Jogjapolitan

Meski Kasus Covid-19 Melandai, Sultan Minta Warga Jangan Lengah

Penulis: Ujang Hasanudin
Tanggal: 15 Oktober 2021 - 19:37 WIB
Jalan Malioboro, Kota Jogja, Minggu (5/9/2021). - Harian Jogja/Gigih M. Hanafi

Harianjogja.com, JOGJA—Gubernur DIY Sri Sultan HB X meminta masyarakat tetap waspada dan tidak lengah karena kasus Covid-19 DIY masih flukuatif meski melandai. Masyarakat harus tetap menjalankan disiplin protokol kesehatan supaya tidak tertular virus Corona.

“Saya kan sudah bilang dari kemarin-kemarin kita ini masih fluktuatif, naik turun naik turun. Naik turun terus begini ya,” kata Sultan menanggapi munculnya klaster penularan Covid-19 di Bantul dan Gunungkidul, saat ditemui di Kompleks Kepatihan, Jumat (15/10/2021).

BACA JUGA: Pasar Prawirotaman Akan Uji Coba QR Code Peduli Lindungi

Belakangan, muncul klaster penularan Covid-19 di Kapanewon Bambanglipuro dan Kapanewon Sanden di Bantul. Klaster di Kapanewon Bambanglipuro bermula dari acara senam. Total sudah 14 orang yang positif dari klaster tersebut. Klaster penularan Covid-19 juga muncul di salah satu pondok pesantren di Gunungkidul dengan total 17 orang positif Covid-19 dari hasil tracing yang dilakukan Dinas Kesehatan Gunungkidul.

Sultan mengaku belum mengetahui penyebab munculnya klaster tersebut, namun semoga bukan karena dibukanya secara terbatas objek wisata di masa pemberlakuan pembatasan kegiatan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3.

Raja Kraton Kasultanan Ngayogyakarta ini meminta masyarakat tidak lengah dan tetap menjalankan disiplin protokol kesehatan kapan pun dan dimana pun,seperti memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, serta menjaga jarak.

“Jadi yang jaga jangan hanya pemerintah daerah tapi juga masyarakat juga perlu menjaga,” ucap Sultan.

BACA JUGA: Persiapan Pembukaan Wisata di Gunungkidul, Bus Pariwisata Bakal Diperiksa di Sejumlah Lokasi

Satgas Penanganan Covid-19 DIY melaporkan penambahan 32 kasus positif Covid-19 per 15 Oktober 2021 sebanyak 32 kasus. Penambahan kasus baru tersebut berdasarkan pemeriksaan harian terhadap 7.473 sampel.

“Total kasus terkonfirmasi menjadi  155.451 kasus,” kata Kepala Bagian Humas, Biro Umum, Hubungan Masyarakat dan Protokol (UHP) Setda DIY, Ditya Nanaryo Aji, Jumat (15/10/2021).

Penambahan kasus baru terbanyak disumbang dari Sleman dan Bantul masing-masing 10 kasus, kemudian Jogja sembilan kasus, Kulonprogo dua kasus, dan Gunungkidul satu kasus. Berdasarkan riwayat, penambahan kasus positif tersebut terbanyak dari hasil tracing kontak kasus positif sebanyak 24 kasus, kemudian berdasarkan periksa mandiri enam kasus, dan belum ada info atau belum diketahui riwayatnya sebanyak dua kasus.

Pada hari yang sama juga terjadi penambahan pasien  sembuh sebanyak 87  kasus, sehingga total sembuh menjadi 149.559 kasus. Tambahan kasus sembuh dari Bantul 37 kasus, Kulonprogo 17 kasus, Sleman 16 kasus, Gunungkidul 14 kasus, dan Jogja tiga kasus. Case recovery rate atau tingkat kesembuhan 96,21%

Sementara, penambahan kasus meninggal sebanyak 2 kasus, sehingga total kasus meninggal menjadi  5.235 kasus. Tambahan kasus meninggal dari Sleman dan Jogja masing-masing satu kasus. Case fatality rate atau tingkat kematian 3,37%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

Restrukturisasi Kredit Covid Segera Berakhir, Ini Kesiapan Perbankan di DIY
Pansus DPRD DIY Mulai Bahas Perubahan Aturan Soal Pengisian Jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. Mulai Hari ini, Tarif Parkir di Salatiga Naik! Segini Besarannya
  2. UU Pemilu bakal Direvisi, Evaluasi Presidential Threshold sampai Sistem Pemilu
  3. Aniaya Kakak hingga Meninggal, Warga Kalikotes Klaten akan Dicek Kejiwaannya
  4. Jokowi Dukung Inisiatif Prabowo-Gibran Rangkul Semua Elemen

Berita Terbaru Lainnya

Netralitas ASN dalam Pilkada Sleman 2024 Bakal Diawasi Ketat
Apdesi Ingatkan Agar Lurah Tetap Netral dalam Pilkada 2024
Korban Apartemen Malioboro City Bakal Bergabung dengan Ratusan Orang untuk Aksi Hari Buruh
Kabupaten Sleman Prioritaskan Pembangunan Pertanian
Mempercepat Penanganan, Pemkab Kulonprogo Bikin Rembug Stunting
Program Transmigrasi, DIY Dapat Kuota 16 Kepala Keluarga
Jadwal Pemadaman Listrik Kamis 25 April 2024, Giliran Sleman, Kota Jogja dan Kulonprogo
Top 7 News Harianjogja.com Kamis 25 April 2024: Kasus Penggelapan Pajak hingga Sosialisasi Tol Jogja-YIA
Jadwal Layanan Samsat Keliling Jogja Kamis 25 April 2024
Prediksi Cuaca Jogja dan Sekitarnya Kamis 25 April 2024: Hujan Lebat Sleman dan Gunungkidul