Jogjapolitan

Puluhan Warga Kembangan Kutu Bambanglipuro Positif Covid-19, Ini Sumber Penularannya

Penulis: Jumali
Tanggal: 24 Mei 2021 - 16:27 WIB
Ilustrasi. - Freepik

Harianjogja.com, BANTUL—Puluhan warga Padukuhan Kembangan Kutu, Sumbermulyo, Bambanglipuro, Bantul, positif Covid-19. Saat ini mereka menjalani perawatan di rumah sakit rujukan Covid-19 dan selter kabupaten serta selter kalurahan.

Dukuh Kembangan Kutu, Wagino, mengatakan virus Corona menginfeksi puluhan warga berawal dari salah satu penduduk RT07, yang memeriksakan diri ke RS PKU Muhammadiyah Bantul, saat Lebaran 2021. Ia dinyatakan positif Covid-19 dan harus menjalani perawatan di rumah sakit tersebut.

BACA JUGA: Dituding Kerap Pansos oleh Elite PDIP, Ini Jawaban Ganjar Pranowo

Satgas kalurahan setempat kemudian menelusuri istri, anak, pembantu, dan karyawan. Hasilnya, 13 orang yang sempat kontak dengannya positif Covid-19.

"Jadi total semuanya ada 14 orang," kata Wagino, Senin (24/5/2021).‎

Di waktu bersamaan, kata Wagino, ada salah satu warga di RT 06  yang memeriksakan diri ke rumah sakit, dinyatakan positif. Satgas kalurahan pun menelurusi anak, istri dan cucunya. Hasilnya, tujuh orang yang kontak erat dengannya dinyatakan positif Covid-19.

Wagino memperkirakan jumlah orang terpapar Covid-19 dari hasil kontak dengannya bertambah. Sebab, pasien ini sempat berkontak dengan warga di padukuhan lainnya.  

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Bantul Sri Wahyu Joko Santosa mengaku belum bisa menyebut ada klaster di Kembangan Kutu.

"Sebab, sumber penularannya sendiri-sendiri," kata Oki, panggilan akrab Sri Wahyu Joko Santosa.

Oki juga menyebut sampai saat ini belum menemukan adanya Covid-19 varian baru di Bantul. Hal ini didasarkan dari laporan laboratorium UGM.

BACA JUGA: Viral Disebut Terlibat Tabrak Lari, Ini Respons Roy Suryo

"Belum ada laporan dari laboratorium Mikro UGM yang ada di Bantul," ucapnya.

Sementara, meningkatnya angka pasien positif Covid-19 di Bantul membuat kondisi selter milik pemkab nyaris penuh. Oki meminta agar selter di tiap kalurahan bersiap menerima pasien positif Covid-19 yang tidak bergejala. Pasien dengan gejala akan dirawat di rumah sakit lapangan atau rumah sakit rujukan Covid-19.

“Kami minta selter kalurahan bersiap," ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

Pasien Melonjak dan Nakes Terinfeksi Covid-19, Gunungkidul Butuh Sukarelawan Kesehatan
Sleman Bersiap Dirikan Rumah Sakit Darurat Covid-19
Rumah Sakit di DIY Mulai Rekrut Sukarelawan Nakes
Epidemiolog Sarankan Jokowi Ambil Opsi Lockdown, Ini Alasannya

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. Panitia Video Announcer Contest SMG 2025 Tetapkan 50 Nominasi, Ini Daftarnya
  2. CIMB Niaga Sponsori VAC SMG 2025, Lomba Video Penyiar Masuk Tahap Penilaian
  3. SEMARAK SATU DASAWARSA BAPERKA Merayakan Dekade Perawatan Perkeretaapian
  4. SEMARAK SATU DASAWARSA BAPERKA Merayakan Dekade Perawatan Perkeretaapian

Berita Terbaru Lainnya

Libur Sekolah, Okupansi Hotel dan Resto Meningkat Tajam
Pembangunan Tol Jogja-Solo Segmen Prambanan-Purwomartani Sesuai Rencana, Target 2026 Sampai Gerbang Tol Kalasan
Kasus Kanker Serviks di DIY Masih Tinggi, Dinkes Imbau Masyarakat Ikut Cek Kesehatan Gratis
Penyebab Gempa Bumi M4,6 di Pacitan Menurut BMKG, Getaran Dirasakan di Jogja hingga Trenggalek
Dugaan Penipuan Aktivasi IKD Kembali Terjadi di Sleman
Gempa M4,6 Guncang Pacitan Sabtu 12 Juli Pagi Ini, Getaran Terasa di Gunungkidul, Bantul hingga Jogja
Hewan yang Serang Ternak Warga Nanggulan Kulonprogo Belum Ditemukan
Ini Penyebab Banyak Kuota SD Negeri di Kota Jogja Belum Terpenuhi
Ratusan SD dan Belasan SMP di Kulonprogo Kekurangan Siswa, Dikpora Kaji Penggabungan 26 Sekolah
62 SD Negeri di Sleman Dapat Siswa Kurang Dari Sepuluh Orang, Wacana Regrouping Mencuat