Jogjapolitan

Bansos untuk Warga Terdampak Covid-19 di Sleman Cair

Penulis: Abdul Hamied Razak
Tanggal: 26 Juli 2021 - 21:07 WIB
Ilustrasi bantuan

Harianjogja.com, SLEMAN- Pemkab Sleman mulai mendistribusikan bantuan sosial (Bansos) bagi warga terdampak kebijakan PPKM. Selain Bantuan Sosial Pangan (BSP), Pemkab juga menyalurkan Bantuan Sosial Tunai (BST) kepada warga terdampak.

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Sleman Eko Suhargono menjelaskan baik BSP maupun BST yang diserahkan merupakan bantuan tambahan untuk periode Mei dan Juni 2021. Penyalurannya sempat terkendala dikarenakan adanya kebijakan PPKM.

"Kami serahkan secara bersama baik BSP maupun BST untuk Mei dan Juni secara bersamaan pada Juli ini. Untuk BSP penyerahan melalui Bank Mandiri dalam bentuk Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) sementara BLT melalui Kantor Pos,” jelasnya, Senin (26/7/2021).

Adapun keluarga penerima manfaat dalam penyerahan bantuan sosial tersebut untuk seluruh wilayah Sleman, kata Eko, sebanyak 17.204 penerima BSP. Jumlah BSP yang diterima sebesar Rp200.000 per-bulan atau Rp6,88 miliar untuk dua bulan.

Sementara penerima BST sebanyak 39.426 penerima dengan nominal Rp300.000 per-bulan. Dengan nilai total dana yang disalurkan untuk dua bulan sebesar Rp23,6 miliar.

Kepala Seksi Pemberdayaan Sosial Dinsos Sleman Feri Istanto menambahkan jumlah BSP yang disalurkan di Sleman sebanyak 81.250 KPM dengan rincian KPM awal sebanyak 64.046 KPM dan KPM tambahan sebanyak 17.204 KPM. Total anggaran penyalurah selama tiga bulan Rp48,75 miliar. "BSP ini diluncurkan sejak awal Juli sampai September dengan total penerima 81.250," kata Feri.

Adapun BST di Sleman jumlahnya mencapai 38.393 KPM dengan total anggaran BST Rp11,41 miliar. "Selanjutnya BST akan disalurkan melalui Pos Indonesia sebesar Rp300,000 dengan jumlah penerima 38,393 KPM. Bantuan tersebut akan mulai disalurkan pada Kamis (29/7)," katanya.

BACA JUGA: Atasi Krisis Oksigen, Pemkab Sleman Akan Bangun Instalasi Generator Oksigen

Pemkab juga menyalurkan Bansos Beras 10 kg untuk masing-masing KPM dengan total beras yang diberikan sebanyak 841.18 ton. "Ada juga Bansos Beras PPKM sebanyak 5 kg yang disalurkan oleh Pemkab 3000 paket, Polres 2000 paket dan Kodim 1600 paket," katanya.

Selain itu, lanjut Feri, Bansos untuk Progam Keluarga Harapan (PKH) yang seharusnya disalurkan pada Agustus mulai didistribusikan pada Juli. Jumlahnya sebanyak 37.807 keluarga penerima manfaat (KPM). "PKH jumlah penerima 37.807 KPM dengan total dana Rp12,58 miliar," katanya.

Sementara itu, Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo menilai pandemi Covid-19 saat ini, berdampak terhadap ekonomi masyarakat. Dia menghimbau kepada keluarga penerima manfaat, bantuan sosial tersebut untuk dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.

"Bantuan sosial yang disiapkan oleh pemerintah merupakan salah satu upaya pemerintah untuk membantu meringankan beban masyarakat terutama dalam masa pandemi Covid-19," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BRI Bagikan Paket Sembako dan Santunan bagi Anak Yatim di Jogja
Disperkim NTB Terima Bantuan Rp24 miliar untuk Pembangunan Rusunawa Nelayan
Bukan Bansos, Ternyata Ini Sektor dengan Anggaran Terbesar dalam Perlinsos 2024
Masjid Al Mustaqim Mantrijeron Terima Bantuan Rp10 Juta dari Pemkot Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. Pertamina Siap Antar BBM & LPG selama Idulfitri: Telepon 135 Langsung Dikirim
  2. KPU Pertanyakan Alasan Tim AMIN Perkarakan Pencalonan Gibran di PHPU
  3. Mantap, UKSW Jadi Tuan Rumah Konferensi Internasional Studi Pembangunan
  4. DKK Solo Janji Tertibkan dan Edukasi Pengendara Mobil Ambulans

Berita Terbaru Lainnya

Rekomendasi Makanan Takjil Tradisional di Pasar Ramadan Kauman Jogja
Polres Bantul Sita 30 Kg Bahan Baku Petasan dari Empat Lokasi yang Berbeda
ASN Bantul Diimbau Tidak Menambah Libur Lebaran 2024
Sekda Bantul Harap ASN Patuhi Aturan Cuti Bersama Lebaran
KPU Bantul Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pilkada 2024
Selama Idulfitri, RSUD Panembahan Senopati Tetap Buka IGD 24 Jam
Lokasi dan Waktu Penukaran Uang Baru di Jogja dan Sekitarnya, Berikut Caranya
Pasar Takjil Kaliurang #3 Kembali Digelar, Ini Ragam Kegiatannya
Capain Aktivasi Identitas Kependudukan Digital di Jogja Masih Rendah, Ini yang Dilakukan Disdukcapil
KAI Daop 6 Turunkan Paksa 11 Penumpang yang Nekat Merokok dalam Kereta