Jogjapolitan

Uji Coba Sekolah Tatap Muka di Kulonprogo Dimulai setelah Lebaran

Penulis: Newswire
Tanggal: 10 Mei 2021 - 21:57 WIB
Ilustrasi. - ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho

Harianjogja.com, KULONPROGO--Pembelajaran tatap muka akan segera dilakukan di Kabupaten Kulonprogo.

Pemerintah Kabupaten Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta melakukan uji coba pembelajaran tatap muka setelah Lebaran 2021 dan mendapat rekomendasi dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 tingkat kabupaten.

Kepala Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kulonprogo Arif Prastowo di Kulon Progo, Senin (10/5/2021) mengatakan berdasarkan evaluasi simulasi pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas pada tingkat SD dan SMP, hasilnya disebut sudah cukup baik.

"Secara keseluruhan hasil dari simulasi PTM terbatas pada jenjang SD dan SMP sudah berjalan baik dan sesuai rencana. Penerapan protokol kesehatan, kesiapan sarana dan prasarana pencegahan virus, hingga standar operasional bagi siswa juga sudah terlaksana. Kesimpulan sementara, semua jenjang pendidikan siap menggelar proses belajar secara langsung sesuai pencegahan COVID-19," kara Arif.

BACA JUGA: Warga DIY Boleh Berwisata Tanpa Harus Menunjukan Surat Tes Covid-19

Dikatakan, pihaknya saat ini tetap masih menunggu apakah simulasi yang dilakukan memiliki dampak terhadap peningkatan COVID-19 atau tidak setelah adanya PTM terbatas.

"Semoga tidak ada dampaknya, namun kami rasa tidak. Karena protokol kesehatan di sekolah sudah diterapkan dengan sangat ketat," katanya.

Lebih dari itu, Arif juga menyatakan pihaknya juga telau menyiapkan manajemen risiko apabila terjadi kasus penularan. Pihak sekolah sudah berkoordinasi dengan puskemas apabila ada keluhan sakit dari guru maupun guru.

Saat ini, lanjut Arif, Disdikpora juga tengah menunggu tahapan vaksinasi bagi tenaga kependidikan di Kulon Progo. Dia menyatakan, khusus untuk guru jenjang SMA/SMK mayoritas sudah difasilitasi vaksin oleh pemerintah provinsi.

Kemudian untuk guru di jenjang PAUD dan SD hampir seluruhnya sudah mendapatkan vaksinasi tahap pertama. Sementara untuk tenaga pendidik di jenjang SMP sebagian masih belum mendapatkan vaksinasi. Salah satunya di wilayah Kecamatan Wates.

"Harapannya sebelum bulan Juli atau pelaksanaan PTM semua guru di Kulonprogo sudah tervaksin seluruhnya," katanya.

Sementara Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kulonprogo Baning Rahayujati menyampaikan hingga saat ini, tahapan vaksinasi di Kulonprogo baru mencapai 26,9 persen. Jika dikonversikan menjadi angka, total sudah ada 28.333 orang yang tervaksin dari total 105.298 sasaran vaksinasi.

Baning menerangkan, dari jumlah tersebut untuk capaian vaksinasi bagi tenaga kesehatan sudah mencapai 96,6 persen atau 3.346 orang. Kemudian petugas pelayanan publik telah mencapai 75,9 persen atau 17.773 orang. Lalu vaksinasi bagi lansia sebesar 9,2 persen atau 7.215 orang.

"Terkait dengan pemberian vaksinasi untuk guru, sampai saat ini sudah mencapai sepertiga dari total 10.000 sasaran atau sudah 3.424 orang," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Berita Terkait

Lestarikan Budaya Jawa, Kalurahan Ngeposari Bentuk Kampung Hanacaraka
Beasiswa Pendidikan Diberikan untuk Siswa Gunungkidul, Dinas Pendidikan: Tidak Boleh untuk Njagong
Ayah Bunda, Berikut Cara Mempersiapkan Anak Sekolah Usai Libur Lebaran
Ribut-Ribut Soal Pramuka, Kemendibudristek: Sifatnya Sukarela

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. BI Rate Naik Jadi 6,25%, BRI Optimistis Pertahankan Likuiditas dan Kredit
  2. Politikus Muda Partai Gerindra Wawan Pramono Ramaikan Bursa Pilkada Karanganyar
  3. Ini Kata Pelatih Pelita Jaya Jakarta Setelah Timnya Menang atas Prawira Harum
  4. Game Free Fire Terancam Diblokir, Ini Kata Asosiasi Game Indonesia

Berita Terbaru Lainnya

Anggota DPR RI Sebut Perlu Ada Honor untuk Pengambil Sampah Rumah Tangga di Jogja
Bupati, Wakil Bupati hingga Lurah Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada 2024 di Kantor PDIP Bantul
Biro PIWPP Setda DIY Gencarkan Kampanye Tolak Korupsi
Petahana Berpeluang Maju Bareng di Pilkada Gunungkidul, Bupati Sunaryanta: Semua Tergantung Partai
Muncul Poster Ancaman Siksa Kubur bagi Pembuang Sampah Sembarangan, Ini Penjelasan DLH Bantul
Warga Kulonprogo Ajukan Gugatan Disebut Nonpribumi Saat Balik Nama Sertifikat, Sidang Ditunda Lagi
Netralitas ASN dalam Pilkada Sleman 2024 Bakal Diawasi Ketat
Apdesi Ingatkan Agar Lurah Tetap Netral dalam Pilkada 2024
Korban Apartemen Malioboro City Bakal Bergabung dengan Ratusan Orang untuk Aksi Hari Buruh
Kabupaten Sleman Prioritaskan Pembangunan Pertanian