HARIAN JOGJA HARI INI: Klaster Baru Ancam Level PPKM DIY
Klaster Baru Ancam Level PPKM DIY
JOGJA - Pemda DIY khawatir munculnya klaster baru penyebaran Covid-19 bisa berpengaruh terhadap status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Bangunan Vertikal Belum untuk Hunian
JOGJA—Real Estate Indonesia (REI) DIY menilai bangunan vertikal saat ini masih sebatas untuk investasi, belum untuk hunian. Namun, REI DIY menilai pembangunan hunian vertikal memang harus didorong.
Pemerintah Diminta Lepas Rem
JAKARTA-Pengusaha meminta pemerintah untuk melepas rem karena turunnya kasus Covid-19 di Indonesia.
Anak di Bawah 12 Tahun Belum Boleh Bepergian
Kasus Covid-19 terus menurun dan sejumlah aktivitas sudah mulai dilonggarkan. Namun, anak usia di bawah 12 tahun masih belum diperbolehkan untuk bepergian jika tidak ada keperluan mendesak untuk menjaga mereka dari penularan virus.
Selter Isolasi Tetap Beroperasi
UMBULHARJO—Sebanyak dua selter isolasi di Kota Jogja untuk penanganan pasien Covid-19 yang selama ini dioperasionalkan tetap akan dibuka, meski kasus cenderung menurun signifikan.
Warga Desak 7 Calon Lurah Tetap Ikut Bertarung
SLEMAN–Puluhan warga yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Peduli Calon Lurah Korban Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) menggelar aksi unjuk rasa di Kantor DPRD Sleman, Rabu (13/10). Mereka mendesak agar calon lurah yang dibatalkan menyusul adanya putusan MK tetap bisa mengikuti Pemilihan Lurah (Pilurah) Serentak 2021.
Tujuh Warga Dipindah ke RSLKC
BAMBAMGLIPURO—Sebanyak tujuh orang dari sembilan warga Kalurahan Srigading, Kapanewon Sanden yang terpapar Covid-19 dipindahkan ke Rumah Sakit Lapangan Khusus Covid-19 (RSLKC) Bambanglipuro. Perawatan di RSLKC dinilai lebih representatif dan optimal dibanding perawatan di rumah.
Dorong Produksi Bibit Ternak melalui Kontes
WATES—Untuk mendorong penyediaan bibit unggul pengganti induk ternak yang sudah tidak produktif, Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Kulonprogo berupaya menyediakan bibit ternak yang unggul. Salah satu upaya yang dilakukan yakni dengan menggelar kontes.
Uang Korupsi untuk Bayar Utang
WONOSARI–Jajaran Polres Gunungkidul menemukan fakta baru dalam kasus korupsi dengan tersangka Lurah Karangawen, Roji Suyanta. Uang ganti rugi senilai Rp5,2 miliar digunakan tersangka untuk membangun rumah, bayar utang dan foya-foya.
Persis Kuasai Laga, PSIM Lebih Efektif
SOLO—Derbi Mataram antara PSIM melawan Persis Solo berakhir tanpa pemenang. Meski Persis Solo mendominasi pertandingan, Laskar Mataram mampu bermain efektif sepanjang pertandingan.
Penyelesaian akhir menjadi catatan utama tim kepelatihan kedua tim menyusul tidak adanya gol dalam laga tersebut.
Anda dapat membaca lebih lengkap di Harian Jogja versi cetak. Dapatkan Harian Jogja dengan harga Rp3.000 di agen terdekat. Selamat membaca. Harian Jogja, berbudaya, menginspirasi, terpercaya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Garuda Selangkah Lagi Menuju Paris, Ini Fakta tentang Olimpiade Melbourne 1956
- Satu Kemenangan Lagi menuju Olimpiade Paris, STY: Percayai Saya, Ikuti Saya!
- Koalisi Berkah Pecah, Hari Wuryanto Bakal Maju sebagai Calon Bupati Madiun 2024
- Garuda Muda Wajib Waspada, 3 Pemain Uzbekistan Bermain di Prancis dan Rusia