Jogjapolitan

Jumlah Pengungsi di Turgo Purwobinangun Mulai Berkurang

Penulis: Abdul Hamied Razak
Tanggal: 23 Januari 2021 - 16:37 WIB
Puluhan warga Turgo, Purwobinangun, Pakem, Sleman, memilih untuk tidur di SD Sanjaya Tritis pada Kamis (21/1 - 2021) malam./Ist

Harianjogja.com, SLEMAN--Jumlah pengungsi dari Dusun Turgo, Kalurahan Purwobinangun, Kapanewon Pakem, Sleman berangsur berkurang. Hingga kini, warga yang menginap di gedung SD Sanjaya Tritis tinggal 35 orang terdiri dari tujuh laki-laki dan 28 perempuan.

Panewu Pakem Suyanto mengatakan warga Turgo berada di tempat pengungsian sementara hanya saat malam hari. Adapun siang hari mereka kembali ke rumah masing-masing. Sebagian warga Turgo menempati gedung SD sejak Rabu (20/1/2021) malam. "Jadi sebenarnya bukan mengungsi tapi hanya bergeser saja saat malam hari," ujarnya, Sabtu (23/1/2021).

BACA JUGA : Pengungsi Merapi di Glagaharjo Dipulangkan

Awalnya warga yang mengungsi berjumlah 47 orang. Sehari setelahnya, jumlah pengungsi bertambah menjadi 63 orang dan saat ini hanya tersisa 35 orang. Kondisi ini terjadi seiring mulai berkurangnya kejadian awan panas guguran dari Gunung Merapi. Pemukiman warga di Turgo sendiri berjarak 6 km atau di luar yang direkomendasikan oleh BPPTKG.

Terkait pengungsian di luar rekomendasi ini, Sekda Sleman Harda Kiswaya mengatakan, meski pun warga yang mengungsi di SD Sanjaya Tritis tersebut tidak mau disebut pengungsi namun Pemkab tetap akan memfasilitasi kebutuhan dasar mereka ketika di barak pengungsian.

"Ya tetap diperbolehkan bagi warga di luar rekomendasi untuk mengungsi jika memang diperlukan. Kami akan fasilitasi kebutuhan dasarnya," kata Harda.

BACA JUGA : Letusan Merapi ke Arah Barat, Warga Pakem Mulai 

Saat ini, intensitas kegempaan Merapi sendiri terus menurun. Potensi erupsi eksplosif juga menurun signifikan. Erupsi efusif dominan dengan prosentase 43,2%.

Kepala BPPTKG Hanik Humaida menjelaskan selama sepekan terakhir tercatat 27 kali gempa vulkanik dangkal, 176 gempa multiphase, 836 guguran, 30 hembusan, dan 8 gempa tektonik. "Intensitasnya lebih rendah dibandingkan minggu lalu. Begitu juga dengan deformasi Merapi," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

Guguran Lava Merapi Terjadi 21 Ribu Kali dalam 6 Bulan Terakhir
Resmi! 20 Pendaki Ilegal Gunung Merapi Diblack List Selama Tiga Tahun
Larangan Mendaki Gunung Merapi Wajib Ditaati, BPBD DIY: Jangan Coba-Coba Mempertaruhkan Nyawa
Pendaki Ilegal Gunung Merapi Ternyata Dikoordinasi lewat Tiktok

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. Panitia Video Announcer Contest SMG 2025 Tetapkan 50 Nominasi, Ini Daftarnya
  2. CIMB Niaga Sponsori VAC SMG 2025, Lomba Video Penyiar Masuk Tahap Penilaian
  3. SEMARAK SATU DASAWARSA BAPERKA Merayakan Dekade Perawatan Perkeretaapian
  4. SEMARAK SATU DASAWARSA BAPERKA Merayakan Dekade Perawatan Perkeretaapian

Berita Terbaru Lainnya

Jadwal dan Tarif DAMRI ke Bandara YIA, Purworejo dan Kebumen, Kamis 10 Juli 2025
Jadwal KA Prameks Hari Ini, Kamis (10/7/2025), dari Stasiun Tugu Jogja hingga Kutoarjo Purworejo
Jadwal KRL Solo Jogja Hari Ini, Kamis (10/7/2025), Naik dari Stasiun Palur, Jebres, Purwosari dan Solo Balapan
Jadwal KRL Jogja Solo Terbaru, Naik dari Stasiun Tugu Turun di Palur, Kamis (10/7/2025)
Pedagang di Sekitar Jembatan Pandansimo Menjamur, Ketua DPRD Kulonprogo: Perlu Ada Penataan
Pembebasan Lahan Tol Solo-Jogja-YIA di Sleman Capai 37,11 Persen
Curi Dua Sepeda Motor, Pria Asal Mergangsan Jogja Diringkus Polisi
Program Taman Budaya Yogyakarta, Ribuan Anak Daftar Art for Children
Festival Karawitan Anak Jadi Upaya Pemkab Bantul Melestarikan Budaya Jawa
Kemantren Kraton di Jogja Dorong Inovasi Budi Daya Maggot untuk Atasi Sampah