Jogjapolitan

Uji Coba PTM, Sekolah di Bantul Gunakan Sistem Sif

Penulis: Catur Dwi Janati
Tanggal: 21 September 2021 - 21:37 WIB
Ilustrasi. - ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho

Harianjogja.com, BANTUL - Pelaksanaan uji coba PTM di Bantul tidak dimulai serentak. Pemberlakuan sif dilakukan untuk mengurangi kapasitas siswa dalam pembelajaran.

Kepala Sekolah SMAN 1 Bantul, Ngadiya menuturkan uji coba PTM di SMAN 1 Bantul baru dimulai Kamis pekan ini. PTM akan diberlalukan kepada siswa kelas 10 yang selama pandemi belum pernah sekalipun masuk. "Kelas 10 dulu karena yang belum pernah masuk sama sekali," terangnya pada Senin (21/9/2021).

Para siswa kelas 10 SMAN 1 Bantul direncanakan masuk pada Kamis dan Jumat pekan ini. Sedangkan untuk kelas 11 dan 12 uji coba PTM baru akan dimulai pada 4 Oktober 2021. "Karena kelas 11 dan 12 sebelumnya pernah uji coba PTM bulan April dan Mei itu," ujarnya.

Baca juga: Anak-Anak Sudah Dibolehkan ke Mal, Ini Kata Satgas Covid-19 Kota Jogja

"Jadi nanti tetap prokes. Sudah ada jalur-jalurnya, pintu masuk dan keluar nanti jalannya berbeda. Sekolahnya diatur maksimal 50 persen, setiap kelas ada pemandunya, jadi anak-anak tidak boleh berkerumun," ungkapnya.

Kantin sekolah pun masih ditutup selama uji coba PTM. Pengantar dan penjemput siswa juga disediakan ruang tunggu untuk meminimalisir kerumunan. "Untuk penjemput dan pengantar itu ada ruang tunggu di kantin. Kantinnya sekarang kita fungsikan untuk ruang tunggu," tambahnya.

Baca juga: Singapura Kucurkan Rp9,45 Triliun untuk Karyawan yang Terdampak Covid-19

Pembelajaran siswa dibagi dalam dua sif, pagi dan siang. Bila nomor absen kecil masuk sif pagi, maka nomor urut besar akan masuk sif siang lantas akan dibalik pada hari berikutnya. "Satu sesi dua jam, empat jam pelajaran. Satu jam pelajaran 30 menit," ujarnya.

Saat ini dari segi capaian vaksinasi siswa di SMAN 1 Bantul telah mencapai 87 persen. Ngadiya berharap uji coba PTM kali ini dapat berhasil tanpa menimbulkan klaster baru.

"Harapan saya setelah uji coba ini tidak ada klaster lagi, terus bisa mulai pembelajaran dan masuk semua. Segera pembelajaran meskipun New Normal," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

Waspada! WHO Beberkan Kasus Covid-19 Dunia Naik 52 Persen
KPK Kembali Tetapkan Dua Tersangka Kasus Korupsi Bansos Covid-19
Virus Corona Pirola Merebak, Kemenkes Belum Sarankan Wajib Masker
Belum Ada Bukti Covid-19 Eris Lebih Parah dari Omicron

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. Bandara Ahmad Yani Semarang Catat 126.000 Penumpang Selama Lebaran
  2. Rudal Israel Hantam Isfahan Iran
  3. Waspada Pancaroba, Ini 10 Penyakit Sering Dialami Warga Sragen
  4. Kereta Api Joglosemarkerto Jadi Favorit Masyarakat saat Libur Lebaran

Berita Terbaru Lainnya

Stok dan Jadwal Donor Darah di Jogja Hari Ini, Jumat 19 April 2024
Didukung 17 PAC PDIP, Joko Purnomo Siap Maju di Pilkada Bantul
Perhatian! Berikut Syarat dan Tahapan Paslon Maju Lewat Jalur Independen di Pilkada Sleman
Bolos Kerja Lebih dari 28 Hari, Seorang ASN di Sleman Dipecat
Termasuk Jogja, BMKG Ingatkan Sebagian Besar Wilayah Indonesia Waspada Cuaca Ekstrem
Pemkab Sleman Berupaya Mempercepat Penurunan Angka Stunting
Kapolresta Jogja Klaim Angka Kejahatan Jalanan Dapat Ditekan Selama Libur Lebaran 2024
Cuaca DIY Hari Ini Jumat 19 April 2024: Jogja, Sleman dan Gunungkidul Hujan Lebat Disertai Petir
Top 7 News Harianjogja.com Jumat 19 April 2024, Timnas Indonesia Kalahkan Australia, Bus Terbakar di Gamping
Program Padat Karya di Kulonprogo Segera Dilaksanakan, Anggaran Rp4,9 Miliar