Jogjapolitan

Paniradya Kaistimewan DIY Manfaatkan Media Film Sosialisasikan Keistimewaan Jogja

Penulis: Yosef Leon
Tanggal: 27 Agustus 2021 - 19:57 WIB
Suasana FGD daring yang digelar Harian Jogja dengan tema Pelajar Memaknai Keistimewaan DIY di Masa Kekinian, Jumat (27/8/2021)-Harian Jogja - Yosef Leon

Harianjogja.com, JOGJA- Paniradya Kaistimewan DIY memanfaatkan media film sebagai penyampai pesan dan sosialisasi tentang nilai-nilai keistimewaan Jogja. Wahana itu dinilai sebagai medium yang optimal dalam menyampaikan informasi dan pesan kepada para generasi muda.

Paniradya Pati Kaistimewan DIY, Aris Eko Nugroho mengatakan, generasi milenial maupun generasi Z punya kecenderungan yang khusus dalam mendapatkan informasi. Mereka biasanya memanfaatkan teknologi informasi yang tengah tren di masa sekarang sebagai tempat untuk bersosialisasi.

"Kami juga mencoba untuk mendekatkan diri dengan kalangan milenial dengan melihat potensi di sosial media. Ada juga film pendek komedi yang berjudul Pemean yang mengajarkan gotong royong serta konsistensi yang kami coba sampaikan kepada generasi muda," kata Eko Aris dalam FGD daring yang digelar Harianjogja.com, Jumat (27/8/2021).

Aris menambahkan, Pemda DIY melalui berbagai OPD seperti Dinas Kebudayaan (Disbud), Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) juga telah membuat serangkaian program untuk menanamkan tata nilai keistimewaan kepada generasi muda khususnya para pelajar. Seperti Disdikpora DIY yang bekerja sama dengan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) untuk memasukkan sejumlah nilai Keistimewaan dalam kurikulum sekolah. Lalu juga ada Disbud DIY yang kerja sama dengan Asosiasi Guru Sejarah Indonesia (AGSI).

Hanya saja Aris mengakui bahwa tidak semua sekolah yang bisa dijangkau dalam penerapan dan sosialisasi nilai Keistimewaan itu. Pihaknya memang telah ada program dengan memanfaatkan Dana Keistimewaan yakni pendidikan karakter berbasis budaya yang secara formal berada di tingkat sekolah dengan memaksimalkan kompetensi murid dan guru yang berkaitan dengan sejarah, seni, budaya, dan lain sebagainya.

"Tapi memang belum semuanya, baru ada sebanyak 200 guru dan 104 sekolah yang terlibat. Ini memang menjadi tantangan bagi sosialisasi yang baik bagi keistimewaan Jogja," ujar Aris.

Sebagai lembaga yang berperan dalam penyusunan kebijakan urusan keistimewaan, Paniradya Pati Keistimewaan DIY berupaya untuk menyampaikan lima hal pokok yang berkaitan dengan keistimewaan Jogja diantaranya jabatan, kebudayaan, tata ruang, kelembagaan, dan pertanahan. Selain itu, ada pula 11 nilai budaya yang coba akan ditanamkan kepada generasi muda agar pemaknaan keistimewaan Jogja bisa relevan dengan masa sekarang.

BACA JUGA: AirAsia Luncurkan Taksi Online, Gojek dan Grab Bakal Punya Pesaing Baru

Salah seorang pelajar dari SMA Muhammadiyah 2 Jogja, Raditya Arendrasta mengaku telah mengetahui soal beberapa poin dalam Keistimewaan Jogja. Salah satunya adalah tentang aspek budaya dan juga kelembagaan pemerintah yang diterapkan di wilayah itu.

Menurut dia, kebudayaan, nilai, serta etika yang dimiliki Jogja punya kekhususan tersendiri dan penting untuk diterapkan di masa sekarang. "Sangat penting, karena dalam upacara adat berbagai aktivitas kebudayaan yang lain generasi muda perlu untuk ambil bagian dan dimodifikasi dengan kondisi saat ini," kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

SINAU KAISTIMEWAAN DIY Mengenal Sosok Ngarso Dalem dari Orang Dekat
Pagi Ini Ada Pawai Budaya Siswa SMA dan SMK di Kota Jogja, Waspada Jalanan Padat Merayap
Sinau Sejarah Keistimewaan DIY Bahas Perjanjian Giyanti Yang Lahirkan Peradaban Baru
Lewat Festival Musik, Yasinta Ajak Kaum Muda Jaga Keistimewaan DIY

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. Cara Memperpanjang SIM Online dengan Aplikasi Signal, Praktis
  2. PLN Kudus Salurkan Ratusan Paket Bantuan bagi Korban Banjir di Kudus dan Demak
  3. Jadi Objek Wisata Air Paling Ramai di Klaten, Umbul Pelem Siap Sambut Lebaran
  4. KILA Kemendikbud Gandeng SD Warga Solo Sosialisasikan Lagu Anak

Berita Terbaru Lainnya

Bantuan Keuangan Politik Disalurkan Dua Tahap

Bantuan Keuangan Politik Disalurkan Dua Tahap

Jogjapolitan | 19 minutes ago
Cegah Kecurangan Pengisian BBM, Polres Kulonprogo Cek SPBU
Dibanding 2019, KPU Sleman Klaim Pemilu 2024 Berjalan Lebih Sukses
Dishub DIY Buat Skema Jalur Utama dan Alternatif Masuk DIY Saat Mudik Lebaran 2024
Jelang Libur Lebaran 2024, Reservasi Hotel di Bantul Mulai Meningkat, Tarif Diperkirakan Naik
Masa Jabatan Lurah Diperpanjang, Apdesi Bantul: Harus Dioptimalkan Untuk Peningkatan Kinerja Lurah
Gunakan Drone, Pencarian Bocah Tenggelam di Sungai Oya Wonosari Terkendala Arus Deras
LKPJ Gubernur DIY 2023, DPRD Beri Catatan soal Penurunan Kemiskinan Belum Capai Target
Kronologi Bocah Hanyut Saat Bermain di Tepian Sungai Oyo
Jelang Lebaran, Pemda DIY Klaim Harga Beras Mulai Turun di Pasaran