Jogjapolitan

Berdimensi Kecil, Seniman Pamerkan Karya Mini di Jogja

Penulis: Newswire
Tanggal: 03 April 2021 - 07:37 WIB
Pembukaan pameran seni rupa berukuran mini dengan tema "Kecil itu Indah 4 Vaksin"./ANTARA - HO

Harianjogja.com, JOGJA - Sebanyak 54 karya seni rupa berukuran mini dipamerkan dalam pameran bertajuk Miracle Prints Artshop & Studio Jogja, Jumat (2/4/2021).

Pameran yang disuguhkan dengan tema "Kecil itu Indah #4 Vaksin" itu dibuka oleh Kepala Dinas Kesehatan DIY Pembajun Setyaningastutie.

"Jika melihat dari perspektif seniman, karya berdimensi kecil justru kerap memunculkan keintiman tersendiri bagi senimannya," kata Sosiolog yang juga Wakil Rektor Universitas Widya Mataram Yogyakarta Puji Qomariyah dalam sambutan pembukaan pameran.

Pembuatan karya berukuran kecil, kata dia, bukan sekadar memindahkan objek dari medium berukuran besar dan menjadi kecil, atau memperkecil dimensi karya tiga matra sehingga menjadi mini.

Baca juga: Bekas Pacarnya Dekat dengan Perempuan Lain, Begini Respons Amanda Manopo

Dengan ukuran yang terbatas, menurut Puji, perupa justru mendapat tantangan baru dengan permainan teknik dan segala proses kreatif yang menyertainya, serta fokus melalui pemadatan temanya.

"Karya dalam ukuran kecil, mudah dibawa, mudah didisplay ulang dalam keterbatasan ruang-tempat, tanpa meninggalkan artistik-estetikanya," ujar dia.

Karya seni rupa berjudul "My Baby/Hope" besutan perupa Feros Alvansyah Ramsy Siregar, misalnya, digoreskan pada medium keramik dengan objek bayi berukuran tidak lebih dari separuh biji kacang tanah. Untuk menikmatinya secara detail memerlukan kaca pembesar.

Puji menilai dengan dimensi karya yang tidak terlalu besar, energi sebuah karya bisa lebih fokus dan detail.

Menurut dia, peluang pasar karya seni dalam ukuran kecil juga cukup terbuka karena mudah dibawa saat membeli. Karya juga bisa diletakkan pada satu dinding atau ruang yang sama untuk beberapa karya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan DIY Pembajun Setyaningastutie menuturkan dalam masa tanggap Covid-19, pameran seni rupa bertema "Vaksin" yang digawangi Syahrizal Pahlevi selaku Direktur Miracle Prints ini menjadi penambah semangat.

Baca juga: Ada 12 Juta Keluarga Penerima Bansos Tunas, Cek Datanya di Sini

"Kami sangat berterima kasih ketika seniman juga membicarakan kesehatan yang tentunya itu akan sangat membantu tugas kami. Pameran dengan tema 'Vaksin' sangat relevan dengan kondisi kita hari-hari ini," kata dia.

Dengan melibatkan sebanyak 54 seniman, menurut dia, karya-karya yang tersaji sesungguhnya adalah vaksin yang bisa memicu daya tahan tubuh melalui perasaan optimisme, perasaan gembira, perasaan berbagi kepada sesama dalam menghadapi pandemi ini.

"Semoga pameran ini bisa memberikan kegembiraan, kebahagiaan, dan berujung pada terjaganya imunitas kita," kata Pembajun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Berita Terkait

Pameran Seni Rupa MEMOIR Digelar 7-10 Mei 2025 di Sarang Art Building Block I
Tari Enggang dan Gong dari Kalimantan Timur Ditampilkan dalam World Expo 2025 Osaka
Perjalanan Artistik Bob Sick Jadi Pameran Pembuka di Galeri Seni EDSU House
Nusarupa#2: Merayakan Spirit Persaudaraan dalam Karya Seni

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. SEMARAK SATU DASAWARSA BAPERKA Merayakan Dekade Perawatan Perkeretaapian
  2. SEMARAK SATU DASAWARSA BAPERKA Merayakan Dekade Perawatan Perkeretaapian
  3. Pilkada untuk Siapa?
  4. Sinyal dari Pidato Prabowo

Berita Terbaru Lainnya

Tanah Tutupan di Bantul Sudah Bersertifikat, Warga Tuntut Ganti Rugi JJLS
Pelajar di Bantul Tewas Dibacok Senjata Tajam di Jalan Bawuran
Akhirnya Tanah Tutupan Jepang di Bantul Kini Sudah Bersertifikat
Kulonprogo Tunggu Juknis Terkait Transmigrasi Pola Baru, Syaratnya Wajib Ikut Komcad TNI
Jalan 5 Kilometer Setiap Hari Jadi Persiapan Fisik Jemaah Calon Haji
Kisah Taufik, Pelopor Kuliner Bakso Ukuran Besar di Jogja
Wamensos Pastikan Sekolah Rakyat Hanya untuk Keluarga Tidak Mampu
Sleman Punya Dimas Diajeng Baru, Diharapkan Berikan Pengaruh Positif Bagi Generasi Muda
Top Ten News Harianjogja.com, Minggu 11 Mei 2025, Fakta Kebocoran Soal ASPD, Pembangunan Pasar Terban hingga Kasus Mbah Tupon
Selain Sebut Bukan Mafia Tanah, Menteri ATR/BPN RI Klaim Tak Ada Aparatnya yang Terlibat dalam Kasus Mbah Tupon