasus, Kulonprogo nol kasus, Gunungkidul 27 kasus dan Sleman 40 kasus.

Kendati cukup banyak pasien yang dinyatakan sembuh, pasien meninggal akibat Covid-19 masih alami penambahan. Berty menyebutkan asa tambahan pasien meninggal sebanyak 8 kasus. Tambahan ini menyebabkan total kasus meninggal di DIY menjadi 430 kasus.

Secara rinci Berty menguraikan kasus meninggal dunia akibat Covid-19 meliputi Kasus 13.805 seorang laki-laki usia 44 tahun asal Sleman. Kasus 13.811 berjenis kelamin laki-laki, umur 81 tahun asal Bantul. Kasus 15.964 merupakan laki-laki berumur 65 tahun asal Gunungkidul. Kasus 16.091 seorang laki-laki umur 63 tahun asal Sleman.

Kasus 16.152 seorang perempuan usia 62 tahun asal Bantul. Kasus 16.322 seorang laki-laki berusia 67 tahun asal Kota Jogja. Kasus 17.847 laki-laki umur 86 tahun asal Bantul. Terakhir kasus 18.324 seorang perempuan berusia 72 tahun asal Bantul.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

Kasus Covid-19 Muncul Lagi! Kemenkes Siapkan Fasyankes Antisipasi Lonjakan
Waspada! WHO Beberkan Kasus Covid-19 Dunia Naik 52 Persen
KPK Kembali Tetapkan Dua Tersangka Kasus Korupsi Bansos Covid-19
Virus Corona Pirola Merebak, Kemenkes Belum Sarankan Wajib Masker

Video Terbaru

Berita Lainnya

Berita Terbaru Lainnya

Struktur Baru Pemkab Gunungkidul Resmi Berlaku Januari 2026
Wisata Gunungkidul Batal Gelar Kembang Api

Wisata Gunungkidul Batal Gelar Kembang Api

Jogjapolitan | 45 minutes ago
PSS Sleman Hajar Persipal 4-0, Ansyari Puji Kolektivitas Tim
Kasus DBD di Sleman Turun Signifikan Sepanjang 2025, Nol Kematian
Sambut 2026, Teras Malioboro Pilih Musik dan Seni Lokal
Malam Tahun Baru 2026, Kulonprogo Tanpa Pesta Kembang Api
Jelang Tahun Baru, Bantul Ajukan Tambahan Elpiji 3 Kg
Bupati Sleman Imbau Warga Tak Nyalakan Kembang Api
Antisipasi Banjir di Perkotaan, BPBD Pasang EWS Banjir di Kali Besole
Penjahit Terban Mulai Pindah ke Pasar, Pedagang Waswas Sepi