Jogjapolitan

Satpol PP DIY Terus Awasi 33 Objek Wisata yang Belum Buka

Penulis: Ujang Hasanudin
Tanggal: 16 Oktober 2021 - 10:37 WIB
Pengunjung bermain di Pantai Ngandong, Kapanewon Tepus. Meski pantai masih ditutup, ada pengunjung yang nekat menerobos masuk kawasan wisata, Minggu (5/10/2021). - Harian Jogja/David Kurniawan

Harianjogja.com, JOGJA—Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DIY akan memperketat pengawasan wisatawan di 33 objek wisata yang belum dibuka di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3.

Kepala Satpol PP DIY Noviar Rahmad mengatakan pengawasan terus dilakukan setiap hari bersama aparat kepolisian dan TNI. “Pengawasan dilakukan di objek wisata yang belum ada izinnya. Kami masih jaga dan meminta kendaraan untuk putar balik,” kata Noviar, Jumat (15/10/2021)

BACA JUGA: Terus Melandai, Kasus Covid DIY Hari Ini Tambah 32

Total petugas yang disiapkan sebanyak 428 personel. Dari jumlah tersebut, 100 personel adalah gabungan Satpol PP, anggota TNI, dan Polri yang mengawasi dari satu titik ke titik lain. Sementara sisanya adalah menetap di jalur penuju 33 titik objek wisata. 

Selain itu, jawatannya juga mengedukasi kepada para pengelola objek wista yang belum boleh buka dan masyarakat sekitar supaya tidak ikut membantu wisatawan untuk masuk dengan menjadi joki di jalur utama menuju objek wisata maupun jalur alternatif.

“Kalau ada yang masuk, kami minta untuk ke luar dari objek wisata,” tegas Noviar.

Koordinator Bidang Penegakan Hukum Satgas Penanganan Covid-19 DIY ini mengatakan pengawasan terhadap objek wisata yang sudah buka pengawasannya diserahkan ke masing-masing satgas di lokasi setempat.

BACA JUGA: Obat Ilegal 4 Truk dari Pabrik di Sleman dan Bantul Dimusnahkan

Sebelumnya, Sekretaris Daerah (Sekda) DIY, Kadarmanta Baskara Aji menyatakan sudah menugaskan aparat Satpol PP dan Dinas Perhubungan untuk menyekat wisatawan di jalur menuju objek wisata yang belum buka.

Baskara Aji juga meminta agar tujuh objek wisata yang sudah buka tetap diawasi karena bisa terjadi limpahan dari objek wisata yang belum buka atau yang terkena penyekatan oleh petugas, sehingga dikhawatirkan terjadi kerumunan. “Kami tetap akan melakukan screening, mereka yang tidak memenuhi persyaratan dari sisi kesehatan, tedak boleh masuk ke Jogja,” kata Baskara Aji.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

Gandeng Swasta, Pemkab Boyolali Bakal Bangun Objek Wisata Warung Apung di Waduk Cengklik
Destinasi Wisata Jokowi di Surakarta Diklaim Terfavorit Saat Ini
Daya Beli Menurun, Begini Perubahan Tren Wisata dan Liburan di Indonesia
BNPB Wajibkan Tempat Wisata Rawan Bencana Bikin Zona Evakuasi, Termasuk Kaliurang di Sleman

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. Adi Soemarmo Bandara Internasional, Asita: Kabar Baik untuk Dunia Pariwisata
  2. Panitia Video Announcer Contest SMG 2025 Tetapkan 50 Nominasi, Ini Daftarnya
  3. CIMB Niaga Sponsori VAC SMG 2025, Lomba Video Penyiar Masuk Tahap Penilaian
  4. SEMARAK SATU DASAWARSA BAPERKA Merayakan Dekade Perawatan Perkeretaapian

Berita Terbaru Lainnya

Antisipasi Banjir, Pemkot Jogja Bangun Sumur Resapan di Tiga Ruas Jalan
Pemkab Bantul Salurkan Lima Ton Pupuk untuk Petani Lahan Pasir
Polda DIY Perpanjang Operasi Aman Nusa I Progo Selama Sepekan
Warga Kotabaru Budi Daya Maggot untuk Tangani Sampah Organik
Wabup Sleman Tegaskan UMKM Jadi Pilar Ekonomi Kerakyatan
Bupati Sleman Tugaskan OPD Dampingi Kalurahan Kelola Tanah Kas Desa
Polsek Mergangsan Jogja Amankan ODGJ yang Lempar Botol ke Tukang Parkir
Dispar Bantul Pindahkan TPR Wisata Pantai dengan Tenda Darurat
Top Ten News Harianjogja.com, Senin 15 September 2025, Ribuan Pesilat Bertemu di Jogja, Hasil Man City vs Man United, Mafia Tanah Kas Desa
Pasien Stroke di Sleman Capai Lebih dari 5.000 Orang