Jogjapolitan

4 Siswa Positif Corona, Pembelajaran Tatap Muka di SDN Panggang 1 Gunungkidul Dihentikan

Penulis: David Kurniawan
Tanggal: 23 September 2021 - 17:22 WIB
Ilustrasi. - Freepik

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—SDN Panggang 1 di Kalurahan Giriharjo, Panggang, Gunungkidul, terpaksa menghentikan kegiatan belajar tatap muka di sekolah. Langkah ini diambil setelah adanya penularan virus Corona di lingkungan sekolah.

Panewu Panggang Winarno mengatakan kasus penularan Covid-19 di SD Negeri Panggang 1 diketahui saat pelaksanaan pembelajaran tatap muka secara terbatas. Kasus ini bermula dari adanya salah seorang siswa yang tertular virus Corona dari teman sepermainan. Pada saat diketahui, siswa yang bersangkutan sudah masuk sekolah di SD Negeri Panggang 1, guna menjalani pembelajaran tatap muka secara terbatas.

BACA JUGA: Enam Regu Tim Gabungan Diterjunkan Mencari Selamiyo di Gunung Merapi

"Mulanya ada warga yang dinyatakan positif Corona dan menularkan ke anak. Si anak ini bermain dengan salah seorang siswa di SD Negeri 1 Panggang hingga terjadi penularan," kata Winarno kepada wartawan, Kamis (23/9/2021).

Seluruh siswa kelas V yang berjumlah 28 anak dan siswa kelas VI berjumlah 25 anak dites. Selain itu, dua guru yang mengajar di dua kelas ini juga ikut dites. Tes dilakukan karena kedua kelas memiliki jadwal masuk yang sama.

"Hasilnya sudah empat anak dinyatakan positif. Sedangkan untuk hasil tes anak kelas VI belum keluar karena sampel baru diambil Selasa [21/9/2021] kemarin," katanya.

Dia menjelaska, dengan temuan kasus ini maka pembelajaran tatap muka terbatas di SD Negeri Panggang 1 dihentikan. "Sudah dihentikan sejak ada temuan kasus," katanya.

BACA JUGA: Baru Dua Objek Wisata di Kulonprogo Kantongi Sertifikat CHSE

Kepala SD Negeri Panggang 1, Maryana saat dikonfirmasi kemarin tidak menampik adanya siswa yang tertular virus Corona pada saat pelaksanaan pembelajaran tatap muka di sekolah. "Kejadiannya Rabu [15/9/2021]," kata Maryana.

Dia menjelaskan pembelajaran tatap muka dihentikan hingga batas waktu yang tidak ditentukan. Anak yang dinyatakan positif masih menjalani isolasi secara mandiri.

"Untuk kasus juga sudah kami laporkan ke dinas melalui koordinator wilayah di Kapanewon Panggang," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

Catat! Vaksinasi Covid-19 Gratis Hanya Berlaku untuk Kelompok Rentan
Lewat Gardu Pintar, OMG Sebarkan Semangat Belajar
Ada Sekolah Penggerak Kerukunan di Kabupaten Gunungkidul

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. Tak Ada Angin dan Hujan, Mobil di Ngawi Tertimpa Pohon saat Ditinggal Jumatan
  2. Berkas Kasus Dugaan Korupsi Hibah KONI Kudus Tunggu Hitungan Kerugian Negara
  3. Diisukan Maju Calon Ketum Golkar, Bahlil Merespons Begini
  4. Apesnya Philippe Troussier, 2 Kali Dipecat setelah Kalah dari Timnas Indonesia

Berita Terbaru Lainnya

Kembali Tampil di Pilkada Gunungkidul Tahun Ini, Ini Gagasan yang Diusung Sutrisna Wibawa
Peragaan Jalan Salib Gereja Baciro Angkat Persoalan Sampah di DIY
Tak Lagi Ngecer, Nelayan Kulonprogo Kini Bisa Membeli BBM ke SPBU
Ini Rekayasa Lalu Lintas yang Disiapkan Polres Bantul Untuk Atasi Kemacetan saat Libur Lebaran
Libur Panjang Paskah, Daop 6 Jogja Operasikan 5 KA Jarak Jauh Tambahan
Stok Cabai Melimpah, Harga Cabai di Sleman Anjlok Ancam Petani
Selama Libur Lebaran, Dishub Bantul Bakal Tempatkan Petugas Jaga di Sejumlah Jalur Tengkorak
Daftar Tarif Tol Trans Jawa untuk Mudik Lebaran 2024, Jakarta-Jogja Rp507 Ribu
Jadwal Buka Puasa untuk wilayah Jogja dan Sekitarnya Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024
Cek SPBU Kulonprogo, Polres Pastikan Sanksi Tegas untuk Pom Bensin Curang