Jogjapolitan

Peternak di Sleman Bakal Dapat Hadiah kalau Sapinya Bisa Melahirkan Kembar

Penulis: Abdul Hamied Razak
Tanggal: 21 September 2021 - 23:57 WIB
Ilustrasi sapi - Pixabay

Harianjogja.com, SLEMAN- Untuk menjaga dan meningkatkan populasi sapi di Sleman, Pemkab akan memberikan hadiah bagi pemilik yang sapinya bisa melahirkan kembar atau dua ekor.

Salah satu upaya yang dilakukan Pemkab dengan memberikan bantuan pakan konsentrat pada sapi yang tengah mengandung atau bunting. Bantuan pakan konsentrat itu diberikan kepada peternak sapi dengan kategori miskin.

"Saat ini kami genjot populasi sapi di Sleman dengan beberapa program. Salah satunya pemberian pakan konsentrat," ungkap Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo, Selasa (21/9/2021).

Tidak hanya memberikan bantuan pakan konsentrat saja, Pemkab akan memberikan hadiah untuk sapi yang bisa melahirkan anak kembar atau dua anak sekaligus. "Kalau ada sapi yang lahir kembar atau dua, nanti akan kami beri hadiah. Bukan tentang jumlah hadiahnya, tapi untuk merangsang budi daya sapi yang produktif,” kata Kustini.

BACA JUGA: Ini Kronologi Penemuan Mayat Duduk Bertapa di Pantai Parangkusumo

Plt Kepala Dinas Pertanian, Peternakan, dan Perikanan (DP3) Sleman, Suparmono mengatakan pemberian bantuan untuk para peternak sapi sudah dilaksanakan di sejumlah titik mulai dari Prambanan, Turi, Pakem dan sejumlah Kapanewon lainnya.

Penerima bantuan adalah peternak yang masuk kategori miskin dan memiliki sapi bunting berusia kandungan 3 - 8 bulan. "Kami serahkan bantuan 10 Ton konsentrat untuk 100 sapi (bunting)," katanya.

Jumlah sapi bunting di Sleman per Agustus 2021 mencapai 510 ekor. Jumlah tersebut akan terus dipantau perkembangannya secara rutin. Sementara untuk populasi sapi potong pada Juni 2021 tercatat 34.777 ekor, terdiri dari sapi betina 20.784 ekor dan sapi jantan 13.993 ekor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

Cegah Penularan Antraks, DPKH Gunungkidul Berikan Antibiotik ke 197 Ternak di Padukuhan Wangon
Ratusan Ternak di Gayamharjo Sleman Mulai Divaksin Antraks
Mendag Sebut Harga Telur dan Daging Ayam Masih Mahal Karena Ini
Antraks Kayoman Bukan dari Gunungkidul, Pemkab: Kambing dari Sleman Sudah Lebih Dulu Positif

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. Gempa Bumi Magnitudo 5 Guncang DIY, Warga Jogja: Enggak Terasa
  2. Masuk Bursa Calon Gubernur Jateng dari Golkar, Ini Mantan Bupati Batang
  3. Calon Pengantin Merapat! Wedding Expo Laras Asri Salatiga Kembali Digelar
  4. Breaking News! Banjir Melanda Kelurahan Sumber Solo

Berita Terbaru Lainnya

Mudik Lebaran, Gunungkidul Bakal Dijejali 154.000 Kendaraan
Masjid di DIY Menerima Dana Zakat Mal yang Dihimpun dari Para Dokter
Gelar Rakerda, BKKBN DIY Optimalkan Target Program Bangga Kencana
Dukung Kelestarian Lingkungan, Pemda DIY Mulai Terapkan Program PBJ Berkelanjutan
BREAKING NEWS: Gempa Bumi Magnitudo 5 Guncang DIY, Ini Lokasi Pusatnya
Simak Jadwal Pekan Suci 2024 Gereja Katolik di Jogja
Rekomendasi Makanan Takjil Tradisional di Pasar Ramadan Kauman Jogja
Polres Bantul Sita 30 Kg Bahan Baku Petasan dari Empat Lokasi yang Berbeda
ASN Bantul Diimbau Tidak Menambah Libur Lebaran 2024
Sekda Bantul Harap ASN Patuhi Aturan Cuti Bersama Lebaran