Jogjapolitan

Masih Ada Wali Tak Izinkan Anaknya Bersekolah

Penulis: David Kurniawan
Tanggal: 21 September 2021 - 07:57 WIB
Siswa SMKN 1 Bantul mulai menjalani pembelajaran tatap muka terbatas dengan serangkaian prokes ketat mulai Senin (19/4/2021). - Harian Jogja/Catur Dwi Janati

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – Sekolah-sekolah di Gunungkidul mulai menjalankan pertemuan tatap muka terbatas. Meski demikian, masih ada wali murid yang belum menginzinkan anaknya pergi ke sekolah sehingga pembelajaran masih dilakukan secara daring.

Kepala SMP Negeri 1 Karangmojo, Suhartati mengatakan, pembelajaran di sekolah mulai dilaksanakan Selasa (21/9) atau hari ini. Untuk pelaksanaan sudah membuat peraturan pembelajaran yang disesuaikan dengan protokol kesehatan guna memutus mata rantai penyebaran virus corona.

BACA JUGA : Pembelajaran Tatap Muka di Jogja Lancar, Kapasitas Kelas 50% dan Durasi Belajar Hanya 3 Jam

“Sudah kami persiapkan dan besok [hari ini] mulai pembelajaran tatap muka di sekolah,” katanya, Senin (20/9).

Dia menjelaskan, para siswa akan masuk setiap hari dengan durasi waktu di sekolah selama dua jam. Agar tidak terjadi kerumuman dibuat sesi pagi dan siang yang disesuaikan nomor absensi para siswa.

Meski sudah akan memulai pembelajaran tatap muka, Suhartati mengakui hingga sekarang masih ada orang tua yang belum mengizinkan anaknya kembali ke sekolah. Menurut dia, hal tersebut bukan menjadi masalah karena dalam pelaksanaan mengharuskan ada izin dari orang tua.

“Kemungkinan itu bentuk dari proteksi dari orang tua terkait dengan antisipasi penularan corona. Jadi, sementara masih belajar secara daring,” katanya.

Adapun jumlah yang belum memperbolehkan sekitar 6%. Sedangkan mayoritas sebanyak 96% wali murid menyetujui pelaksanaan tatap muka di sekolah. “Kalau untuk vaksin siswa sudah mencapai 85% untuk dosis pertama,” katanya.

Kepala SMP Negeri 2 Tanjungsari, Daliman mengatakan, pembelajaran tatap muka belum dilaksanakan karena masih dalam proses persiapan. Salah satunya, kepastian izin dari orang tua terkait dengan penyelenggaraan pembelajaran di sekolah.

BACA JUGA : 10 Persen SMP di Bantul Bakal Uji Coba PTM

Meski tidak menyebutkan secara rinci, Daliman mengakui masih ada wali murid yang belum mengizinkan anaknya belajar di sekolah. “Ya kalau memang belum mengizinkan, nanti anaknya tetap melaksanakan belajar daring,” katanya.

Disinggung mengenai vaksinasi, ia mengakui dari 279 siswa, hanya tingga lima murid yang belum divaksin. “Ada yang sudah selesai suntikan dosis kedua, tapi ada yang baru menjalani suntikan pertama,” katanya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

Ada Sekolah Penggerak Kerukunan di Kabupaten Gunungkidul
Banyak Sekolah di Gunungkidul Perlu Diperbaiki, Ini 10 Titik yang Disasar Tahun Ini
BMKG Deteksi Tiga Bibit Siklon Tropis, Cuaca Ekstrem Berpotensi Terjadi Hingga Pekan Depan
Madura United Targetkan Raih Poin di Kandang Persebaya Surabaya

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. Pemuda Ngawi Ditemukan Meninggal Mengambang di Sungai, Ada Luka di Kepala
  2. Naik 10%, Volume Kendaraan Diprediksi sampai 9 Juta di Solo saat Lebaran 2024
  3. Berbagi Kebahagiaan, Tuntas Subagyo Buka Puasa Bersama Anak Yatim di Sukoharjo
  4. Kabar Gembira Persis Solo, Irfan Jauhari Merumput Lagi setelah Absen Semusim

Berita Terbaru Lainnya

Libur Panjang Paskah, Daop 6 Jogja Operasikan 5 KA Jarak Jauh Tambahan
Stok Cabai Melimpah, Harga Cabai di Sleman Anjlok Ancam Petani
Selama Libur Lebaran, Dishub Bantul Bakal Tempatkan Petugas Jaga di Sejumlah Jalur Tengkorak
Daftar Tarif Tol Trans Jawa untuk Mudik Lebaran 2024, Jakarta-Jogja Rp507 Ribu
Jadwal Buka Puasa untuk wilayah Jogja dan Sekitarnya Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024
Cek SPBU Kulonprogo, Polres Pastikan Sanksi Tegas untuk Pom Bensin Curang
Usulan Formasi PPPK-CPNS 2024 Disetujui Pusat, Pemkab Bantul: Kami Tunggu Kepastian Alokasinya
Pertobatan Ekologis dan Persoalan Sampah Jadi Topik Peragaan Jalan Salib di Gereja Ini
Bantuan Keuangan Politik Disalurkan Dua Tahap
Cegah Kecurangan Pengisian BBM, Polres Kulonprogo Cek SPBU