Jogjapolitan

PTM di Sleman Bakal Serentak Saat Tahun Ajaran Baru

Penulis: Abdul Hamied Razak
Tanggal: 24 April 2021 - 09:17 WIB
Ilustrasi. - ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho

Harianjogja.com, SLEMAN- Kepala Dinas Pendidikan Sleman Ery Widaryana menegaskan Pemkab mengambil kebijakan berbeda dengan wilayah lain terkait dengan pembelajaran tatap muka (PTM).

Pemkab Sleman tidak akan buru-buru membuka PTM pada Mei mendatang. "Kami buka PTM tetap pada tahun ajaran baru," kata Ery dikonfirmasi Harianjogja.com, Jumat (23/4/2021).

Proses PTM, katanya, akan dibuka secara serentak. Baik untuk jenjang pendidikan SD maupun SMP. Seluruh sekolah akan melaksanakan PTM secara keseluruhan di masing-masing kapanewon. Tidak ada tahapan ujicoba sebelum resmi digelar.

Baca juga: Total Kasus Positif Covid-19 Klaster Pondok Pesantren di Kulonprogo Menjadi 104

"Kami gelar secara serentak kecuali kalau ada sekolah di daerah yang tidak mungkin karena faktor Covid. Misalnya di sekolah yang berada di daerah zona merah atau mungkin daerah isolasi. Tapi mudah-mudahan tidak ada," katanya.

Pernyataan yang sama disampaikan oleh Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo. Usai menghadiri proses vaksinasi masal tenaga pendidik di Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PPPPTK) Seni dan Budaya, Klidon, Sukoharjo, Ngaglik, Kamis (22/4/2021), Kustini menegaskan sekolah tatap muka digelar Juli mendatang.

Baca juga: Belanja Online Diperkirakan Meningkat karena Masyarakat Dilarang Mudik

Menurutnya, vaksinasi khususnya bagi tenaga pendidik, merupakan hal yang sangat penting. Sebab, saat kegiatan belajar mengajar tatap muka dibuka pada bulan Juli nanti, diharapkan para tenaga pendidik telah divaksin seluruhnya. "Kami tetap akan membuka pelajaran tatap muka pada tahun ajaran baru Juli nanti. Bagi tenaga pendidik yang merasa belum divaksin, silahkan secepatnya koordinasi," ujar Kustini.

Kustini juga mengimbau bagi masyarakat yang telah divaksin untuk tetap mentaati protokol kesehatan yang berlaku. Hal ini menurutnya demi menghindari munculnya klaster baru di Sleman sebagaimana yang terjadi beberapa waktu lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

Gak Perlu ke Luar Negeri! Ikuti Pembekalan Jadi Volunteer dan Rasakan Sensasi Exchange!
PLS Harus Edukatif dan Menyenangkan, Tak Boleh Ada Kekerasan dan Perpeloncoan
Pemkab Magelang Jalin Kerjasama dengan 14 Kampus, Siapkan Beasiswa untuk Ratusan Mahasiswa
SPMB 2025, Jalur Afirmasi Tambahan Sudah Terpenuhi, Sejumlah SMA/SMK di DIY Masih Kekurangan Siswa

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. Panitia Video Announcer Contest SMG 2025 Tetapkan 50 Nominasi, Ini Daftarnya
  2. CIMB Niaga Sponsori VAC SMG 2025, Lomba Video Penyiar Masuk Tahap Penilaian
  3. SEMARAK SATU DASAWARSA BAPERKA Merayakan Dekade Perawatan Perkeretaapian
  4. SEMARAK SATU DASAWARSA BAPERKA Merayakan Dekade Perawatan Perkeretaapian

Berita Terbaru Lainnya

26 Pembuang Sampah Liar di Bantul yang Terekam CCTV Belum Ditindak, Ini Alasannya
Disdukcapil Usulkan Penambahan Alat Rekam KTP Elektronik
Bentrokan Warga dan Kelompok Pesilat Lukai 4 Orang, Begini Kronologisnya
Sekjen GP Ansor Gus Rifqi Serukan Kader di DIY Harus Hadir Ketika Masyarakat Butuh Bantuan
Bentrokan Warga dengan Kelompok Pesilat di Tamantirto Bantul, 4 Orang Terluka
Menikmati Segala Keajaiban Bambu di Desa Wisata Brajan
Lahan Diserobot Perusahaan Sawit, Begini Kondisi Terkini Transmigran Korban Erupsi Merapi Asal Sleman
Bantul Targetkan 164 Emas di Porda XVII DIY 2025, 850 Atlet Siap Bertanding
Masjid Lapas Wirogunan Jogja Kini Lebih Megah, Sempat Memprihatinkan dengan Lantai Rusak dan Atap Asbes
Rute Trans Jogja, Melewati Kampus, Perkantoran hingga Rumah Sakit