Jogjapolitan

Harap Sabar! Masyarakat Umum di Jogja Belum Akan Menerima Vaksin Covid-19 Tahap Kedua

Penulis: Catur Dwi Janati
Tanggal: 03 Februari 2021 - 19:17 WIB
Ilustrasi vaksinasi Covid-19. - Harian Jogja/Desi Suryanto

Harianjogja.com, JOGJA--Masyarakat umum di Kota Jogja belum akan terpapar vaksin Covid-19 tahap kedua. Peruntukan vaksinasi untuk pelayan publik.

Inventarisasi calon penerima vaksin tahap kedua di Kota Jogja tengah berlangsung. Para pelayan publik yang kerap berhadapan langsung dengan masyarakat akan jadi sasaran prioritas vaksinasi tahap dua.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Jogja, Emma Rahmi menjelaskan bahwa saat ini pihaknya tengah melakukan pengumpulan data calon penerima vaksin tahap dua. Diharapkan pendataan tersebut dapat selesai pekan depan. Sementara persiapan vaksinasi tahap dua akan dilakukan setelah vaksinasi tahap satu termin kedua rampung.

"Baru proses pengumpulan data, mungkin minggu depan [pendataam selesai]. Ini baru merampungkan vaksinasi tahap satu termin satu. Harapannya pekan ini selesai terus mengawal yang termin kedua. Harapannya pekan ketiga Februari sudah selesai [injeksi tahap satu termin kedua], ya mundur-mundurnya ya minggu keempat Februari. Baru mulai siap-siap yang tahap dua," terangnya pada Rabu (3/2/2021).

Emma menuturkan calon penerima vaksin tahap dua merupakan pegawai dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) atau dinas yang berhadapan langsung dengan masyarakat dalam memberikan layanannya. "Dari OPD atau dinas yang melayani masyarakat langsung, pelayanan publik. Tapi ini baru diinventaris, belum [dihitung] jumlahnya. Karena Dinkes harus koordinasi dengan dinas yang langsung [melakukan] pelayanan publik," terangnya.

Penerima vaksin pada tahap dua menurut Emma kemungkinan bakal lebih banyak jumlahnya dari vaksinasi tahap pertama yang menyasar nakes. Kendati demikian petunjuk teknis vaksinasi tahap kedua hingga saat ini pun masih belum ada. "Waduh belum dihitung, kemungkinan bisa lebih. Karena sampai sekarang juga belum ada juknisnya yang buat tahap kedua," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

Pasien Melonjak dan Nakes Terinfeksi Covid-19, Gunungkidul Butuh Sukarelawan Kesehatan
Sleman Bersiap Dirikan Rumah Sakit Darurat Covid-19
Rumah Sakit di DIY Mulai Rekrut Sukarelawan Nakes
Epidemiolog Sarankan Jokowi Ambil Opsi Lockdown, Ini Alasannya

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. Panduan Lengkap Slot Online di JendelaToto
  2. Panduan Lengkap Main di Jendelatoto
  3. Main Slot Gacor Mudah Menang 2025
  4. Best Strategies for Togel Players

Berita Terbaru Lainnya

Vokasi Muda Berdaya UNY Mengabdi di Sidowayah Kulonprogo
Kisah Waroeng Steak Berangkatkan Umrah Karyawan Setiap Tahun
6 Warung di Pantai Depok Rusak Dihantam Gelombang Tinggi
Tren Bergeser, Perajin Gerabah Kasongan Beralih Memproduksi Interior
Sri Sultan HB X Berharap Kadin DIY Ikut Memperkuat Ketangguhan Ekonomi
Program Makan Bergizi di Sleman Belum Sasar Lansia dan Difabel
Gunungkidul Pastikan Pemeliharaan OSS Tak Hambat Pengajuan Izin
AI Picu Modus Baru Penipuan Digital di Indonesia
Baru Satu Dapur MBG Gunungkidul Kantongi Sertifikat Higiene
Belum Ada Juknis MBG, Jogja Andalkan Program ASLUM untuk Lansia