Jogjapolitan

Nol Kematian Akibat Covid-19 di Bantul Sudah Sering Terjadi, Masyarakat Tetap Harus Waspada

Penulis: Catur Dwi Janati
Tanggal: 16 Oktober 2021 - 06:57 WIB
Ilustrasi. - Freepik

Harianjogja.com, BANTUL--Angka kematian akibat Covid-19 di Kabupaten Bantul terus merosot. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bantul mencatat, angka zero kematian lebih sering muncul dalam sepekan ketimbang kasus kematian.

Kepala Pelaksana BPBD Bantul, Dwi Daryanto menyebutkan angka kematian di Bantul memang tengah berangsur menurun saat ini. Beberapa pekan terakhir, Dwi malah mencatat zero kematian bisa terjadi tiga sampai empat hari dalam sepakan bahkan terkadang bisa lebih.

"Zero kematian pernah terjadi. Sekarang banyak zeronya, kematiannya sudah sangat jauh berkurang. Sepekan bisa tiga sampai empat hari zero, bisa lebih kadang-kadang. Kadang-kadang sepekan zero kematian, pernah terjadi seperti itu," terangnya pada Jumat (15/10/2021).

Kondisi ini jauh berbanding terbalik pada periode Juli kemarin. Pada waktu itu, dalam sehari di Bantul bisa 20 orang meninggal karena Covid-19. Kini kematian akibat Covid-19 hanya muncul sesekali dalam sepekan. "Kematiannya sudah sangat hauh berkurang, kemarin hanya dua. Hari ini nanti ada satu terinformasi di Pendowoharjo," ujarnya.

BACA JUGA: Mahasiswa Korban Smackdown Polisi Dikabarkan Memburuk

Meski telah menurun, Dwi menjelaskan tim rukti jenazah dan pemakaman jenazah tetap bersiap bila sewaktu-waktu dibutuhkan. "Tetap siaga kapan pun diperlukan," tambahnya.

Menurut catatan Dwi hampir seluruh kalurahan telah memiliki tim pemakaman jenazah. "Tetapi kalau tim rukti paling baru separuhnya, karena beda rukti sama pemakaman," ungkapnya.

Di tengah turunnya kasus kematian Covid-19 Dwi mengingatkan masyarakat untuk tetap menegakkan protokol kesehatan. "Masyarakat tidak abai, tidak lalai tetap mengedepankan protokol kesehatan. Karena ini menjadi sebuah kebiasaan, menjadi sebuah budaya yang harus kita patuhi," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

Kasus Covid-19 Muncul Lagi! Kemenkes Siapkan Fasyankes Antisipasi Lonjakan
Waspada! WHO Beberkan Kasus Covid-19 Dunia Naik 52 Persen
KPK Kembali Tetapkan Dua Tersangka Kasus Korupsi Bansos Covid-19
Virus Corona Pirola Merebak, Kemenkes Belum Sarankan Wajib Masker

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. Panitia Video Announcer Contest SMG 2025 Tetapkan 50 Nominasi, Ini Daftarnya
  2. CIMB Niaga Sponsori VAC SMG 2025, Lomba Video Penyiar Masuk Tahap Penilaian
  3. SEMARAK SATU DASAWARSA BAPERKA Merayakan Dekade Perawatan Perkeretaapian
  4. SEMARAK SATU DASAWARSA BAPERKA Merayakan Dekade Perawatan Perkeretaapian

Berita Terbaru Lainnya

Keluarga Ungkap Komunikasi Terakhir Diplomat Muda Sebelum Ditemukan Meninggal Tertutup Lakban
DPRD DIY Dorong Penguatan BUMD Lewat Pengawasan dan Optimalisasi Kinerja
Ngemplak Jadi Wilayah Paling Banyak Terjadi Kekerasan Anak di Sleman
Bupati Gunungkidul Endah Labrak Terduga Pelaku Penipuan, Namanya Dicatut Berkedok Rekrutmen ASN
Hari Pertama Operasi Patuh Progo 2025 di Kota Jogja, Puluhan Pelanggar Ditilang
Puluhan Pengunjung Pantai di Gunungkidul Tersengat Ubur-Ubur, Kebanyakan Korban Anak Kecil
Polisi Ungkap Peretas Nomor WA Bupati Kulonprogo Diduga dari Luar DIY
Anggaran Stimulus RTLH di Sleman Selesai Disalurkan, 16 KK Batal Dapat Bantuan
Soal Nasib Pekerja PT SAK yang Tidak Dapat Gaji, Bupati Kulonprogo: Tanya Sana Bukan ke Kita
Sekolah Rakyat Belum Akan Dibangun di Gunungkidul, Begini Alasannya