Jogjapolitan

Menarik, Ada Kostum Dinosaurus Ala Anak SMK Bantul. Harga Jual sampai Ratusan Juta

Penulis: Ujang Hasanudin
Tanggal: 07 Februari 2021 - 11:57 WIB
Muhammad Iqbal Firmansyah saat mengecek kostum dinosaurus karyanya di rumah produksi di Dusun Petet, Kalurahan Potorono, Kapanewon Banguntapan, Jumat (5/2/2021) lalu. - Harian Jogja/Ujang Hasanudin

Harianjogja.com, BANTUL-Berawal dari coba-coba, Muhammad Iqbal Firmansyah, 21, berhasil membuat kostum Dinosaurus yang menyerupai di film Jurassic Park. Kostum Dinosaurus dengan berbagai karakter bisa berjalan, bersuara, bergerak, sehingga menyerupai aslinya.

Tidak heran karya anak lulusan Sekolah Menengah (SMK) tersebut ramai ditonton warga sekitar yang ingin menyaksikan dari jarak dekat. Kostum Dinosaurus yang dapat berjalan keliling kampung digerakkan dengan dua orang dari dalam. Untuk dapat melihat dilengkapi dengan kamera depan dan belakang.

Baca juga: DIY Terapkan Jogo Wargo Hadapi PTKM, Duzun Zona Merah Harus Dikarantina Total

Selain kostum dinosaurus, Iqbal juga membuat karakter hewan prasejarah lainnya seperti Tyrannosaurus Rex, Abelisaurus, velociraptor, Spinosaurus, Majungasaurus, Ankylosaurus, Coelophysis, Allosaurus, Dilophosaurus. Bukan hanya kostum namun juga animatronik yang bisa bergerak sendiri mulai dari kedipan mata, gerakan badan,gerakan mulut untuk memakan, hingga gerakan ekor.

Tidak heran karya Iqbal ini banyak dipesan dari berbagai daerah. “Yang sudah pesan di kami itu dari Jember, Blitar, Magetan, Rembang, Taman Pintar Jogja, Purbalingga, dan Taman Mini Indonesia Indah Jakarta,” kata Iqbal saat ditemui di rumah produksi kostum Dinosaurus di Dusun Petet, Kalurahan Potorono, Kapanewon Banguntapan, Jumat (5/2/2021) lalu.

Menurut Iqbal total kostum hewan jaman prasejarah tersebut yang sudah dibuat sekitar 100 unit. Dia membuat kostum dan animatronik tersebut sesuai pesanan dengan harga mulai dari Rp25-100 juta tergantung karakter hewan dan kesulitan.

Pertama-tama yang dilakukan Iqbal bersama ayah dan delapan karyawannya tersebut membuat rangka besi. Setelah itu dilengkapi dengan mekanisme gerakan. Setelah gerakan sudah bagus, maka tahap selanjutnya membungkus kerangka tersebut dengan kulit. Untuk kulit penutup terbuat dari bisa yang dicampur latek, lalu dibalut dengan kain agar busa tidak mudah sobek.

Baca juga: Jateng di Rumah Saja Bikin Pantai Parangtritis Ikut Sepi

Balutan kain tersebut kemudian dibalut silikon lalu tahap akhir pengecatan. Butuh waktu 2-3 minggu untuk menghasilkan satu kostum atau animatronik dinosaurus, “Yang susah itu  bagaimana membentuk mekanisme supaya tidak merusak anatomi binatang. Terkadang gerakan bisa tapi bentuk tidak proporsional,” ucap Iqbal.

Anak pertama dari tiga bersaudara pasangan dari Soleh Hamdani dan Liana Lestari awalnya tidak percaya karyanya berhasil dan diminati banyak orang. Awalnya dia berjalan-jalan ke mal dan melihat dinosaurus yang bergerak namun tidak boleh dipegang. Pria lulusan SMK jurusan Teknik Kendaraan Ringan ini kemudian mencoba-coba membuat replika dinosaurus di rumahnya pada awal 2018 lalu

Awalnya yang dibuat adalah dinosaurus yang berjalan dan menarik gerobak dan berhasil. Karena banyak yang tertarik, akhirnya Iqbal membuat membuat kostum dan animatronik karakter dinosaurus lainnya yang ia pelajari dari film Jurassic. Hingga saat ini pesanan dari berbagai daerah terus berdatangan, “Saya buat setelah ada pesanan, made by order,” ucap Iqbal. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

Seribu Warga Terselamatkan Berkat Ketekunan Agen Perisai Tamanmartani
Pengusaha Baju Muslim di Bantul Raup Omzet Rp1 Miliar dalam Sebulan
Inspiratif! Kisah Elita Peroleh Beasiswa LPDP di 6 Kampus Top Dunia
KISAH INSPIRATIF: Kartini, Penjaga Warung Sayur yang Naik Haji Tahun Ini

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. Panduan Lengkap Slot Online di JendelaToto
  2. Panduan Lengkap Main di Jendelatoto
  3. Main Slot Gacor Mudah Menang 2025
  4. Best Strategies for Togel Players

Berita Terbaru Lainnya

Mahalnya Biaya Politik Dinilai Jadi Akar Korupsi Kepala Daerah
Pemecatan Lurah-Carik Bohol Gunungkidul Tunggu Putusan Inkrah
APBD DIY 2026 Tanpa Peningkatan Jalan, DPRD Desak Usulan ke Pusat
Bangunan Semipermanen Menjamur di Barat Jembatan Kabanaran
Arus ke Wisata Dominasi Nataru, Dishub DIY Siapkan Rekayasa Lalin
Warga Ngunut Playen Demo Dugaan Korupsi Rp500 Juta
Pemkot Jogja Targetkan Depo Sampah Bersih pada 10 Desember
KPK: Kampus Jadi Titik Strategis Bangun Budaya Antikorupsi
Polisi Tutup Paksa Aktivitas Tambang Ilegal di Bawuran Pleret
Depo Sampah Dikosongkan, Jogja Siap Sambut Libur Nataru