Jogjapolitan

SAPA ARUH: Sultan HB X Akui PPKM Mikro Belum Berjalan Maksimal

Penulis: Sunartono
Tanggal: 22 Juni 2021 - 11:57 WIB
Gubernur DIY Sri Sultan HB X memberikan pernyataan Sapa Aruh kepada warga DIY, Selasa (22/6/2021). - Harian Jogja/Sunartono.

Harianjogja.com, JOGJA--Gubernur DIY yang juga Raja Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat Sri Sultan HB X mengakui pelaksanaan PPKM Mikro selama ini tidak maksimal. Hal itu diungkapkan dalam Sapa Aruh, Eling Lan Waspada Wilujeng Nir Sambekala di Bangsal Kepatihan, Kantor Gubernur DIY, Selasa (22/6/2021) pagi.

Di awal sambutan dalam Sapa Aruh tersebut Sultan mengutip pepatah Jawa sebagai pengingat untuk memenangkan peperangan. Sekaligus mengingatkan masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

"Parikan Jawa yang menjadi tajuk Sâpâ-Aruh ini, Éling lan Waspâdâ, Wilujêng Nir Sambékâlâ”, tampaknya tepat sebagai pengingat bahwa untuk memenangkan perang, meraih bagas-waras tanpâ rubédâ, jauh dari gangguan penyakit, hanya jika kita “éling lan waspâdâ. Éling kepada Gusti Allah, dan éling” setidaknya pada Protokol Kesehatan yang paling elementer, 3-M, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak aman” ucap HB X.

HB X meminta kepada semua pihak untuk lebih waspada terhadap munculnya berbagai klaster Covid-19 sebagai akibat kegiatan sosial masyarakat. Bahkan penularannya pun telah merambah ke ruang keluarga.

BACA JUGA: Konsumsi Rumah Tangga Naik saat Ramadan dan Idulfitri meski Ada Larangan Mudik

"Oleh sebab itu kita harus menjaga sikap manunggaling wargâ lan pamong dalam menerapkan PPKM Mikro hingga tingkat RT. Maka, betapa pun ganasnya serangan Covid-19, niscaya kita pasti bisa memenangkan perang ini," kata Sultan.

HB X mengakui penerapan PPKM Mikro selama ini tidak maksimal. Padahal saat ini dihadapkan pada kematian atau Case Fatality Rate (CFR) nyaris menyentuh besaran angka nasional yang 2,7%, dan pemakaian tempat tidur atau Bed Occopancy Rate (BOR) yang melebihi angka 60%. Data ini sudag melewati batas aman, selain keterbatasan kemampuan tenaga kesehatan.

"Faktanya implementasi PPKM Mikro belum dijalankan secara maksimal. Jawabannya harus berupaya menjauhkan diri dari lengah, mangasah-mingising budi”, meningkatkan kepekaan diri sebagai basis membangun solidaritas sosial," katanya.

Sultan mengatakan, pemerintah selama ini sebenarnya telah melakukan berbagai upaya penanganan Covid-19. Mulai dari percepatan vaksinasi dalam semua jenjang usia, aktivasi karantina dan isolasi di Kabupaten dan Kota. Selain itu peningkatan kapasitas rumah sakit untuk ruang perawatan Covid-19, peningkatan operasi gabungan penegakan hukum protokol kesehatan.

"Selain itu pengaturan kehadiran tenaga kerja untuk mencegah kerumunan di tempat kerja dan penundaan pembelajaran tatap muka di semua tingkatan pendidikan," ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

Warga Diharapkan Tertib saat Open House Lebaran Sultan HB X
Open House Lebaran Sultan HB X, Warga Akan Disuguhi Soto Ayam dan Aneka Jenang
Sultan HB X Open House Lebaran Undang 3.000 Warga, Ini Tanggal dan Ketentuannya
Sultan Sampaikan LKPJ 2023, Realisasi Pendapatan Daerah Capai 99 Persen

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. Militansi Edan Justin Hubner, dalam 24 Jam Membela Dua Tim Berbeda
  2. Demokrat Sragen Punya 2 Bacawabup, PDIP Tunda Pembukaan Pendaftaran
  3. Suga BTS Cetak Rekor Film Konser K-Pop dengan Pendapatan Tertinggi 2024
  4. Serahkan SK, Wali Kota Madiun Beri Pesan Ini kepada 171 PPPK yang Baru Dilantik

Berita Terbaru Lainnya

Pemkot Jogja Bakal Tambah Kapasitas TPS 3R

Pemkot Jogja Bakal Tambah Kapasitas TPS 3R

Jogjapolitan | 27 minutes ago
Terus Jajaki Sejumlah Parpol jelang Pilkada 2024, Heroe Poerwadi Sebut Kantongi Nama Wakil
Digelontor Danais Rp2,57 Miliar, 4 Kalurahan di Menoreh Ini Bakal Bangun Instalasi Air Bersih
Penyu Lekang Mulai Bertelur di Gua Cemara, Persentase Penetasan Telurnya Cukup Tinggi
Namanya Muncul sebagai Calon Peserta Pilkada Gunungkidul, Begini Kata Bendahara DPW Nasdem DIY
Duh, Desentralisasi Sampah DIY Mundur Lagi Menjadi Mei 2024
Tidak Berizin, Satpol PP Jogja Menyegel Empat Reklame Papan Nama Toko
Perekrutan Badan Ad Hoc Pilkada DIY Dibuka Pekan Depan, Netralitas Jadi Tantangan
Pencegahan Kecelakaan Laut di Pantai Selatan, BPBD DIY: Dilarang Mandi di Laut
Karang Taruna di Bantul Diajak Mencegah Praktik Politik Uang dalam Pilkada 2024