Jogjapolitan

HARIAN JOGJA HARI INI: Klaster Baru Ancam Level PPKM DIY

Penulis: Media Digital
Tanggal: 14 Oktober 2021 - 05:57 WIB
Halaman muka Harian Jogja edisi Jumat, 14 Oktober 2021. - Istimewa

Klaster Baru Ancam Level PPKM DIY

JOGJA - Pemda DIY khawatir munculnya klaster baru penyebaran Covid-19 bisa berpengaruh terhadap status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Bangunan Vertikal Belum untuk Hunian

JOGJA—Real Estate Indonesia (REI) DIY menilai bangunan vertikal saat ini masih sebatas untuk investasi, belum untuk hunian. Namun, REI DIY menilai pembangunan hunian vertikal memang harus didorong.

Pemerintah Diminta Lepas Rem

JAKARTA-Pengusaha meminta pemerintah untuk melepas rem karena turunnya kasus Covid-19 di Indonesia.

Anak di Bawah 12 Tahun Belum Boleh Bepergian

Kasus Covid-19 terus menurun dan sejumlah aktivitas sudah mulai dilonggarkan. Namun, anak usia di bawah 12 tahun masih belum diperbolehkan untuk bepergian jika tidak ada keperluan mendesak untuk menjaga mereka dari penularan virus.

Selter Isolasi Tetap Beroperasi

UMBULHARJO—Sebanyak dua selter isolasi di Kota Jogja untuk penanganan pasien Covid-19 yang selama ini dioperasionalkan tetap akan dibuka, meski kasus cenderung menurun signifikan.

Warga Desak 7 Calon Lurah Tetap Ikut Bertarung

SLEMAN–Puluhan warga yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Peduli Calon Lurah Korban Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) menggelar aksi unjuk rasa di Kantor DPRD Sleman, Rabu (13/10). Mereka mendesak agar calon lurah yang dibatalkan menyusul adanya putusan MK tetap bisa mengikuti Pemilihan Lurah (Pilurah) Serentak 2021.

Tujuh Warga Dipindah ke RSLKC

BAMBAMGLIPURO—Sebanyak tujuh orang dari sembilan warga Kalurahan Srigading, Kapanewon Sanden yang terpapar Covid-19 dipindahkan ke Rumah Sakit Lapangan Khusus Covid-19 (RSLKC) Bambanglipuro. Perawatan di RSLKC dinilai lebih representatif dan optimal dibanding perawatan di rumah.

Dorong Produksi Bibit Ternak melalui Kontes

WATES—Untuk mendorong penyediaan bibit unggul pengganti induk ternak yang sudah tidak produktif,  Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Kulonprogo berupaya menyediakan bibit ternak yang unggul. Salah satu upaya yang dilakukan yakni dengan menggelar kontes.

Uang Korupsi untuk Bayar Utang

WONOSARI–Jajaran Polres Gunungkidul menemukan fakta baru dalam kasus korupsi dengan tersangka Lurah Karangawen, Roji Suyanta. Uang ganti rugi senilai Rp5,2 miliar digunakan tersangka untuk membangun rumah, bayar utang dan foya-foya.

Persis Kuasai Laga, PSIM Lebih Efektif

SOLO—Derbi Mataram antara PSIM melawan Persis Solo berakhir tanpa pemenang. Meski Persis Solo mendominasi pertandingan, Laskar Mataram mampu bermain efektif sepanjang pertandingan.

Penyelesaian akhir menjadi catatan utama tim kepelatihan kedua tim menyusul tidak adanya gol dalam laga tersebut.

Anda dapat membaca lebih lengkap di Harian Jogja versi cetak. Dapatkan Harian Jogja dengan harga Rp3.000 di agen terdekat.  Selamat membaca. Harian Jogja, berbudaya, menginspirasi, terpercaya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

Top Ten News Harianjogja.com, Minggu 16 November 2025
Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 15 November 2025
Top Ten News Harianjogja.com, Jumat 14 November 2025
Top Ten News Harianjogja.com, Kamis 13 November 2025

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. Panduan Lengkap Slot Online di JendelaToto
  2. Panduan Lengkap Main di Jendelatoto
  3. Main Slot Gacor Mudah Menang 2025
  4. Best Strategies for Togel Players

Berita Terbaru Lainnya

YIA Siapkan Posko Nataru, Lonjakan Penumpang Mulai H-3 Natal
Penduduk Gunungkidul Naik 2.000 Jiwa, Perempuan Dominan
Rusa Timor yang Lepas Ditemukan di Nogotirto Sedang Rebahan
Aksi Jambret di Pengasih Gagal, Korban Kejar Pelaku hingga Kabur
Larangan Maxride & Bentor Berlaku di Bantul, Penindakan Belum Jalan
Sejarah Baru! YIA Gelar Basket 3X3 di Area Terminal Bandara
Trans Jogja ke Wonosari Masih Wacana, Dishub Gunungkidul Dukung
KIM Sokokerep Raih Juara Stand Terbaik di Festival KIM 2025
Lurah dan Carik Bohol Ditahan, Pemkab Percepat Penunjukan Plt
Rusa Timor Lepas di Gamping Ditemukan dalam Kondisi Stres