Jogjapolitan

RSPS Bantul Mulai Alihkan Tempat Tidur Covid-19 untuk Pasien Umum

Penulis: Jumali
Tanggal: 21 September 2021 - 13:07 WIB
Ilustrasi. - Reuters

Harianjogja.com, BANTUL-RSUD Panembahan Senopati (RSPS) Bantul mulai mengalihfungsikan sekitar 37 tempat tidur yang sebelumnya digunakan untuk pasien Covid-19 untuk pasien umum. Pengalihfungsian ini dilakukan menyusul kian menurunnya angka Covid-19 di Bantul.

Direktur RSPS Bantul I Wayan Marthana Widiana Kedel mengatakan, pengalihfungsian tempat tidur yang semula digunakan untuk pasien Covid-19 untuk pasien umum sudah mulai dilakukan sejak Jumat (17/9/2021) lalu.

Untuk sementara ada sebanyak 37 tempat tidur yang sebelumnya untuk pasien Covid-19 di beberapa bangsal dialihkan untuk pasien umum.

"Jumat dan Sabtu kemarin sudah kami uji cobakan. Bangsal Melati ada 16 tempat tidur, ICU ada tujuh tempat tidur dan bangsal Mawar 2 ada 14 tempat tidur. Ke depan, kami akan terus mengalihkan, seiring dengan penurunan pasien Covid-19," katanya, Selasa (21/9/2021).

Meski mengalihkan cukup banyak tempat tidur untuk pasien Covid-19, namun Wayan memastikan saat ini ia masih menyediakan 44 tempat tidur untuk pasien Covid-19. "Ini kami lakukan karena tempat kami merupakan rumah sakit rujukan Covid-19," jelasnya.

Baca juga: Varian Baru Covid-19 Terus Muncul, Ini Tanggapan Peneliti LPEM FEB UI

Keputusan untuk mengalihfungsikan tempat tidur pasien Covid-19 untuk pasien umum sejalan dengan keinginan dari Bupati Bantul Abdul Halim Muslih beberapa waktu lalu. Alasannya, ada penurunan yang signifikan terkait keterisian tempat tidur di sejumlah rumah sakit di Bumi Projotamansari.

"Jadi setelah Pemerintah Pusat menurunkan level, kami akan mengizinkan agar tempat tidur dikonversi kembali ke tempat tidur biasa," kata Bupati Halim.

Sekda Bantul Helmi Jamharis mengatakan, sampai saat ini pihaknya belum menutup tempat isolasi terpusat (isoter), meski saat ini kelima isoter yang dikelola Pemkab Bantul kosong tanpa pasien Covid-19.

"Jadi belum kami tutup. Kalau kondisi saat ini kosong, iya. Tenaga administrasi dan kesehatan kami alihkan untuk membantu vaksinasi. Kemudian tenaga keamanan dan kebersihan tetap menjaga isoter," kata Helmi.

Ditangani RSLKC

Sementara jika ada pasien Covid-19, Helmi menyatakan akan langsung ditangani Rumah Sakit Lapangan Khusus Covid-19 (RSLKC) Bambanglipuro. Selain itu, Pemkab juga mempersilakan pengelola selter kalurahan menutup selter jika memang sudah tidak ada lagi yang positif Covid-19.

"Kami perbolehkan [selter kalurahan ditutup]. Dan, itu fleksibel. Yang jelas untuk penutupan isoter, kami masih akan lihat perkembangan sampai akhir bulan ini," jelasnya.

Penanggung Jawab isoter kabupaten Bantul Tarsisius Glory mengakui jika saat ini tren Covid-19 di Bantul mengalami penurunan. Hal ini bisa dilihat dari tingkat keterisian tempat tidur di isoter milik Pemkab dan Kalurahan yang kosong dalam beberapa hari terakhir.

"Untuk itu kami ambil alih penanganan pasien positif langsung ke tempat kami [RSLKC],” katanya.

Selain itu, kebijakan lainnya juga dilakukan oleh Glory. Salah satunya adalah mengalihkan tenaga kesehatan yang semula merawat pasien, kini membantu pelaksanaan vaksinasi. Langkah ini guna mempercepat capaian vaksinasi, utamanya jelang menghadapi pembelajaran tatap muka (PTM) beberapa waktu mendatang.

“Kami ingin ada percepatan vaksinasi untuk pelajar. Agar semua sudah bisa tervaksin sebelum pelaksanaan PTM nanti,” kata Glory.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

Covid-9 Mulai Merebak, Dokter Paru: Perlu Ada Kejelasan Vaksinasi
15 Orang Positif Covid-19 di Jaksel
Covid-19 Merebak Lagi, Ini 7 Imbauan WHO
Kasus Covid-19 Muncul Lagi! Kemenkes Siapkan Fasyankes Antisipasi Lonjakan

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. Panitia Video Announcer Contest SMG 2025 Tetapkan 50 Nominasi, Ini Daftarnya
  2. CIMB Niaga Sponsori VAC SMG 2025, Lomba Video Penyiar Masuk Tahap Penilaian
  3. SEMARAK SATU DASAWARSA BAPERKA Merayakan Dekade Perawatan Perkeretaapian
  4. SEMARAK SATU DASAWARSA BAPERKA Merayakan Dekade Perawatan Perkeretaapian

Berita Terbaru Lainnya

Bantul Lakukan Pemasangan Elektrifikasi Pertanian di 101 Titik Lahan
Masyarakat Diminta Meneladani Nilai Luhur Ki Demang Cokrodikromo
Bantul Siapkan 560 Tangki Air Bersih untuk Antisipasi Kekeringan
Sanksi Yustisi Kawasan Tanpa Rokok di Malioboro Tak Perlu Terburu-buru
Tegas! UGM Tolak Peserta Masuk Ujian Mandiri yang Tak Sesuai Aturan
Pekerja di DIY Dukung SE Larangan Penahanan Ijazah, Ini Alasannya
Cek! Jadwal Bus Sinar Jaya dari Malioboro Jogja ke Pantai Parangtritis Bantul dan Pantai Baron Gunungkidul
Perizinan Penambangan di DIY Dibatasi Sebulan, Penggunaan Alat Disesuaikan dengan Lokasi Tambang
Top Ten News Harianjogja.com, Minggu 6 Juli 2025: Kasus Mas-mas Pelayaran, Kapolda DIY Digugat hingga Sekolah Kekurangan Siswa
Jadwal DAMRI Jogja ke Semarang Hari Ini

Jadwal DAMRI Jogja ke Semarang Hari Ini

Jogjapolitan | 6 hours ago