Jogjapolitan

Jateng di Rumah Saja Bikin Pantai Parangtritis Ikut Sepi

Penulis: Newswire
Tanggal: 07 Februari 2021 - 09:07 WIB
Foto ilustrasi: Wisatawan sedang menikmati bermain pasir di Pantai Parangtritis. - Harian Jogja/Jumali

Harianjogja.com, BANTUL - Gagasan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berupa program Jateng di Rumah Saja memberikan dampak di DIY. Tingkat kunjungan wisatawan ke Parangtritis, Sabtu (6/2/2021), relatif turun mencapai 25-30 persen.

Koordinator Tempat Pemungutan Retribusi (TPR) Parangtritis Rohmat Ridwanto menyebutkan, hingga pukul 15.00 WIB, pengunjung yang masuk ke lokasi wisata Parangtritis hanya berjumlah 1.600 orang.

"Ada penurunan tingkat kunjungan di akhir pekan ini. Sampai jam 15.00 WIB, sekitar 1.600-an pengunjung," kata Rohmat, Sabtu.

Ia menjelaskan, wisatawan yang datang kebanyakan dari wilayah Yogyakarta. Di luar DI Yogyakarta, jumlahnya sangat sedikit.

Baca juga: Foto-Foto Sepinya Jateng Saat Aturan di Rumah Saja, Seperti Kota Mati?

"Kebanyakan wisatawan lokal saja, jika dari luar wilayah luar seperti Jawa Tengah hanya satu-dua pengunjung," katanya.

Terpisah, Sekretaris Dinas Pariwisata (Dispar) Bantul Annihayah mengatakan, kebijakan di rumah saja saat akhir pekan yang digulirkan Ganjar Pranowo pasti memiliki dampak pada penurunan kunjungan wisata di Bantul.

Ia menambahkan, selama PTKM ini, kunjungan harian dengan akhir pekan hampir sama, yakni sekitar 1.000 wisatawan bahkan bisa turun menjadi 800 wisatawan.

Baca juga: Menag Yaqut Diminta Libatkan Kiai Kampung untuk Urun Rembug

"Kondisi saat ini, pengunjung terus turun. Kami dari Dinas Pariwisata, sudah kibarkan bendera putih," ujarnya.

Ia menjelaskan, turunnya wisatawan berdampak juga pada penghasilan pedagang di sekitar pantai Parangtritis hingga Pantai Depok.

"Saya itu jika berkunjung ke objek wisata 'ngelus dada' melihat warung-warung sepi pengunjung, pedagang cuma bengong, tidak tega saya," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Suara.com

Berita Terkait

Pasien Melonjak dan Nakes Terinfeksi Covid-19, Gunungkidul Butuh Sukarelawan Kesehatan
Sleman Bersiap Dirikan Rumah Sakit Darurat Covid-19
Rumah Sakit di DIY Mulai Rekrut Sukarelawan Nakes
Epidemiolog Sarankan Jokowi Ambil Opsi Lockdown, Ini Alasannya

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. Nekat Buat Konten Aniaya Kucing Biar Viral, Dua Warga Jepara Ditangkap Polisi
  2. Jamin Kesehatan Siswa, Yayasan Warga Surakarta Akan Bangun Kantin Sehat
  3. Jelang Lebaran, Saloka Theme Park Semarang Luncurkan Wahana Baru
  4. Prosesi Jalan Salib Rangkaian Perayaan Paskah di Gereja Purbowardayan Solo

Berita Terbaru Lainnya

Usulan Formasi PPPK-CPNS 2024 Disetujui Pusat, Pemkab Bantul: Kami Tunggu Kepastian Alokasinya
Pertobatan Ekologis dan Persoalan Sampah Jadi Topik Peragaan Jalan Salib di Gereja Ini
Bantuan Keuangan Politik Disalurkan Dua Tahap
Cegah Kecurangan Pengisian BBM, Polres Kulonprogo Cek SPBU
Dibanding 2019, KPU Sleman Klaim Pemilu 2024 Berjalan Lebih Sukses
Dishub DIY Buat Skema Jalur Utama dan Alternatif Masuk DIY Saat Mudik Lebaran 2024
Jelang Libur Lebaran 2024, Reservasi Hotel di Bantul Mulai Meningkat, Tarif Diperkirakan Naik
Masa Jabatan Lurah Diperpanjang, Apdesi Bantul: Harus Dioptimalkan Untuk Peningkatan Kinerja Lurah
Gunakan Drone, Pencarian Bocah Tenggelam di Sungai Oya Wonosari Terkendala Arus Deras
LKPJ Gubernur DIY 2023, DPRD Beri Catatan soal Penurunan Kemiskinan Belum Capai Target