Jogjapolitan

Tempat Pemakaman Umum untuk Jenazah Covid-19 di Tilaman Bantul Masih Kosong

Penulis: Jumali
Tanggal: 07 Februari 2021 - 11:37 WIB
Foto ilustrasi. - Antarafoto

Harianjogja.com, BANTUL - Pemerintah Kabupaten Bantul telah menyiapkan Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tilaman, Wukirsari, Imogiri sebagai lokasi pemakaman pasien Covid-19.

Namun, hingga setahun pandemi Covid-19 berlangsung, lahan seluas 4,5 hektare itu sampai kini belum pernah digunakan sebagai lokasi pemakaman, baik untuk pasien Covid-19 maupun warga.

“Sampai saat ini belum digunakan [pasien Covid-19]. Jika ada penolakan pemakaman dari masyarakat terkait jenazah yang terkonfirmasi Covid-19, bisa dimakamkan di tempat tersebut. Kami sudah siapkan semua, mulai dari kain kafan hingga petinya,” kata Sekda Bantul Helmi Jamharis, Minggu (7/2/2021).

TPU Tilaman adalah makam milik pemkab Bantul yang awalnya diprioritaskan untuk pemakaman umum. Utamanya, untuk jenazah yang terlantar, seperti gelandangan.

Kepala UPTD Rusunawa, Sanitasi dan Pemakaman Bantul Ari Mursukapti, menyatakan, TPU tersebut menempati lahan Sultan Ground dengan luas 4,5 hektare hak pengelolaannya sudah diberikan kepada Pemkab Bantul untuk pemakaman. Adapun kapasitas dari tempat tersebut diperkirakan mampu mencapai 1.000 jenazah.

Selain itu, Ari mengungkapkan jika ini sejumlah liang lahat juga telah ada, meski belum ada isinya. Selain itu sejumlah fasilitas pendukung mulai dibangun seperti kantor pengelolaan pemakaman, pendopo ruang pertemuan, tempat ibadah, dan toilet.

“Untuk saat ini kami juga terus merampungkan regulasi. Dan segera bisa beroperasi,” ucap Ari.

Sementara Juru Bicara Penanganan Covid-19 Bantul, Sri Wahyu Joko Santosa mengatakan sejauh ini tidak ada penolakan pemakaman jenazah yang meninggal karena Covid-19. Sejauh ini, Oki-panggilan akrab Sri Wahyu Joko Santosa melihat jenazah yang meninggal karena Covid aman dimakamkan di pemakaman umum, berdampingan dengan jenazah lainnya.

“Asal pemakaman dilakukan dengan mengacu pada ketentuan dari rumah sakit. Jika semua ditaati maka kemungkinan kecil terjadi penularan,” papar Oki.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

Transjakarta Mulai Perbaiki Halte yang Dibakar Saat Demo
Jogging Track Stadion Trikoyo Klaten Diperbaiki
Beberapa Kerusakan Ditemukan di Stadion Maguwoharjo Seusai Event Komunitas Motor
Sejumlah Kapanewon di Kulonprogo Butuh Tambahan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. Adi Soemarmo Bandara Internasional, Asita: Kabar Baik untuk Dunia Pariwisata
  2. Panitia Video Announcer Contest SMG 2025 Tetapkan 50 Nominasi, Ini Daftarnya
  3. CIMB Niaga Sponsori VAC SMG 2025, Lomba Video Penyiar Masuk Tahap Penilaian
  4. SEMARAK SATU DASAWARSA BAPERKA Merayakan Dekade Perawatan Perkeretaapian

Berita Terbaru Lainnya

BPBD DIY Catat 62 Kecelakaan Laut, 107 Orang Jadi Korban
Kanthi Pawiyatan KPID DIY Ajak Mahasiswa UNY Melek Penyiaran
Respons Wamen Nezar Patria Terkait Usulan Satu Orang Satu Akun
Kawasan Paralayang Dibangun di Perbukitan Menoreh
Kota Jogja Rawan Banjir, 26 EWS Diaktifkan di 3 Sungai
Dokter Abal-abal Praktik di Sedayu Ditangkap, Tipu Pasien Rp538 Juta
Cegah Banjir, Sejumlah Sungai Jogja Dilakukan Normalisasi
Nelayan Baron Gunungkidul Dilatih Bertahan Hidup di Laut
DPRD DIY Raperda Riset dan Inovasi Daerah

DPRD DIY Raperda Riset dan Inovasi Daerah

Jogjapolitan | 6 hours ago
Kecelakaan Motor vs Dump Truck di Jalan Magelang, 1 Tewas