Jogjapolitan

Atlet PON DIY Dilaporkan Pulang Sebelum Isoman Selesai, KONI Pastikan Negatif Covid-19

Penulis: Yosef Leon
Tanggal: 12 Oktober 2021 - 14:57 WIB
Ilustrasi. - Freepik

Harianjogja.com, JOGJA - Seorang peserta PON Papua asal Jogja yang terkonfirmasi Covid-19 dilaporkan kembali ke wilayahnya sebelum menyelesaikan masa isolasi mandiri di lokasi setempat. KONI DIY memastikan bahwa atlet yang disebutkan itu telah dilakukan pemeriksaan tes PCR dan hasilnya negatif Covid-19.

"Setelah saya cek sesudah yang bersangkutan sampai di Jogja, kemudian isolasi di hotel dan telah PCR alhamdulillah hasilnya negatif," kata ketua KONI DIY, Djoko Pekik, Selasa (12/10/2021).

Djoko menyebutkan bahwa, total ada sebanyak 128 orang atlet dan kontingen dari DIY yang bertarung di PON Papua. Dua diantaranya dilaporkan terkonfirmasi Covid-19 yakni satu orang pelatih dari cabang olahraga (cabor) sepatu roda dan satu lagi berasal dari atlet cabor balap motor. Dia memastikan bahwa keduanya telah negatif Covid-19 saat tiba di Jogja.

"Kemarin memang ada atlet balap motor ya yang positif Covid-19 di PON Papua, dan mereka bertanding di Merauke dan setelah melakukan isolasi serta perawatan, mereka sudah negatif dan bisa segera pulang ke Jogja jadi hanya dua kasus saja, dan atlet balap motor yang lain sudah pulang semuanya," katanya.

Dia menjelaskan, atlet yang dilaporkan positif Covid-19 itu sebelum sampai di Jogja sudah dikoordinasikan agar dijemput. Penanganan dilakukan satu pintu agar tidak menimbulkan sebaran lain di wilayah Jogja. "Kita sudah berkoordinasi dengan tim penjemputan yang ada di Jogja sehingga sampai di Jogja yang bersangkutan kita tes PCR, sekarang sudah ditangani dan isolasi mandiri," ujarnya.

Kasus sebaran Covid-19 kepada atlet, pelatih maupun kontingen lain asal DIY diklaim Djoko tidak sempat meluas. Satgas Penanganan Covid-19 setempat serta official telah melakukan penanganan kepada peserta PON Papua yang terkonfirmasi Covid-19. Peserta asal DIY dari beberapa cabor bahkan telah pulang ke Jogja setelah selesai bertanding.

"Sementara untuk yang lain baik atlet, pelatih dan semua kontingen dalam keadaan sehat dan baik bahkan beberapa cabang seperti sepatu roda, polo air, kemudian gantole sebagian besarnya juga sudah pulang dan sampai ke Jogja," ujarnya.

Satgas Penanganan Covid-19 Nasional meminta agar pemerintah daerah menjalankan addendum kedua surat edaran Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Nomor 17 Tahun 2021 Tentang Ketentuan Perjalanan Orang Dalam Negeri pada Masa Pandemi Covid-19. Dalam addendum ketentuan F menyebutkan seluruh kontingen PON Papua yang ikut di kegiatan PON seminimalnya dalam kurun waktu tujuh hari wajib menjalankan protokol kesehatan pada saat kedatangan di tempat asal tujuannya.

BACA JUGA: Kasus Suap Bupati Nganjuk, Saksi: Ada Kresek Hitam Berisi Uang

Sebelumnya, Menkes RI, Budi Sadikin Gunadi menyatakan bahwa ada sebanyak tujuh atlet yang sebelumnya sudah teridentifikasi Covid-19 berhasil keluar dari tempat isolasi sebelum selesai masa isolasinya yaitu selama lima hari. Para atlet tersebut yaitu satu orang ke Tarakan Provinsi Kalimantan Utara, dua orang ke Jambi, tiga orang ke Sidoarjo Jawa Timur dan satu orang ke Jogja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

Covid-9 Mulai Merebak, Dokter Paru: Perlu Ada Kejelasan Vaksinasi
15 Orang Positif Covid-19 di Jaksel
Covid-19 Merebak Lagi, Ini 7 Imbauan WHO
Kasus Covid-19 Muncul Lagi! Kemenkes Siapkan Fasyankes Antisipasi Lonjakan

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. Panitia Video Announcer Contest SMG 2025 Tetapkan 50 Nominasi, Ini Daftarnya
  2. CIMB Niaga Sponsori VAC SMG 2025, Lomba Video Penyiar Masuk Tahap Penilaian
  3. SEMARAK SATU DASAWARSA BAPERKA Merayakan Dekade Perawatan Perkeretaapian
  4. SEMARAK SATU DASAWARSA BAPERKA Merayakan Dekade Perawatan Perkeretaapian

Berita Terbaru Lainnya

Libur Sekolah, Okupansi Hotel dan Resto Meningkat Tajam
Pembangunan Tol Jogja-Solo Segmen Prambanan-Purwomartani Sesuai Rencana, Target 2026 Sampai Gerbang Tol Kalasan
Kasus Kanker Serviks di DIY Masih Tinggi, Dinkes Imbau Masyarakat Ikut Cek Kesehatan Gratis
Penyebab Gempa Bumi M4,6 di Pacitan Menurut BMKG, Getaran Dirasakan di Jogja hingga Trenggalek
Dugaan Penipuan Aktivasi IKD Kembali Terjadi di Sleman
Gempa M4,6 Guncang Pacitan Sabtu 12 Juli Pagi Ini, Getaran Terasa di Gunungkidul, Bantul hingga Jogja
Hewan yang Serang Ternak Warga Nanggulan Kulonprogo Belum Ditemukan
Ini Penyebab Banyak Kuota SD Negeri di Kota Jogja Belum Terpenuhi
Ratusan SD dan Belasan SMP di Kulonprogo Kekurangan Siswa, Dikpora Kaji Penggabungan 26 Sekolah
62 SD Negeri di Sleman Dapat Siswa Kurang Dari Sepuluh Orang, Wacana Regrouping Mencuat