Jogjapolitan

Pohon Berusia 20 Tahun Tumbang, Goa Kakung Sementara Ditutup

Penulis: Jumali
Tanggal: 24 Januari 2021 - 11:47 WIB
Teras Goa Kakung yang mengalami kerusakan dan berada di komplek objek wisata Goa Selarong, Kembang Putih, Guwosari, Pajangan, Bantul, Sabtu (23/1/2021). - Harian Jogja/Jumali.

Harianjogja.com, KASIHAN - Teras Goa Kakung yang berada di komplek objek wisata Goa Selarong, Kembang Putih, Guwosari, Pajangan, Bantul, rusak.

Teras tersebut rusak setelah sebuah pohon berusia 20 tahun berdiameter 50 sentimeter tumbang. Alhasil, agar tidak membahayakan pengunjung, saat ini, teras goa tersebut ditutup sementara.

BACA JUGA : Pohon Tumbang Saat Angin Kencang di Gunungkidul

Salah satu pedagang, Sarmi, 50, mengatakan, peristiwa tumbangnya pohon tersebut terjadi pada Kamis (21/1) dinihari WIB. Saat itu, dirinya mendengar ada suara reruntuhan. Saat pagi hari, dirinya mendapati jika pohon Loa di atas Goa Kakung tumbang dan merusak lantai beton yang ada di depan komplek tersebut.

“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Tapi lantai mengalami kerusakan,” katanya, Sabtu (23/1/2021).

Koordinator Goa Selarong, Mursidi mengaku telah melaporkan peristiwa tersebut kepada Dinas Pariwisata dan Kalurahan Guwosari. Selain itu, petugas BPBD Bantul juga telah datang dan memotong pohon yang tumbang tersebut.

“Sisa pohon memang ada yang masih tertinggal di teras. Saat ini agar aman, lokasi tersebut diberi garis polisi,” katanya.

BACA JUGA : Kalasan Diterjang Angin Kecang, Pohon Tumbang Melintang

Lebih lanjut Mursidi menambahkan selain pohon yang mengalami tumbang, teras depan Goa Kakung saat ini dalam kondisi miring. Penyebabnya diperkirakan tidak dikarenakan tumbangnya pohon tersebut, bisa saja ada pergerakan tanah.

“Dan saat ini memang agak miring. Mungkin pohon yang tumbang itu juga pengaruh tanah di bawahnya,” ucapnya.

Kepala Dinas Pariwisata Bantul, Kwintarto Heru Prabowo mengungkapkan, jika teras Goa Kakung sementara ditutup sementara untuk dilakukan perbaikan.

“Untuk biayanya akan kami usulkan dari Biaya Tak Terduga (BTT)," ucap Kwintarto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

Dipantau dari Citra Satelit, Indonesia Dilanda 183 Kali Tanah Longsor hingga April 2024
Mensos Risma Janjikan Pemasangan Alarm Bahaya Bencana di Kawasan Semeru
Puting Beliung di Jepara Rusak 121 Rumah di Tiga Desa
Helikopter Disiagakan untuk Penanganan Darurat Erupsi Gunung Ruang

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. Indonesia Gagal Pertahankan Keunggulan, Pertandingan Lanjut ke Extra Time
  2. Profil Rafael Struick, Pemborong Dua Gol ke Gawang Korsel di Piala Asia U-23
  3. Struick Borong Gol, Timnas U-23 Unggul 2-1 Atas Korsel di Babak Pertama
  4. Rio Fahmi Gantikan Fajar, Ini Susunan Pemain Timnas U-23 vs Korsel U-23

Berita Terbaru Lainnya

Jadwal KA Prameks Jogja-Kutoarjo, Jumat 26 April 2024
Jadwal Lengkap KRL Jogja Solo dan KRL Solo Jogja Hari Ini, Jumat 26 April 2024
Cara Membeli Tiket KA Bandara Jogja via Online
PEMBERDAYAAN WARGA: Warga Paliyan Belajar Tanam Padi dengan Patbo Super
PROGRAM LITERASI: Milenial Diajak Belajar Agama di Era Digital
PROGRAM DPAD DIY: Membangun Motivasi Masyarakat melalui Bedah Buku
Peringatan OTDA Jadi Momentum Mengarah ke Ekonomi Hijau Wujudkan Kesejahteraan Masyarakat
BKK DANAIS 2024: Rp29,4 Miliar Digulirkan untuk Padat Karya 160 Kalurahan di DIY
Hingga Pekan Ke-16 2024, Dinkes Sleman Temukan 28 Suspek Flu Singapura
Lulusan Pertanahan Disebut AHY Harus Tahu Perkembangan Teknologi