Jogjapolitan

Pemkot Jogja Alihkan Anggaran Makan Pasien Covid-19 di Shelter ke Isolasi Mandiri

Penulis: Sirojul Khafid
Tanggal: 14 April 2021 - 18:17 WIB
Ilustrasi. - Freepik

Haranjogja.com, JOGJA– Pemerintah Kota Jogja akan memindahkan anggaran makanan pasien Covid-19 di shelter untuk pasien isolasi mandiri (isoman). Menurut Wakil Wali Kota Jogja, Heroe Poerwadi, meskipun anggaran makanan untuk isoman habis, namun anggaran makanan pasien shelter masih ada.

Salah satu penyebabnya lantaran jumlah pasien di shelter tidak sesuai dugaan, atau cenderung lebih sedikit. Data per hari Rabu (14/4/2021) pasien di shelter Tegalrejo sebanyak 13 orang. Sementara pasien isoman lebih banyak dari dugaan.

“Duitnya masih banyak. Kemarin disamakan anggaran antara [bantuan makanan pasien] shelter dan non shelter. Ternyata [pasien] shelter enggak banyak,” kata Heroe saat ditemui di Kompleks Balai Kota Jogja pada Rabu (14/4/2021).

Menurut Heroe, pemindahan ini hanya terkait administrasi saja. Bukan sesuatu yang rumit. Dua pekan sebelumnya, Heroe sudah meminta agar realokasi anggaran ini segera diurus.

BACA JUGA: Semua Jalur Masuk DIY Dijaga 24 Jam untuk Halau Pemudik, Bagaimana dengan Pelaju?

Pada akhir Maret 2021, bantuan makanan untuk pasien isoman sempat terhenti. Menurut Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Jogja, Maryustion Tonang, berhentinya bantuan ini lantaran anggaran sebesar 600 juta telah terserap habis.

“Memang di dalam dokumen anggaran [makanan pasien isoman], posisi sudah habis. Di sisi yang lain, anggaran [pasien] di shelter masih ada, di shelter Tegalrejo yang positif Covid-19 relatif sedikit,” kata Maryustion saat dihubungi secara daring pada Selasa (13/4/2021).

Banyaknya pasien isoman merupakan hasil tracing dari pasien yang positif. Sementara untuk bantuan mencakup seluruh anggota keluarga, tidak hanya yang kontak erat. Belum ada tanggal detail terkait realokasi anggaran. “Secepatnya,” kata Maryustion.

Pertimbangan realokasi, menurut Maryustion, sebagai tindak lanjut dari surat edaran ataupun uang yang diberikan pemerintah pusat. Ketua Pansus Covid-19 DPRD Kota Jogja, Antonius Fokki Ardiyanto mengusulkan pemberian bantuan makanan bagi pasien isoman dialokasikan melalui pos anggaran biaya tidak terduga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

Pasien Melonjak dan Nakes Terinfeksi Covid-19, Gunungkidul Butuh Sukarelawan Kesehatan
Sleman Bersiap Dirikan Rumah Sakit Darurat Covid-19
Rumah Sakit di DIY Mulai Rekrut Sukarelawan Nakes
Epidemiolog Sarankan Jokowi Ambil Opsi Lockdown, Ini Alasannya

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. Milo Tegaskan Tak Ada Kamus Kalah Melawan RANS Nusantara Besok Malam
  2. Berdayakan 320 Desa BRILian, Ini Kunci Sukses yang Diterapkan BRI RO Yogya
  3. Cedera, Center Borneo Hornbills Valentino Wuwungan Tak Lanjut di IBL 2024
  4. Jadwal Imsak hingga Waktu Buka Puasa Wilayah Boyolali Sabtu 30 Maret

Berita Terbaru Lainnya

Kembali Tampil di Pilkada Gunungkidul Tahun Ini, Ini Gagasan yang Diusung Sutrisna Wibawa
Peragaan Jalan Salib Gereja Baciro Angkat Persoalan Sampah di DIY
Tak Lagi Ngecer, Nelayan Kulonprogo Kini Bisa Membeli BBM ke SPBU
Ini Rekayasa Lalu Lintas yang Disiapkan Polres Bantul Untuk Atasi Kemacetan saat Libur Lebaran
Libur Panjang Paskah, Daop 6 Jogja Operasikan 5 KA Jarak Jauh Tambahan
Stok Cabai Melimpah, Harga Cabai di Sleman Anjlok Ancam Petani
Selama Libur Lebaran, Dishub Bantul Bakal Tempatkan Petugas Jaga di Sejumlah Jalur Tengkorak
Daftar Tarif Tol Trans Jawa untuk Mudik Lebaran 2024, Jakarta-Jogja Rp507 Ribu
Jadwal Buka Puasa untuk wilayah Jogja dan Sekitarnya Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024
Cek SPBU Kulonprogo, Polres Pastikan Sanksi Tegas untuk Pom Bensin Curang