Jogjapolitan

Ratusan Santriwati di Playen Keracunan Nasi Kotak

Penulis: David Kurniawan
Tanggal: 14 Mei 2021 - 22:11 WIB
Ilustrasi keracunan - JIBI

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – Sedikitnya 184 orang dari salah satu pondok pesantren di Kapanewon Playen mengalami keracunan massal pada Rabu (12/5) malam seusai buka bersama di hari terakhir puasa.

Dari jumlah itu, ada 50 santriwati yang sempat dirujuk ke rumah sakit. Hingga Jumat (14/5) puluhan santri ini masih dalam pengawasan intensif dan ditempatkan di satu lokasi guna mempermudah pengawasan.

Kapolsek Playen, AKP Hajar Wibowo mengatakan peristiwa keracunan massal ini terjadi pada Rabu malam seusai santap buka bersama di hari terakhir puasa. Pada saat itu, pengasuh memesan 480 kotak nasi dengan menu sambal dan nila bakar.

Setelah santap bersama, pada Rabu malam ada sejumlah santri yang mengeluh pusing, mual, mules hingga diare. Awalnya, kata dia, pengasuh pondok berusaha menyembuhkan secara mandiri. Namun demikian, kondisi tidak membaik karena jumlah santriwati yang mengeluh bertambah banyak pada Kamis (13/5) siang hingga akhirnya dibawa ke rumah sakit agar mendapatkan pertolongan.

“Total ada 50 santri perempuan yang dilarikan ke rumah sakit. Kami mendapatkan laporan baru sekitar pukul 22.00 WIB [Kamis malam] hingga kami tindaklanjuti hari ini,” katanya, Jumat (14/5/2021).

Menurut Hajar, sudah meminta anggotanya untuk mengecek ke lokasi kejadian. Salah satunya mengambil sampel makanan yang dikonsumsi. Diduga keracunan ini terjadi karena santap bersama nasi box yang dipesan pengasuh pondok. “Memang ada puluhan santriwati yang dibawa ke rumah sakit, namun kondisinya sudah membaik dan hanya menjalani rawat jalan,” katanya.

Hanya saja, sambung Hajar, para santri ini masih dalam pengawasan untuk memantau kondisi terkini. “Mereka dikumpulkan di satu pondok guna mempermudah pengawasannya,” kata mantan Kapolsek Purwosari ini.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Gunungkidul, Sumitro mengatakan, pihaknya masih melakukan investigasi terkait dengan keracunan massal yang terjadi di pondok pesantren di Playen. Adapun hasil sementara ada 184 orang yang terindikasi mengalami keracunan. “Ini masih sementara karena kami masih pelakukan pendalaman. Yang jelas, mayoritas korban adalah santriwati,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

Jadi Tenang, Hasil Uji BPOM untuk 17 PKL Kuliner KP Nihil Bahan Berbahaya
Ibu dan Dua Anak Tewas Keracunan Ikan Buntal
Keracunan Setelah Menyantap Makanan Hajatan, Puluhan Warga Mual-Mual
Update Korban Kebocoran Gas PT Pindo Deli, 133 Sesak Nafas, 12 Dirawat di 3 RS

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. Gol Witan Sulaeman Masuk Nominasi Terbaik Asia, Ini Daftar 7 Kandidat Lainnya
  2. Berusia 143 Tahun, Intip Produksi Roti Kecik Ganep Oleh-oleh Legendaris Solo
  3. Tersangka Pembunuh Wanita di Setren Wonogiri Pernah Bunuh Orang pada 2009
  4. Wapres Terpilih Gibran Blusukan Bagikan Susu Gratis ke Warga di Jakarta Utara

Berita Terbaru Lainnya

PENINGKATAN KAPASITAS SDM WISATA: Dispar DIY Gelar Pelatihan Penyelenggaraan Event
Tol Jogja-YIA, Sosialisasi 1.880 Lahan Terdampak Mulai Dilakukan
Penjaringan Golkar untuk Pilkada Sleman Ditutup, Ini Detail Pendaftarnya
Bertanding Malam Ini, Berikut Susunan Pemain dan Head to Head Persik Kediri vs PSS Sleman
JJLS Disebut Rawan, Bupati Gunungkidul Minta Kelompok Jaga Warga Mengambil Peran
Kereta Api Terlambat, Daops 6 Yogyakarta Minta Maaf
Daftar Calon Bupati Lewat Golkar, PDIP, dan Gerindra, Ini Penjelasan Abdul Halim
Mahasiswa KKN UNY Kenalkan Inovasi Mi Sehat dari Kentang
Heroe Poerwadi Kumpulkan Berkas Pendaftaran Cawali ke DPD Golkar Kota Jogja
Danais Kembali Dikucurkan untuk Mendukung Program Becak Listrik di 2024