Jogjapolitan

Ada Taman Lansia di Pakem Sleman

Penulis: Lajeng Padmaratri
Tanggal: 29 Mei 2021 - 19:17 WIB
Peringati Hari Lansia 2021, YAKKUM gelar pemeriksaan medis untuk lansia di GKJ Pakem sebagai perwakilan dari 1000 Lansia di 12 rumah sakit YAKKUM pada Sabtu (29/5/2021)-Ist - YAKKUM

Harianjogja.com, SLEMAN- Dalam rangka memperingati puncak Hari Lanjut Usia (Lansia) 2021, Yayasan Kristen untuk Kesehatan Umum (YAKKUM) meresmikan Rencana Pembangunan Taman Lansia Terpadu di Wisma Bethesda YAKKUM Pakem, Sleman pada Sabtu (29/5/2021).

Direktur RS Bethesda dr. Purwoadi menuturkan keberadaan Taman Lansia Terpadu itu diresmikan sesuai visi 'Komunitas Lanjut Usia Indonesia Yang Sehat, Sejahtera dan Berdaya'. Sementara, tagline-nya adalah Lansia SMART (sehat, mandiri, aktif, dan produktif).

"Taman tersebut nantinya akan terintegrasi dengan sejumlah jaringan kelompok lansia di berbagai daerah yang bermitra dengan unit-unit YAKKUM selama ini," kata dia pada Sabtu.

Adapun layanan terpadu tersebut meliputi aspek kesehatan fisik berupa layanan SMART klinik, SMART sport, yoga; layanan kesehatan mental berupa pelatihan SMART training dan pelatihan kader; serta aspek kesehatan sosial budaya seperti SMART garden & farming dan SMART Culture.

Selain peresmian Rencana Taman Lansia Terpadu, pada Peringatan Hari Lansia 2021 ini, YAKKUM juga mendukung komitmen pemerintah dalam penanganan lansia dengan beberapa kegiatan meliputi pemeriksaan medis untuk lansia di GKJ Pakem sebagai perwakilan dari 1000 Lansia di 12 rumah sakit YAKKUM, pembuatan video edukasi, terapi kinesio, dan sejumlah kegiatan lainnya.

Acara Peresmian Rencana Pembangunan Taman Lansia Terpadu Wisma Bethesda Pakem tersebut ditandai dengan Pembukaan Gorden Siteplan Pembangunan Taman Lansia Terpadu oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Sosial Budaya dan Kemasyarakatan, Etty Kumolowati bersama Pengurus YAKKUM, Pdt. Simon Julianto.

Etty mengakui jika Jogja merupakan daerah yang diminati sebagai tempat tinggal untuk lansia. Untuk itu, pemerintah berupaya mewujudkan cita-cita pembangunan yang selaras bagi lansia supaya bisa sehat dan berdaya.

"Dalam bahasa Jawa kita mengenal suwur dan sembur. Kita perlu menciptakan lingkungan agar seseorang bisa berfungsi secara aktif sampai usia berapapun. Dalam kondisi kenormalan baru ini, lansia menjadi kelompok yang perlu perhatian lebih untuk menyesuaikan diri pada kenormalan baru," tuturnya.

BACA JUGA: Buntut Viral Kasus Harga Nuthuk, Pemkot Jogja Tutup Paksa 3 Warung Makan

Momentum Hari Lansia ini ia harap menjadi komitmen bersama untuk melindungi hak lansia. Pemda DIY, lanjutnya, saat ini tengah menyusun Raperbup sebagai provinsi yang inklusi. Keberadaan program Taman Lansia Terpadu YAKKUM diharapkan bisa dimanfaatkan dengan baik dan didukung bersama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

RS PKU Jogja Buka Laboratorium Patalogi Anatomi
Kemenkes Tinjau Kesiapan RSUD Panembahan Senopati Bantul Terapkan Kelas Rawat Inap Standar
Puskesmas di Magelang Buka hingga Malam Hari
Buntut Viral Jenazah Diangkut Pikap karena Ambulans Kehabisan Bensin, Direktur RSUD Martapura Mengundurkan Diri

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. Panitia Video Announcer Contest SMG 2025 Tetapkan 50 Nominasi, Ini Daftarnya
  2. CIMB Niaga Sponsori VAC SMG 2025, Lomba Video Penyiar Masuk Tahap Penilaian
  3. SEMARAK SATU DASAWARSA BAPERKA Merayakan Dekade Perawatan Perkeretaapian
  4. SEMARAK SATU DASAWARSA BAPERKA Merayakan Dekade Perawatan Perkeretaapian

Berita Terbaru Lainnya

Langgar Aturan Keimigrasian, Kantor Imigrasi Yogyakarta Deportasi 14 WNA
Siapkan Lamaran! Pemkot Gelar Job Fair 2025, Tersedia  1.668 Lowongan
Tabrak Kontainer Terparkir di Jalan Jogja-Wonosari, Sopir Truk Kayu Alami Patah Kaki
BPJS Ketenagakerjaan Beri Santunan Keluarga 2 Mahasiswa UGM yang Meninggal karena Kecelakaan Laut
Audiensi ke DPRD, Satgas PPA Bantul Harapkan Dukungan Penuh
Gubernur DIY Paparkan Efisiensi Anggaran pada APBD Perubahan 2025
SPMB SMP di Sleman Berakhir, Ada 32 Kursi Sekolah Negeri yang Kosong
Dari Titik Nol Km Jogja, Mahasiswa Unisa Yogyakarta Suarakan Penolakan Judi Online
Ribuan Warga di Srandakan Terdampak Kekeringan, Begini Kata Bupati Bantul
Kelurahan Keparakan Dorong Inovasi Olah Sampah Organik lewat Budidaya Maggot