Jogjapolitan

Ratusan SDM Kesehatan di Kulonprogo Gagal Divaksin Covid-19

Penulis: Jalu Rahman Dewantara
Tanggal: 09 Februari 2021 - 09:17 WIB
Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 kepada nakes di Puskesmas Kalibawang, Kapanewon Kalibawang, Kulonprogo, Selasa (2/2/2021). - Harian Jogja/Jalu Rahman Dewantara

Harianjogja.com, KULONPROGO-- Pemberian vaksin dosis pertama untuk Sumber Daya Manusia (SDM) kesehatan di Kulonprogo yang berlangsung sejak Senin (1/2/2021) belum mencapai target sasaran.

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulonprogo, Baning Rahayujati mengatakan hingga Sabtu (6/2/2021), baru ada 2.337 SDM kesehatan di Kulonprogo yang menerima vaksin.

"Jika diprosentasi jumlah Itu baru 66,8 persen dari total target sasaran yakni 3.499 orang," kata Baning kepada wartawan, Senin (8/2/2021).

Baca juga: Soal Sanksi Pelanggar PPKM Tahap Ketiga di Jogja, Begini Kata Sultan

Baning menjelaskan dari 3.499 itu sebanyak 2.930 SDM kesehatan melakukan registrasi ulang. Namun dalam pelaksanaannya, ada 583 belum bisa divaksin dengan rincian 363 ditunda dan 220 tidak memenuhi persyaratan.

Ratusan SDM Kesehatan itu belum mendapat vaksinasi karena tidak memenuhi salah satu atau lebih dari 18 syarat, di antaranya memiliki tekanan darah tinggi, mengidap penyakit kronis seperti diabetes melitus, sedang hamil dan menyusui, serta faktor usia yaitu di atas 59 tahun.

"Tapi, kebanyakan karena hipertensi dan adanya penyakit penyerta," ucap Baning.

Baca juga: PPKM Ketiga: Nge-mal di Jogja Bisa Sampai Pukul 21.00 WIB

Terhadap SDM Kesehatan yang ditunda di tahap pertama, akan diikutkan dalam program vaksinasi berikutnya. Pemberian dosis kedua rencananya dilaksanakan pada pekan ketiga Februari, tepatnya Senin (15/2/2021).

Baning juga menjelaskan tentang jumlah laporan efek samping vaksin, atau disebut Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI). Sejauh ini baru ada 53 laporan yang diterima Dinas Kesehatan (Dinkes) Kulonprogo mengenai hal itu.

Namun dia pastikan seluruh laporan itu merupakan KIPI ringan. Artinya gejala yang ditunjukkan penerima vaksin, tidaklah serius, hanya berupa mengantuk, nyeri, lemas, demam, pusing, lapar dan mual.

"Gejala paling banyak ngantuk, dari 53 [laporan] ada 28 melaporkan rasa ngantuk, diikuti lapar dan nyeri di lokasi suntikan. Ini termasuk KIPI non serius atau gejala ringan," ujarnya.

Sementara itu Kepala Puskesmas Kalibawang, Theresia Rudatun, menerangkan total sasaran SDM kesehatan yang divaksin di Puskesmas Kalibawang sebanyak 141 orang, terdiri dari 60 karyawan puskesmas dan 81 dari rumah Sakit Boro Kalibawang. Dari jumlah itu baru 94 yang mendapat vaksin. "Sebanyak 25 ditunda, 13 tidak diberikan dan 9 belum datang," terangnya.

Dijelaskan Theres, sapaan akrabnya, SDM kesehatan yang ditunda mendapat vaksinasi itu karena berdasarkan hasil pemeriksaan mengidap penyakit dan sedang menjalani pengobatan. "Ada yang jantung dan hemodialisa, beberapa lagi karena sedang hamil dan post covid-19," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

Waspada! WHO Beberkan Kasus Covid-19 Dunia Naik 52 Persen
KPK Kembali Tetapkan Dua Tersangka Kasus Korupsi Bansos Covid-19
Virus Corona Pirola Merebak, Kemenkes Belum Sarankan Wajib Masker
Belum Ada Bukti Covid-19 Eris Lebih Parah dari Omicron

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. Boyolali Kembali Diguyur Hujan Sore Ini, Simak Prakiraan Cuaca Sabtu 27 April
  2. Prakiraan Cuaca Klaten Sabtu 27 April: Pagi Cerah Berawan, Sore Hujan
  3. Bersahabat! Tidak Ada Hujan di Wonogiri pada Prakiraan Cuaca Sabtu 27 April
  4. Garuda Selangkah Lagi Menuju Paris, Ini Fakta tentang Olimpiade Melbourne 1956

Berita Terbaru Lainnya

Catat! Ini Jadwal dan Lokasi SIM Keliling di Jogja Sabtu 27 April 2024
Jadwal Kereta Api Prameks Jogja-Kutoarjo Sabtu 27 April 2024
Jadwal Kereta Bandara YIA Sabtu 27 April 2024, Harga Tiket Rp20 Ribu
Jadwal Kereta Bandara YIA Xpress Sabtu 27 April 2024, Tiket Rp50 Ribu
Jadwal KRL Solo-Jogja, Berangkat dari Palur Sabtu 27 April 2024
Jadwal Terbaru! KRL Jogja-Solo Sabtu 27 April 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan
LITERASI KESEHATAN: Warga Lansia Diminta Bijak Memilih Jenis Olahraga
Viral Hansip hingga Driver Gojek Nonton Timnas Indonesia U-23 saat Melawan South Korea U-23  Piala Asia 2024 di Qatar
PENGELOLAAN LINGKUNGAN: Bijak Mengolah Sampah agar Tak Jadi Masalah
Peringatan HKB DIY 2024, Sukarelawan dan ASN Ikut Aksi Donor Darah