Jogjapolitan

Awal Musim Hujan, BPBD Kota Jogja Pastikan Kondisi Talut Optimal

Penulis: Yosef Leon
Tanggal: 23 September 2021 - 15:17 WIB
Warga melihat lokasi talut longsor di sisi timur Sungai Winongo, Kelurahan Pringgokusuman, Kamis (12/3/2020). - Harian Jogja/Lugas Subarkah

Harianjogja.com, JOGJA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Jogja memastikan kondisi dua talut yang sempat ambrol beberapa waktu lalu kini telah diperbaiki. Memasuki musim pancaroba dan awal musim penghujan, BPBD mengklaim persiapan menghadapi potensi bencana telah disiagakan terutama di titik-titik rawan bencana.

Kabid Kedaruratan Logistik dan Rehabilitasi Konstruksi BPBD Kota Jogja, Budi Purwono mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak dan DPUPK Kota Jogja dalam menanggulangi kerusakan dua talut tersebut. Dua talut yang sempat ambrol itu berada di kawasan Sungai Gajahwong, Giwangan.

"Selama ini biasanya kalau ada kejadian dan rusak langsung ditangani, awal tahun ini ada dua titik di Gajahwong dan sudah terkondisi dengan koordinasi PU. Talut giwangan kemarin runtuh di pinggir jalan sudah terkondisi," kata Budi, Kamis (23/9/2021).

Baca juga: WHO Sebut 7 Juta Orang Meninggal per Tahun Akibat Polusi Udara

Dia menjelaskan, potensi luapan air sungai di sejumlah titik di area Kota Jogja memang perlu diwaspadai di masa pancaroba dan masuknya musim penghujan nanti. Pengalaman pihaknya, luapan air dengan debit yang meningkat berpotensi menggerus tanah di pinggiran sungai hingga berpotensi rawan terhadap perkampungan penduduk.

"Musim hujan biasanya tren titik rawan itu menyebar, tapi pengalaman kemarin biasanya pohon, bantaran sungai kalau intensitas air tinggi di beberapa titik bantaran sungai ada sedikit masalah terkait luapan air, tapi kalau awal ini biasanya pohon tumbang," ujarnya.

Selain itu, ada beberapa potensi bencana pula yang mengancam jika musim penghujan masuk di antaranya berupa angin kencang, pohon tumbang, banjir, tanah longsor dan lainnya. Untuk itu, kesiapan personel disebut bakal dioptimalkan beberapa hari ke depan untuk melakukan antisipasi terhadap kejadian bencana.

"Melihat perkembangan cuaca terakhir kita siagakan teman-teman TRC, kondisi Covid-19 kan sekarang cukup landai sehingga bisa lebih fokus pada antisipasi bencana nanti. Mungkin di awal bulan depan akan kita siapkan pelatihan internal agenda itu," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

Progres Pelebaran Jalan Bantul Capai 48 Persen, U-turn Segera Dibangun
Satpol PP Bantul Siapkan Pengawasan PKL di Jembatan Pandansimo
Proyek Infrastruktur di Gunungkidul Bakal Diawasi Lebih Ketat
Pemkab Gunungkidul Bangun Drainanse di Alun-Alun Wonosari Senilai Rp848 Juta

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. Panduan Lengkap Main di Jendelatoto
  2. Adi Soemarmo Bandara Internasional, Asita: Kabar Baik untuk Dunia Pariwisata
  3. Panitia Video Announcer Contest SMG 2025 Tetapkan 50 Nominasi, Ini Daftarnya
  4. CIMB Niaga Sponsori VAC SMG 2025, Lomba Video Penyiar Masuk Tahap Penilaian

Berita Terbaru Lainnya

Terbaru! Jadwal KRL Jogja-Solo Rabu 15 Oktober 2025
Dana TKD untuk DIY Turun, Begini Strategi yang Dilakukan Pemda
Terdampak Tol Jogja-Solo, Relokasi SDN Nglarang Tunggu Gedung Baru
Kemenhub Tinjau Kesiapan Angkutan Darat Jelang Libur Nataru di DIY
Petani Lumbung Mataraman Piyaman Wonosari Panen Perdana Bawang Merah
Anggaran Pelatihan Olahan Daging di Sleman Capai Rp1,5 M
DPUPKP Bantul Dorong Masyarakat Tertib Urus PBG
Wagub DIY: Paritrana Award 2025 Wujud Nyata Komitmen Lindungi Pekerja
Calon Kadinkes dan Kadinsos Kulonprogo Ikuti Rangkaian Tes
Buruh DIY Tuntut Upah Minimum Rp3,6 Juta pada 2026